Meski Sepele Tujuh Hal Ini Bikin Rumah Kamu Lebih Sehat

Tinggal di rumah yang sehat memberikan dampak instan pada kesehatan jiwa dan raga. Rumah yang sehat tidak harus mewah melainkan  memiliki sirkulasi udara yang baik, penerangan yang cukup, ketersediaan air bersih yang cukup bagi seluruh anggota keluarga, memiliki pembuangan air limbah yang baik, dan bebas dari lembab.

Syarat-syarat tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 829/Menkes/SK/VII/1999. Meski demikian, banyak hal sepele yang sering dilupakan penghuni rumah terkait soal kesehatan rumah. Nah, agar rumah kamu jadi lebih sehat, tujuh hal berikut ini wajib kamu lakukan.

1. Ada ventilasi di kamar mandi

foto: Desain Cantik

Bukan hanya di kamar tidur, dapur, atau ruang tamu, kamar mandi pun harus memiliki fentilasi. Jika tidak, kamar mandi jadi mudah lembab dan bau. Gunakan kawat anti nyamuk di bagian ventilasi agar nyamuk tidak masuk dan bertelur dalam bak mandi.

(Baca juga:  4 Barang yang Sedang “Booming” karena Digunakan Orang Ternama)

2. Menutup kloset

foto: Vickzkater.com

Tahukah  kamu, saat toilet disiram dengan air, bakteri di dalamnya dapat terbang hingga dua meter dan menyebar hingga ke langit-langit dan dinding kamar mandi, bahkan menempel pada sikat gigi. Jadi, ketika Anda menyiram kloset, jangan lupa menutupnya.

Supaya lebih aman, letakkan sikat gigi di tempat tertutup (bisa berupa wadah sikat gigi yang digantung). Atau lengkapi sikat gigi dengan helm sikat gigi. Hndari pula pemakaian sikat gigi secara bergantian dengan orang lain.

3. Mengganti bak dengan shower

foto: hullalla.com

Air dalam bak yang terbuka bisa menjadi sarang bagi nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebab demam berdarah. Jika kamu  menggunakan bak atau ember, jangan lupa menutupnya.

Namun jika memungkinkan, kamu  bisa mengganti bak mandi dengan shower. Pasalnya untuk membilas sabun di badan dalam jumlah yang sama mandi dengan gayung menghabiskan air lebih banyak daripada shower.

4. Meletakkan tanaman di dalam rumah

foto: Dragon Tree foto: Nyoozee

Udara di dalam ruangan bisa jauh lebih beracun daripada udara di luar ruangan. Rupanya karpet dan cat dinding bisa memancarkan senyawa berbahaya yang disebut dengan  volatile organic compounds  (VOCs). VOCs ini berbahaya dan beracun jika diserap tubuh. Selain itu, produk-produk pembersih juga bisa menyebarkan aroma dan gas kimia yang akan mencemari udara.

Karenanya, letakkan tanaman di dalam rumah. Selain dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, tanaman juga menjadi dekorasi ruangan alami. Kamu bisa memilih snake plant  atau lidah mertua, aglonema atau sri rejeki, sirih gading, lidah buaya, dan palem-paleman.

5. Membersihkan kasur secara berkala

foto: Oscar Furniture

Kasur biasanya digunakan hingga bertahun-tahun. Namun Anda harus tahu kalau kasur yang jarang mendapat sinar matahari akan  lembap dan rentan menjadi sarang kuman, jamur, dan kutu kasur.

Kuman, jamur atau kutu kasur bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari gatal-gatal, alergi, sampai sesak napas.

(Baca juga:  Lima Tanda Kalau Kamu Harus Beli Rumah Sekarang Juga)

Oleh karenanya, jemur kasur secara berkala. Lalu bersihkan kasur dengan penyedot debu. Ganti seprai paling lama dua minggu sekali. Seprai yang jarang diganti juga dapat menyebabkan jerawat lho.

Punya impian memiliki rumah sendiri? Wujudkan mimpimu dengan Kredit Pemilikan Rumah. Ajukan sekarang di CekAja!