Pinjaman Syariah Online Langsung Cair, Simak Beberapa Pilihannya!

Perkembangan zaman membuat kemudahan dalam berbagai hal. Termasuk dalam pengajuan pinjaman melalui aplikasi teknologi finansial peer to peer lending.

pinjaman syariah online langsung cair

Saat ini pinjaman peer to peer lending juga tidak hanya tersedia untuk pinjaman konvensional saja, melainkan juga sudah tersedia layanan pinjaman online berbasis syariah.

Pinjaman online berbasis syariah memang tengah tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan produk keuangan yang tidak mengandung unsur riba.

Kebutuhan tersebut kini sudah tersedia dan terlayani dengan hadirnya layanan pinjaman online berbasis syariah.

Dengan proses pengajuan mudah untuk menjadi opsi pembiayaan bagi yang membutuhkan pinjaman dana tanpa ada unsur riba.

Pilihan Pinjaman Online Syariah

1. Investree

Investree merupakan perusahaan pelopor P2P di Indonesia. Setelah berkembang lewat pinjaman konvensional, Investree menawarkan P2P berbasis syariah.

Investree menawarkan baik dari sisi pendanaan maupun dari sisi pembiayaan secara Syariah. Pinjaman Syariah yang ditawarkan Investree adalah pembiayaan modal kerja atas tagihan berjalan. 

Fitur pembiayaan Syariah Investree adalah memfasilitasi pembiayaan Syariah maksimal 80% dari nilai invoice atau maksimal Rp2 miliar untuk setiap invoice.

Jangka waktu Pembiayaan Syariah disesuaikan dengan jatuh tempo invoice atau maksimum 6 bulan disertai dengan pertimbangan dan analisis dari Investree.

Invoice yang berasal dari industri rokok, minuman keras, obat terlarang, babi, perjudian, prostitusi, hotel yang belum syariah, dan kegiatan yang mengandung spekulasi bukan merupakan sasaran dari Investree Syariah.

Jenis invoice yang menjadi prioritas Investree adalah yang ditujukan kepada Payor berupa perusahaan besar. Contohnya perusahaan multinasional, institusi yang terdaftar di bursa saham, atau instansi pemerintahan.

Nantinya, setiap invoice yang diajukan akan dianalisis, diseleksi, dan disetujui berdasarkan sistem credit-scoring modern.

Syarat menjadi pendana Syariah di Investree adalah Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) berusia minimal 17 tahun.

Bagi WNI, keabsahan identitas diri akan dibuktikan melalui dokumen KTP dan NPWP. Sedangkan bagi WNA melalui paspor dan rekening bank di Indonesia.

Untuk meminimalisasi risiko wanprestasi, Investree akan melakukan analisis, seleksi, dan persetujuan berdasarkan sistem credit-scoring yang modern terhadap setiap pembiayaan yang diajukan.

Setelah dana Lender dicairkan kepada Borrower, Investree juga akan melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan dana yang diberikan, repayment pun dapat dilaksanakan tepat waktu.

Jika Borrower mengalami kegagalan pembayaran, Investree akan segera mengambil tindakan untuk melindungi kepentingan Lender melalui pencairan jaminan.

(Baca Juga: Ini Dia Bisnis Menjanjikan di Bulan Ramadhan!)

2. Ammana

Pinjaman online berbasis syariah berikutnya adalah Ammana yang merupakan pinjaman Syariah online P2P milik PT Ammana Fintek Syariah. Aplikasi ini menghubungkan pendana/lender dengan peminjam/borrower.

Fokus peminjam adalah UMKM yang membutuhkan modal usaha melalui program pendanaan bersama. Berbeda dengan P2P lain, pinjaman Ammana menerapkan sistem non direct funding.

Di mana pelaku UMKM wajib menjadi bagian/anggota dari mitra keuangan syariah mikro yang terdaftar di Ammana yang berfungsi sebagai lembaga kurasi kelayakan usaha UMKM.

Nantinya UMKM akan didanai bersama para lender/pendana melalui skema crowdfunding/pendanaan.

Dalam melakukan kemitraan, pinjaman Ammana menerapkan Pembagian Keuntungan dari hasil pendanaan produktif.

Dengan Sistem Murni Bagi Hasil antara pendana/lender dengan mitra lembaga keuangan mikro syariah mitra Ammana.

Dasar penentuan bagi hasil dilandaskan pada perbandingan antara estimasi dengan realisasi hasil pendapatan yang diperoleh dari mitra nasabah/UMKM yang mendapat pendanaan dari Mitra Lender/Mitra BMT/KSPPS.

Saat ini, Ammana sudah kerjasama PKS dengan 60 mitra keuangan mikro Syariah. Penyaluran Ammana dilakukan melalui mitra ini ke para peminjam.

Di setiap pendanaan, Ammana mencantumkan siapa mitra yang digandeng dalam menyeleksi calon peminjam.

3. Dana Syariah

Dana Syariah adalah P2P besutan PT Dana Syariah Indonesia yang menawarkan pinjaman Syariah online. Dengan menyediakan Layanan Pendanaan Syariah dan Pembiayaan Syariah bagi Pemilik Usaha dan Perorangan.

Dengan tujuan mendapatkan manfaat dan Bagi Hasil yang Halal. Serta terhindar dari unsur Maisir, Gharar dan Riba.

Dana Syariah mewakili pemilik dana dalam melakukan kajian dan penyaringan yang komprehensif dan hati-hati terhadap proyek bisnis maupun perorangan yang akan diberikan pembiayaan.

Bukan hanya dari aspek syariahnya saja, tapi juga dari aspek perhitungan kelayakan bisnis yang bisa berpengaruh pada besaran manfaat dan bagi hasil yang akan diterima Pemberi Dana.

Serta manfaatnya bagi Penerima Pembiayaan. Produk yang ditawarkan di platform P2P Syariah ini adalah Pendanaan Syariah dan Pembiayaan Syariah.

Terkait pendanaan, lender atau pemberi pinjaman bisa mendaftar menjadi member dari Dana Syariah melalui portal Dana Syariah dan bersedia tunduk dan menyetujui terhadap syarat dan ketentuan keanggotaan.

Setelah itu, lender bisa memilih usaha-usaha yang sedang dilakukan penggalangan dana oleh Dana Syariah dan menempatkan dana pada usaha yang sesuai dengan preferensi pemilik dana.

Pemberi dana akan menerima bagi hasil pada setiap tanggal yang sudah ditentukan serta mendapatkan pengembalian pinjaman pokok sesuai jadwal pengembalian yang disetujui dan proyek selesai dan hutang piutang selesai.

Sementara itu, untuk mendapatkan pembiayaan berbasis syariah, calon debitur bisa mendaftar menjadi member dari Dana Syariah dengan cara menghubungi Dana Syariah.

Layanan fintek ini juga bisa untuk pendanaan modal usaha properti. Berdasarkan proyek yang tercantum di website, pendanaan di Danasyariah ditujukan untuk pengumpulan modal usaha proyek properti.

Jenis Proyek Properti

Ada beberapa jenis proyek properti yang didanai Danasyariah, yaitu:

  • Pembelian Lahan. Kerjasama dan pendanaan pengadaan lahan untuk dijadikan proyek properti;
  • Pendanaan Prasarana. Jika pengembang telah memiliki sendiri lahan yang akan di kembangkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan usaha properti, maka Dana Syariah bisa bekerjasama untuk mencarikan pendana yang akan mendanai kebutuhan dana pembangunan sarana prasarananya termasuk rumah contoh;
  • Pembiayaan Unit Terjual. Kerja sama dan pendanaan pengadaan lahan untuk dijadikan proyek properti;
  • Pendanaan Jual Beli Rumah. Bagi pemasar properti yang mendapatkan kesempatan untuk membeli unit rumah untuk dijual kembali, maka Dana Syariah bisa bekerjasama untuk mencarikan pendana untuk mendanai rumah yang akan dibeli. Dan nantinya dibayar kembali setelah unit berhasil dijual.
  • Sewa dan Jual. Pendanaan pada penyewaan dan penjualan properti

Dalam pembiayaan Syariah, pemilik usaha wajib membuat proposal untuk dicarikan pembiayaannya pada portal Dana Syariah.

Pemilik Usaha mengajukan proposal penggalangan dana kepada Dana Syariah sesuai dengan Template.

Tim DanaSyariah melakukan survey lokasi, jika dianggap layak, Pemilik Proyek dan pihak Dana Syariah mengikatkan diri pada perjanjian awal.

Karena merupakan platform P2P, penggalangan Dana dilakukan selama 30 hari melalui platform aplikasi Dana Syariah. Setelah dana terkumpul, penandatanganan akad syariah antara Pemilik Proyek dengan pihak Dana Syariah.

(Baca Juga: Cari Dana Bebas Riba? Cek Pilihan Pinjaman Syariah Disini!)

Selain tiga aplikasi P2P lending syariah tersebut, masih ada beberapa aplikasi pinjaman online berbasis syariah lain yang bisa menjadi alternatif untuk kamu mendapatkan pembiayaan ataupun memberikan pembiayaan.

Sedang membutuhkan dana cepat? Yuk dapatkan pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu hanya di CekAja.com!!