6 Pertimbangan Sebelum Ajukan Kredit Multiguna
4 menit membacaAda banyak pertimbangan sebelum ajukan kredit multiguna. Dan lewat artikel ini, CekAja ingin mengedukasi kamu, agar nantinya tak salah langkah dalam mengajukan kredit. Yuk, simak!
Apa Itu Kredit Multiguna?
Apakah kamu tahu akan kredit multiguna? Sistemnya sendiri kebalikan dari KTA lho. Jika KTA tanpa jaminan, maka kredit multiguna ini memerlukan agunan sebagai persyaratan utamanya.
Salah satu produk kredit yang dimiliki oleh perbankan maupun layanan kredit ini, memiliki sistem peminjaman yang cukup unik. Kenapa demikian?
Karena, jaminan yang diberikan oleh debitur lah yang nantinya akan menentukan besaran nominal pinjaman yang diberikan.
Umumnya, nilai jaminan kredit yang diberikan harus bernilai sama dengan jumlah pinjaman yang diajukan. Bahkan, bisa lebih dan mungkin hingga milyaran rupiah.
Maka dari itu, jaminan yang diberikan dalam KMG sendiri tak bisa sembarangan. Pihak bank hanya akan menerima agunan berupa sertifikat tanah, sertifikat rumah, kendaraan, serta jaminan lainnya yang bernilai tinggi.
(Baca Juga: Ini Dia Tips Memilih Kredit Multiguna untuk Usaha)
Pertimbangan Sebelum Ajukan Kredit Multiguna
Sebelum mengajukan kredit multiguna, tentu saja ada beberapa pertimbangan yang harus kamu ketahui dan pahami dengan benar.
Karena jika tidak, ditakutkan kedepannya kamu justru mengalami gagal bayar. Tidak mau bukan sampai riwayat kreditmu buruk di mata BI?
Maka dari itu, berikut CekAja bagikan informasi seputar apa saja yang menjadi pertimbangan sebelum ajukan kredit multiguna. Yuk, simak infonya di bawah ini!
1. Apa Tujuan Kamu Meminjam?
Pertanyaan tersebut mungkin terlihat biasa saja dan mudah untuk dijawab. Namun dalam mengajukan pinjaman, terutama yang harus menyertakan jaminan, “tujuan meminjam” jelas menjadi pertanyaan serius yang harus kamu pahami maknanya.
Dalam hal kredit multiguna, rata-rata alasan para kreditur adalah karena terdesak. Misalnya butuh dana untuk berobat, bayar biaya pendidikan, hingga membutuhkan suntikan modal usaha.
Nah, kira-kira dari berbagai alasan tersebut, kamu termasuk yang mana?
Dengan mengetahui tujuan meminjam, berarti kamu sudah memikirkan dengan matang, perihal pertimbangan sebelum ajukan kredit multiguna itu sendiri.
2. Ketahui Besaran Dana & Agunannya
Setelah mengetahui tujuan kamu dalam meminjam dana, pertimbangan sebelum ajukan kredit multiguna yang selanjutnya harus diketahui adalah mengenai besaran pinjaman dan agunannya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa besaran nominal pinjaman yang akan diberikan dalam sistem kredit multiguna sangatlah bergantung pada jaminan.
Artinya, semakin besar nilai jaminan yang dimiliki kreditur, maka kemungkinan limit pinjaman yang ditawarkan oleh pihak bank akan besar.
Dalam hal ini, diperlukan skill menghitung berapa besaran limit pinjaman yang kamu butuhkan. Apakah kecil, sedang, atau bahkan besar.
Perkiraan pula bagaimana jika nantinya kamu tersendat dalam membayar cicilan bulanan. Jangan sampai aset yang diagunkan justru menjadi hak milik bank, yang tentunya akan membuat kamu rugi bandar.
3. Walau Bunganya Rendah, Tetap Waspada
Pertimbangan sebelum ajukan kredit multiguna yang lainnya adalah mengenai suku bunga. Bisa dibilang, bunga pinjaman untuk skema kredit ini cukup rendah, sebab adanya jaminan.
Namun, jangan langsung tergiur akan hal tersebut. Ingat, kamu juga harus menghitung perihal pendapatan serta pengeluaran bulanan kamu.
Untuk porsi utang sendiri, idealnya sih hanya 30 persen dari pendapatan ya. Tidak lebih dari itu, terutama jika kamu ingin mengajukan kredit multiguna.
4. Proses Pengajuannya
Meski menggunakan agunan sebagai persyaratan pinjamannya, tetapi skema kredit multiguna dalam hal proses pengajuan justru jauh lebih lama ketimbang KTA lho.
Bahkan, di beberapa lembaga pembiayaan justru terkesan bertele-tele, jika aset yang kamu berikan tidak sesuai nilainya dengan besaran pinjaman yang diajukan.
Untuk itu, cobalah teliti dalam memilah lembaga yang menawarkan produk kredit multiguna. Bisa jadi bank, bisa pula lembaga pembiayaan khusus seperti BFI Finance, ADIRA Finance, ataupun WOM Finance.
Ketiganya menawarkan proses pengajuan yang cepat, bahkan salah satu diantaranya mengklaim bahwa proses pencairan dana hanya membutuhkan waktu 2 hari kerja saja.
5. Perhatikan Biaya Lainnya
Poin kelima yang akan dibahas perihal pertimbangan sebelum ajukan kredit multiguna adalah mengenai ‘biaya-biaya lainnya’.
Biaya-biaya lain yang dimaksud disini seperti biaya provisi, biaya administrasi, hingga biaya penalti.
Biaya penalti sendiri biasanya muncul diakhir, saat kamu melunasi hutang cicilan lebih cepat dari waktu yang disepekati.
Besaran persentase untuk biaya penalti bisa sekitar 2 hingga 3 persen dari total pinjaman diawal.
Agar kamu tidak kaget nantinya akan biaya-biaya tersebut, ada baiknya untuk bertanya dahulu mengenai jenis pinjaman yang diambil hingga perkara biaya tambahannya.
6. Pilih yang Tenornya Panjang
Pertimbangan sebelum ajukan kredit multiguna yang terakhir adalah mengenai jangka waktu cicilan atau yang biasa dikenal dengan istilah tenor.
Untuk produk KMG, sebaiknya kamu mencari lembaga pembiayaan yang menawarkan pinjaman dengan masa tenor yang panjang. Alasannya tak lain untuk menghindari kredit macet.
Bukan hanya itu saja, jika kamu mengalami gagal bayar, otomatis aset yang diagunkan otomatis akan disita oleh pihak pembiayaan. Bukannya untung malah buntung bukan?
(Baca Juga: 5 Indikator Perbedaan KTA & Kredit Multiguna)
Rekomendasi Produk Kredit Multiguna
Kalau tadi kita bahas mengenai pertimbangan sebelum ajukan kredit multiguna, sekarang CekAja ingin memberikan beberapa pilihan produk kredit multiguna yang bisa kamu ajukan.
Tenang, sederet produk KMG yang ditawarkan ini sudah pasti aman terdaftar OJK kok. Tentunya sudah ahli dibidangnya dan memang terkenal baik reputasinya.
Berikut beberapa pilihan produk kredit multiguna terbaik versi CekAja:
Nah, itu dia aneka pilihan produk KMG terbaik yang menawarkan plafon tinggi dengan bunga ringan dan tenor panjang. Seluruh produk tersebut bisa kamu ajukan secara online di CekAja.com!
