Pentingkah Pinjaman Dana Untuk Bisnis? Ini Alasannya Yang Tepat

Setiap tahun, ratusan ribu orang meluncurkan bisnis mereka sendiri. Ada banyak macam bisnis saat ini yang bisa digeluti, mulai dari bisnis kuliner, teknologi, startup, hingga bisnis hiburan lainnya.

Peluang bisnis ini memang menjanjikan sukses yang panjang. Namun hanya sekitar setengah dari bisnis baru bertahan selama lima tahun, dan hanya sepertiga yang tetap beroperasi setelah 10 tahun.

pentingkah pinjaman dana untuk bisnis

Sebelum bisnis yang kita bangun dapat memiliki harapan untuk menjadi legenda layaknya Apple atau Microsoft, kita perlu menemukan cara untuk membiayai bisnis kita dengan modal yang kuat. Misalnya saja untuk memperkirakan berapa biayanya untuk meluncurkan bisnis

Kita, lihat kalkulator biaya startup online, seperti yang disediakan oleh oleh beberapa website bisnis. Meskipun jumlahnya mungkin tampak sangat tinggi, pengusaha saat ini memiliki berbagai pilihan ketika berniat untuk membiayai startup.

Cara untuk Meningkatkan Modal Bisnis;

1. Pembiayaan Sendiri

Meskipun membiayai sendiri startup bisa relatif mudah, ia tetap saja berpotensi mengalami kerugian besar. Jadi kita sepenuhnya harus siap jika usaha itu tidak berjalan dengan baik.

Namun, ini bisa menjadi opsi yang menarik, dan jika berada dalam posisi untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dari cadangan sendiri, ada berbagai cara untuk melakukannya, termasuk pinjaman dana untuk bisnis.

2. Tabungan Pribadi

Menggunakan tabungan sendiri adalah cara termudah untuk membiayai usaha kecil yang ingin kita dirikan.

Apakah uang itu berasal dari rekening giro, warisan keluarga, atau dana yang tersimpan di rekening lama, menggunakan uang tunai kita sendiri tidak hanya populer tetapi juga menunjukkan komitmen pemilik bisnis kepada investor potensial lainnya, yang pada akhirnya dapat membantu memenangkan pendanaan tambahan dari pihak ketiga.

3. Jual Aset Pribadi

Mungkin kita memiliki real estate, saham, obligasi, atau warisan keluarga yang berharga yang dapat dijual untuk mendapatkan uang tunai untuk mendanai bisnis Kita.

Menjual aset untuk memperoleh uang tunai adalah cara yang telah teruji untuk mendapatkan uang, tetapi mungkin ada implikasi pajak terkait dengan penjualan aset tertentu, terutama real estat dan saham.

4. Gunakan Kartu Kredit

Kartu kredit dapat menyediakan cara cepat dan mudah untuk membiayai pembelian barang yang dibutuhkan untuk memulai bisnis.

Penting untuk diingat, bahwa kartu kredit juga memiliki  suku bunga yang besar untuk saldo yang tetap belum dibayar pada akhir bulan.

Pada April 2015, suku bunga kartu kredit tanpa jaminan berkisar dari sekitar 13% hingga 22% untuk mereka yang memiliki skor kredit yang baik. Namun, jika Kita melewatkan pembayaran, tarif itu dapat memperbesar tagihan hingga 29%.

Jika mengambil pinjaman dana untuk bisnis, mungkin sulit untuk melakukan pembayaran di bulan-bulan awal, sebelum bisnis Kita menghasilkan pendapatan yang cukup untuk mulai membayar hutang.

Jika Kita berencana menggunakan kartu kredit untuk mendanai usaha kecil Kita, yang terbaik adalah menggunakan kartu yang menawarkan hadiah atau program pengembalian uang atau cashback untuk pembelian bisnis.

Juga, jika Kita berencana untuk meminjam uang untuk jangka waktu pendek, mungkin 18 bulan atau kurang, maka cari kartu kredit dengan suku bunga tahunannya rendah atau bahkan 0%.

Terlebih lagi setelah maraknya wabah Covid-19 yang menyebar hingga hampir ke seluruh negara di dunia, banyak bisnis harus mencari berbagai jenis pendanaan untuk menjaga bisnis mereka tetap bertahan.

Bisnis selalu membutuhkan banyak dana untuk operasionalnya. Ini bisa mencakup pinjaman untuk modal kerja, untuk membeli mesin, untuk mempekerjakan lebih banyak staf, atau bahkan membiayai kembali pinjaman yang ada untuk mengurangi biaya bulanan. Baca terus untuk mengetahui pentingkah pinjaman dana untuk bisnis.

Saat kita akan memulai bisnis baru atau sudah mempunyai bisnis pasti kadang terbersit pertanyaan apakah perlu untuk mengambil pinjaman atau tidak? Seberapa pentingkah pinjaman dana untuk bisnis? Nah jika kita berpikir bahwa tidak ada yang tidak memerlukan modal untuk berbisnis.

Seberapa kecil uang yang kita keluarkan itu sudah termasuk modal usaha loh. Tentu kita pernah mendengar bahwa untuk mendapatkan uang kita harus mengeluarkan uang juga. Ketika ini dilihat dari segi bisnis sudah pasti ini benar.

Semakin besar bisnis maka modalnya juga akan semakin besar pula. Jika kita sudah memiliki modal usaha sendiri tentu kita tak perlu pusing meminjam dari bank.

(Baca juga: Asuransi Untuk Hewan Ternak Sapi)

Sebelum kita membahas pentingkah pinjaman dana untuk bisnis ada baiknya jika kita membahas lebih dulu bagaimana jika berbisnis dengan modal sendiri vs dengan pinjaman dana.

Berbisnis dengan modal sendiri memang dinilai lebih aman karena tidak ada tanggungan pinjaman dana. Selain itu kita juga tidak perlu menyisihkan keuntungan untuk membayar angsuran pinjaman dana.

Dengan begitu keuntungan memang menjadi lebih besar. Tapi dibalik itu risiko yang menanti juga besar loh. Jika bisnis dengan modal sendiri mengalami kegagalan yang berlangsung lama maka konsekuensinya bisnis bisa berhenti dan gulung tikar.

Jika berbisnis dengan pinjaman dana keuntungannya memang sedikit berkurang karena harus disisipkan untuk membayar angsuran pinjaman dana sebagai modal usahanya.

Bagaimana dengan risikonya? Ternyata berbisnis dengan pinjaman dana risikonya cenderung lebih kecil daripada dengan modal sendiri.

Ini karena dana yang dipakai untuk berbisnis baik itu sebagai modal atau pengembangan berasal dari bank.

Sedangkan pemilik pasti juga memiliki modal sendiri yang masih utuh yang bisa dipakai sebagai dana darurat.

Jika bisnis tidak sesuai dengan rencana maka dana darurat ini bisa menopang bisnis dalam waktu dekat sembari kita sebagai pemilik usaha mengevaluasi serta membenahi manajemen bisnis kita.

Setiap bisnis pasti selalu memiliki keinginan untuk selalu berkembang dari waktu ke waktu. Dan tentunya itu membutuhkan dana yang cukup besar.

Jika keuntungan bisnis besar tentu bisa dengan mudah mengembangkannya tapi akan berbeda cerita bila keuntungan hanya pas-pasan tapi pasar menjanjikan.

Maka dari itu beberapa pengusaha memilih untuk mengambil pinjaman dana. Dan ini alasan tentang pentingkah pinjaman dana untuk bisnis bagi kita sebagai pemilik usaha. Cek dibawah ini ya.

1. Menjaga arus kas

Ketika berbisnis upaya dalam menjaga arus kas adalah cara untuk bisnis tetap bertahan. Masalah tentang aliran arus kas menjadi masalah utama dalam berbisnis.

Hal ini bisa terjadi bila produk dalam usaha kita belum sepenuhnya terjual dan kita hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit.

Tapi kita masih harus mengeluarkan uang untuk biaya operasional usaha kita, menggaji karyawan, membayar tagihan listrik, air, internet, biaya sewa dan lainnya.

Jika bisnis kita belum mendapatkan keuntungan yang besar tapi ada banyak biaya yang harus kita tutupi maka pinjaman dana bisa menjadi solusinya.

Demi memperlancar arus kas usaha kita pinjaman dana menjadi sebuah solusi karena ada banyak jenis pinjaman dana untuk bisnis. Jangka waktu juga bisa kita pilih mana yang sesuai dengan kondisi kita. Jadi pinjaman dana memang penting untuk bisnis.

2. Modal untuk ekspansi bisnis

Seperti yang sudah diketahui bahwa setiap bisnis pasti selalu ingin berkembang. Nah untuk berkembang atau melakukan ekspansi bisnis pasti memerlukan dasar yang kuat agar ekspansi bisnis berhasil.

Kita perlu modal yang di inventaris kan untuk banyak kebutuhan dalam mengekspansi bisnis. Ketika bisnis kita mengalami peningkatan, keputusan melakukan ekspansi bisnis bisa menjadi tonggak utama untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Namun dalam prakteknya ekspansi bisnis benar-benar membutuhkan dana yang besar misalnya untuk kantor atau gudang baru, pemasaran, perekrutan karyawan baru dan sebagainya.

Maka dari itu sudah seharusnya kita untuk mendapatkan pinjaman dana yang cocok untuk ekspansi bisnis ini.

3. Untuk inventaris

Selalu menjaga ketersediaan produk usaha kita dalam berbisnis adalah hal yang penting dalam menjalankan bisnis.

Permintaan pelanggan yang antusias akan produk kita tentu akan memaksa kita untuk terus menjaga inventaris produk usaha.

Agar arus kas dan penjualan dalam bisnis kita menjadi lancar kita juga harus pintar dalam mengimbangi antara kebutuhan pelanggan dengan ketersediaan produk itu. Sehingga jika ada peningkatan permintaan maka kita bisa melayani dengan lancar.

Jika permintaan banyak tetapi stok kita tidak bisa memenuhinya maka bisa jadi orang-orang akan berpindah haluan ke tempat lain.

Dan kita bisa kehilangan pelanggan loh. Nah peran pinjaman dana dalam hal ini juga penting loh. Dengan pinjaman dana kita bisa re-stock produk usaha kita dengan rutin sehingga penjualan setidaknya bisa tetap stabil.

4. Pembelian aset & perlengkapan baru

Menumbuhkan bisnis kita dan meningkatkan penjualan sering kali mengharuskan kita membeli aset seperti mesin atau kendaraan baru.

Meskipun kita mungkin memiliki  uang tunai yang cukup untuk menutup biaya modal kerja untuk usaha kita, kita bisa mencari pinjaman untuk menutupi pembelian aset baru agar bisnis kita bisa berkembang.

Pinjaman pendanaan aset adalah cara yang bagus untuk biaya memperoleh aset baru yang mahal. Pembayaran bulanan dan jangka waktu pinjaman yang tetap dari 6 bulan hingga 5 tahun bisa membantu kita merencanakan arus kas di muka sehingga kita bisa memanfaatkan peluang sebaik mungkin untuk berkembang.

Pinjaman pembelian aset bisa digunakan untuk membeli berbagai hal untuk bisnis kita, tergantung pada apa yang kita butuhkan untuk memenuhi rencana ekspansi.

Dana bisa digunakan untuk kendaraan bisnis, apakah kita ingin membeli kendaraan pertama atau ingin meningkatkan kapasitas dengan menambah armada yang sudah ada.

Kita juga bisa menggunakan pinjaman untuk membeli peralatan kantor dan TI untuk memastikan staf kita memiliki semua yang mereka butuhkan untuk menumbuhkan bisnis, atau mesin baru untuk memungkinkan kita membuat produk baru atau meningkatkan produksi.

5. Persiapan dana darurat

Salah satu jawaban dari pertanyaan pentingkah pinjaman dana untuk bisnis saat ini adalah benar itu adalah penting.

Untuk mempersiapkan bisnis dalam menghadapi tren yang begitu cepat, pinjaman dana sangat berperan sebagai dana darurat.

Saat sesuatu yang buruk terjadi dan kita akan memulai bisnis baru, pinjaman dana bisa menyelamatkan kita.

Karena alur bisnis kadang tidak bisa diprediksi maka persiapan untuk dana darurat memang menjadi kebutuhan yang penting.

Sebuah perusahaan bisa mengeksplorasi beberapa opsi terkait pembiayaan. Pinjaman bank tradisional masih dapat diperoleh oleh bisnis kecil.

Jalur kredit atau kartu kredit perusahaan dengan harga khusus juga bisa menjadi pilihan. Ingatlah bahwa mendapatkan dana berarti mempresentasikan ide bisnis kepada calon investor, jadi kita harus percaya diri dan mengetahui model bisnis dalam dan luar.

Ajukan Pinjaman Untuk Bisnis Bersama KTA CTBC Dana Cinta

Dengan mengajukan KTA CTBC Dana Cinta, kamu akan mendapatkan berbagai kemudahan untuk kebutuhan bisnis. Pinjaman dana hingga 200 juta rupiah serta bungan yang rendah akan memberikan keluasaan dan kemudahan. Segera ajukan pinjaman dana KTA CTBC Dana Cinta di CekAja.com.