Punya Modal Rp 10 Juta? Bisnis Busana Muslim Punya Prospek Cerah

bisnis busana muslim - CekAja.com

Bisnis busana muslim kini punya prospek yang cerah. Menariknya, dengan modal yang tidak terlampau besar kamu bisa memulai bisnis penuh potensi tersebut.

Untuk kamu yang ingin mencoba peruntungan, tidak ada salahnya membuka bisnis  busana muslim.  Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan agar usaha kamu sukses.

Pilih mau dropship atau produksi sendiri

Pertama-tama, kamu bisa memilih model bisnis sendiri. Apakah kamu ingin sebagai dropshipper atau produsen? Tentunya sebagai dropshiper/reseller tidak memerlukan modal yang besar, bahkan modalnya sangatlah minim tetapi potensi untuk membesarkan usaha tersebut tidak sebesar jika kamu produksi sendiri.

Atur budgetmu dengan baik

JIka kamu memilih untuk produksi sendiri, kamu bisa memiliki brand atau merk sendiri yang tentunya menjadi nilai jual lebih. Dari total uang modal Rp 10 juta yang dimiliki kamu bisa menyisihkan hingga Rp 5 juta untuk membeli berbagai bahan. Lalu, sekitar Rp 3 juta untuk ongkos menjahit.

Ongkos menjahit tentu berbeda-beda, mulai dari jahit simpel untuk jilbab, sampai pasmina mulai dari Rp 7,5 ribu – Rp 15 ribu per pcs. Lalu jahit atasan dan bawahan dimulai dari sekitar Rp 20 ribu – Rp 50 ribu sesuai tingkat kesulitan.

Lalu kamu bisa gunakan Rp 1 juta untuk biaya promosi. Utamakan promosi lewat dunia maya, mengingat saat ini transaksi online di dunia maya semakin meningkat. Lalu sisa uang Rp 1 juta lainnya bisa dimasukkan ke dana darurat.

Tentunya, setiap busana yang telah kamu buat mulai dari hijab hingga gamis harus kamu jual setidaknya 30% lebih dari ongkos produksi. Bahkan jika kualitasnya memang baik, menjual lebih dari 50% harga produksi juga tidak jadi masalah.

Branding di sosial media, dari endorse sampai buzzer

Sosial media merupakan senjatah yang sangat ampuh untuk urusan branding saat ini. Kamu bisa memanfaatkan facebook, instagram, twitter, dan berbagai aplikasi media sosial lainnya secara cuma-cuma untuk memperkenalkan produkmu ke masyarakat.

Mengingat kamu punya modal untuk promosi, manfaatkan uang tersebut untuk mengendorse atau paid promote di media sosial. Pilih akun-akun yang memiliki pengikut sesuai dengan budget dan target pasarmu. Selebgram kekinian yang memiliki banyak pengikut anak muda bisa menjadi target utamamu.

Selain itu, jika memang budget promosi tidak ada salahnya menggunakannya untuk menyewa buzzer demi mengangkat brand yang kamu miliki.

Tantangannya banyak, tapi tetaplah berusaha

Tantangan mengembangkan usaha busana muslim memang banyak dan cukup berat, terutama karena banyaknya saingan. Tetapi kamu harus tetap berusaha dan menunjukkan keunikan serta kualitas dari produk yang kamu jual di pasaran.

Karena perlu diingat, dalam berjualan tidak hanya melulu soal harga saja tapi ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi orang untuk mau membeli suatu produk. Di situlah kamu harus berkreasi dan jeli melihat segala macam peluang.

Usaha mulai berkembang, perbaiki urusan finansial dan trademark

Ketika usaha yang dibangun mulai berkembang dan produkmu diminati masyarakat, maka kamu harus lebih perhatian untuk urusan finansial dan trademark atau hak cipta. Kamu bisa melakukan perluasan bisnis dengan mengembangkan modal usaha, misalnya dengan cara melakukan pinjaman kredit tanpa agunan  KTA secara online.

Lalu, jangan lupa untuk mendaftarkan hak cipta dari merek atau brand yang telah kamu buat. Karena hal tersebut sangat penting di dunia bisnis.