Saatnya Menyikapi Tagihan dengan Senyuman

Sanksi Tidak Bayar Tagihan Pinjaman Online, Bikin Stress dan Kapok!

Pengeluaran bulanan yang cukup besar kerap membuat kepala pusing. Apalagi, jika ditambah dengan pengeluaran tahunan seperti alokasi dana Lebaran seakan membuat sakitnya tak tertahankan karena sepertinya dana yang kita miliki tidak cukup. Nah, sudah seharusnya rahmat bulan suci Ramadhan dan Lebaran menjadi pembelajaran baru.

Mulailah untuk menyikapi pengeluaran Anda dengan cara berbeda. Mungkin selama ini saran-saran praktis yang diberikan masih kurang membantu. Tetapi, tidak ada salahnya menghadapi setiap pengeluaran Anda dengan cara lebih positif. Berikut ini beberapa tip yang bisa mengubah asosiasi kita terhadap uang.

Siapkan Sebuah Money Mantra

Marie Forleo, pakar keuangan dan gaya hidup, mengusung cara ini untuk menghadapi setiap tagihan bulanan yang datang menghantui. Menurutnya, dengan optimisme di dalam diri kita saat membayar tagihan, selalu akan ada rezeki yang bisa menggantikan uang bayaran tersebut.

Jadikanlah Uang Sebagai Penyemangat Hidup

Uang memang sangat berpengaruh pada kondisi emosional seseorang. Tidak jarang orang yang merasa lebih percaya diri dan lebih hebat ketika memiliki banyak uang. Pakar keuangan Kate Levinson menyarankan bahwa sudah saatnya kita memiliki hubungan yang lebih personal dengan uang. Jangan lagi melihat ketidakmampuan kita dalam mencoba mengelola keuangan. Misalnya, cobalah untuk berpikir bahwa “rezeki selalu akan datang” daripada berpikir “saya bangkrut”

Temukan Karakter Diri Kita Saat Berhubungan dengan Uang

Pengarang buku Mind Over Money, Dr Brad Klontz, menyatakan biasanya peristiwa penting dalam kehidupan kita bisa memengaruhi pandangan kita terhadap uang. Banyak sikap pembatasan diri dan pesimistis terhadap uang muncul akibat peristiwa tersebut. Di saat kita bisa mendapatkan situasi yang tepat untuk membuat kita senang saat berhadapan dengan uang, kita akan memiliki asosiasi dengan masalah bayar- membayar tagihan dengan lebih baik.

Klontz membaginya dalam empat karakter yaitu Money Worship (orang yang suka berfantasi memenangkan undian dan akan lebih senang saat memiliki banyak uang), Money Status (orang yang suka menyamakan status mereka berdasarkan kekayaan, biasanya cenderung mengidamkan barang-barang bermerek),  Money Vigilance (orang bijak yang bahkan tak malu menggunakan voucher diskonan untuk kencan pertama), dan Money Avoidance (orang yang percaya uang adalah sumber segala masalah). Di saat kita mengetahui karakter kita seperti apa, kita bisa mencoba menyiasatinya agar menghadapi tagihan dengan lebih baik.

Hadapilah dengan Senyuman

Kate Northup,  Money: A Love Story, mengajak kita untuk menghilangkan asosiasi negatif terhadap setiap tagihan bulanan. Anggaplah tagihan tersebut seperti “invoices for blessings already received”.

Memang tidak akan pernah mudah untuk memiliki pandangan baru terhadap tagihan-tagihan yang kerap datang setiap bulannya. Kuncinya adalah bagaimana agar kita yang tetap menguasai uang, bukan sebaliknya. Dengan memiliki pandangan positif terhadap setiap pengeluaran, setidaknya kita bisa berusaha mengelola uang dengan pemikiran yang lebih baik. Harapannya, kita bisa belajar agar pengeluaran bulanan bisa diatur lebih baik sehingga setidaknya bisa menyisihkan 20-30 persen untuk investasi atau tabungan.