Punya Dana Lebih, Sebaiknya Beli Motor atau Mobil?
2 menit membacaSarana transportasi umum di Indonesia masih belum bisa diandalkan. Jika dibandingkan negara tetangga saja seperti Malaysia dan Singapura, transportasi publik di Indonesia memang tertinggal jauh.
Jangankan tepat waktu, masalah kenyamanan masih jauh dari harapan. Inilah yang membuat banyak orang lebih memilih naik kendaraan pribadi.
Katakanlah kamu punya uang Rp100 juta dan bingung membeli kendaraan pertama. Pilih motor, atau pilih mobil? Mana yang lebih baik? Artikel ini membantu kamu untuk memutuskan.
Harga: Motor lebih murah daripada naik mobil
Kalau berbicara tentang harga, tentu motor lebih murah dari mobil. Motor matic 125cc sudah bisa dibawa pulang dengan harga Rp13,5 juta.
Sedangkan sebuah city car bisa seharga 6-10 kali lipat dari harga tersebut. Jika kamu punya uang Rp100 juta dan memutuskan untuk beli motor, uang yang tersisa masih sangat banyak dan bisa digunakan untuk kebutuhan lain.
Kemudahan penggunaan: Motor lebih mudah digunakan daripada naik mobil
Kamu pasti setuju kalau mendapatkan sim motor lebih mudah daripada tes untuk sim mobil. Motor memang sangat mudah digunakan. Asalkan bisa naik sepeda, kamu sudah bisa mengendarai motor.
Bagi yang ribet dengan manual, motor matic pun jadi pilihan. Tak heran matic menjadi kendaraan favorit ibu-ibu. Tidak ada jasa kursus motor, namun kursus stir mobil tidak pernh sepi peminat.
Kegunaan: Keduanya punya kelebihan dan kekurangan
Jika membicarakan dari sisi ringkas, jelas motor lebih ringkas. Misalnya kamu hendak ke warung yang jaraknya hanya 2 km. Mengeluarkan motor dari garasi tentu lebih mudah daripada mengeluarkan mobil. Motor juga lebih hemat waktu di jalanan yang macet.
Namun motor hanya bisa menampung dua penumpang (tidak disarankan lebih dari dua), membuatmu tidak bisa bawa banyak barang, dan membuatmu kehujanan. Semua kekurangan motor ini menjadi kelebihan mobil.
Keamanan: Mobil lebih aman
Urusan aman dan nyaman, mobil memang lebih unggul. Ketika kamu melalui jalan yang amat rusak, mengendarai motor sama saja dengan mempertaruhkan keselamatan sendiri.
Pasti kamu sering mendengar atau membaca pengendara motor yang kecelakaan lalu meninggal karena mental atau terlindas kendaraan mobil. Meski sudah memakai helm, risiko tewas di tempat masih tinggi.
Sementara itu mobil dilengkapi dengan seat belt dan air bag yang menahan benturan kepala jika terjadi risiko kecelakaan.
Penghematan jangka panjang: Motor lebih hemat
Terlepas dari harganya yang murah, biaya pemeliharaan motor juga lebih murah. Karena mesinnya lebih kecil dibandingkan mobil, motor lebih sedikit menghabiskan bahan bakar. Memang saat ini sudah banyak mobil hybrid atau mobil yang hemat bahan bakar. Tapi fasilitas ini diikuti dengan harga jual yang mahal pula.
Selain itu, harga suka cadang dan asuransi mobil lebih mahal daripada motor. Artinya, pengeluaran per bulanmu akan lebih mahal saat memiliki mobil.
Saat harus memilih antara mobil dan motor, pilihlah kendaraan berdasarkan kebutuhanmu. Bukan berdasarkan gengsi atau penilaian orang lain. Dengan memiliki kendaraan sesuai kemampuan dan kebutuhan, finansial pun tetap sehat.