Segudang Manfaat Anak Belajar di Rumah yang Perlu Diketahui
8 menit membacaMewabahnya virus Covid-19 membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Study from Home bagi seluruh pelajar.
Tidak hanya berguna untuk melindungi para pelajar dari infeksi virus Covid-19 saja, tetapi kebijakan tersebut nyatanya juga memberikan segudang manfaat. Lantas, apa saja manfaat anak belajar di rumah?
Manfaat Anak Belajar di Rumah
Sebagai bagian dari physical distancing, study from home atau yang dikenal dengan belajar dari rumah nyatanya memberikan segudang manfaat.
Pasalnya, melalui kebijakan ini, orang tua akan membimbing proses belajar anak secara langsung dan mengetahui perkembangannya.
Namun tidak hanya itu, karena masih banyak lagi manfaat anak belajar di rumah yang bisa kamu rasakan.
Untuk itu, di bawah ini adalah tujuh manfaat anak belajar di rumah yang telah CekAja.com rangkum khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!
1. Anak Lebih Mudah Menangkap Materi
Manfaat anak belajar di rumah yang pertama yaitu materi pelajaran dapat lebih mudah ditangkap oleh anak.
Pasalnya, anak-anak dapat menyimpan dan mempelajari kembali materi pelajaran yang diberikan oleh guru.
Hal tersebut tentu sangat membantu anak-anak yang tingkat pemahamannya rendah. Sebab, mereka dapat memutarnya sebanyak apapun yang diinginkan, sampai mereka paham dengan materi tersebut.
Hal-hal semacam itu tidak akan didapatkan apabila anak-anak belajar di kelas seperti biasa. Karena saat di kelas, guru hanya memberikan satu kali penjelasan terkait suatu materi.
Sehingga, untuk pelajar yang tingkat pemahamannya rendah tentu akan tertinggal dengan pelajar yang tingkat pemahamannya tinggi.
(Baca Juga: 8 Strategi Belajar Efektif yang Menyenangkan)
2. Anak Dapat Bersikap Fleksibel
Manfaat anak belajar di rumah yang kedua adalah anak-anak dapat bersikap fleksibel. Seperti misalnya anak-anak dapat beradaptasi dari yang sebelumnya terbiasa belajar didampingi guru, kini anak-anak harus terbiasa belajar sendiri.
Mungkin di awal anak-anak akan merasa sulit beradaptasi, namun seiring berjalannya waktu anak-anak dapat mengikuti proses belajar tersebut.
Atau bahkan, anak-anak justru akan keluar dari zona nyamannya dan menemukan zona nyamannya yang baru dalam belajar.
Di mana, anak-anak ternyata dapat lebih berkonsentrasi dan nyaman jika belajar di tempat yang sepi dan tenang. Dengan begitu, anak-anak dapat lebih mudah menerima dan memahami suatu pelajaran.
3. Efisiensi Proses Belajar
Manfaat anak belajar di rumah yang ketiga adalah proses belajar anak akan lebih efisien. Hal tersebut ditunjukkan dari anak yang tidak perlu repot-repot menggunakan seragam, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi dan lain sebagainya.
Selain itu, anak-anak juga tidak perlu repot-repot membeli buku pelajaran dan sebagainya. Sebab, proses belajar mengajar dilakukan secara online dan menggunakan gadget. Dengan begitu, kamu juga dapat menghemat biaya untuk membeli buku pelajaran.
Anak-anak cukup mengumpulkan niat belajar dan membuka gadget kesayangannya. Setelah itu, anak-anak hanya perlu mendengarkan dan memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Terlebih, kini anak-anak juga dapat belajar melalui siaran televisi TVRI.
Pasalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga sudah bekerja sama dengan stasiun TV tersebut, untuk dapat menyajikan program pendidikan di jam-jam tertentu. Hal tersebut tentu bertujuan untuk mendorong proses belajar mengajar selama di rumah.
4. Bebas Menentukan Sistem Belajar
Bebas menentukan sistem belajar menjadi salah satu manfaat anak belajar di rumah. Pasalnya, anak-anak dapat belajar sesuai dengan sistemnya masing-masing.
Apabila anak mu memiliki tipe belajar sambil mendengarkan musik, maka mereka bisa melakukan hal tersebut di rumah.
Sebab, hal semacam itu tidak bisa anak dapatkan di sekolah, karena sebagian besar siswa lebih nyaman belajar dalam kondisi yang tenang.
Dengan diterapkannya belajar di rumah, maka siswa dapat membuat sistem belajarnya sendiri-sendiri.
Mulai dari belajar dalam kondisi yang tenang, ramai hingga belajar sambil mendengarkan musik sekalipun.
Melalui sistem-sistem tersebut, kemungkinan besar anak-anak dapat lebih mudah dalam menangkap dan memahami materi pelajaran.
5. Melatih Rasa Percaya Diri
Manfaat anak belajar di rumah yang kelima adalah anak dapat melatih kepercayaan diri. Mungkin ketika di kelas, anak-anak merasa malu dan takut untuk menyampaikan ide atau pun mengajukan pertanyaan.
Namun dengan belajar di rumah, anak-anak dapat melatih rasa percaya dirinya sedikit demi sedikit. Kamu bisa mengarahkan anak-anak untuk memulainya dari diskusi online. Sebab, melalui diskusi online, kamu tidak perlu bertatap muka dengan anggota diskusi lainnya.
Pasalnya, salah satu faktor yang menyebabkan anak-anak malu untuk menyampaikan pendapat atau mengajukan pertanyaan adalah karena merasa diperhatikan oleh siswa lainnya.
6. Bebas Menentukan Jadwal Belajar
Manfaat anak belajar di rumah berikutnya adalah anak dapat bebas menentukan jadwal belajar yang mereka inginkan.
Anak-anak tidak perlu lagi bangun pagi untuk bersiap-siap belajar, seperti yang biasanya dilakukan di sekolah.
Apabila anak terbiasa belajar malam hari, maka mereka bisa melakukannya di malam hari. Begitu pula dengan anak yang terbiasa belajar di siang atau pagi hari, mereka bisa melakukannya sesuai dengan mood dan keinginannya.
Namun perlu ditekankan, bahwa kebebasan menentukan jadwal belajar jangan sampai membuat mereka menjadi pribadi yang lalai dan malas belajar.
Hal semacam itu umumnya terjadi pada anak-anak yang kurang pengawasan dari orang tua, sehingga mereka bisa bebas melakukan apa yang mereka inginkan.
7. Meningkatkan Kehangatan Keluarga
Manfaat anak belajar di rumah yang terakhir adalah mampu meningkatkan kehangatan keluarga. Hal tersebut dikarenakan kamu tidak perlu berangkat pagi pulang sore untuk berangkat sekolah.
Tidak hanya itu, kamu mungkin saja pulang malam karena harus mengikuti bimbel terlebih dahulu sepulang sekolah.
Bayangkan, sudah banyak sekali bukan waktu yang kamu habiskan tanpa keluarga? Kamu hanya bertemu keluarga sepulang sekolah dan setiap weekend dan hari libur saja.
Dengan belajar di rumah, kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan kehangatan keluarga mu semakin bertambah. Hubungan antara kamu dan anggota keluarga lainnya akan lebih dekat dan harmonis.
Cara Orang Tua Agar Anak Disiplin Belajar
Nah, sebelumnya kamu sudah mengetahui manfaat anak belajar di rumah. Namun, semua manfaat tersebut juga perlu diimbangi dengan peran orang tua untuk membuat anak agar tetap disiplin belajar meski di rumah.
Oleh karena itu, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga kedisiplinan anak saat belajar. Beberapa cara tersebut di antaranya, yaitu:
Menjelaskan Situasi yang Sedang Terjadi
Cara pertama yang bisa orang tua lakukan, agar anak tetap disiplin belajar adalah dengan menjelaskan situasi yang sedang terjadi.
Kamu bisa menjelaskan kalau saat ini sedang ada wabah virus Corona, maka dari itu semua orang diharuskan beraktivitas di rumah, termasuk pelajar yang juga harus belajar di rumah.
Dengan penjelasan tersebut, anak-anak diharapkan dapat mengerti maksud dan tujuan dari belajar di rumah untuk saat ini.
Sehingga, anak-anak tetap bisa disiplin belajar dan tidak lalai dengan tanggung jawabnya sebagai pelajar.
(Baca Juga: Tips Efektif Belajar Untuk SBMPTN)
Membuat Jadwal Belajar yang Teratur
Cara kedua yang bisa kamu lakukan sebagai orang tua adalah membuat jadwal belajar untuk anak-anak. Sebab dengan begitu, anak-anak dapat belajar dengan teratur sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya.
Kamu bisa membuat jadwal mengikuti jadwal sekolah seperti biasa, atau pun memodifikasinya sesuai dengan mood dan kebiasaan bangun tidur anak-anak.
Agar situasi belajar berjalan kondusif, kamu bisa menjelaskan kepada anak kalau kamu sebagai orang tua akan tetap memantau proses belajar.
Rutin Berkonsultasi dengan Guru
Rutin berkonsultasi dengan guru juga menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan. Sebab, dengan melakukan konsultasi, kamu bisa mengetahui mata pelajaran apa saja yang akan dipelajari hari ini serta tugas-tugas yang harus anak kerjakan.
Selain itu, alangkah lebih baik jika kamu juga memberikan informasi kepada guru terkait perkembangan belajar anak selama di rumah.
Hal tersebut sangat berguna bagi guru untuk bahan koreksi sistem belajar, serta mencari cara alternatif untuk sistem pembelajarannya selanjutnya.
Membuat Suasana Belajar yang Nyaman dan Menyenangkan
Cara keempat yang bisa kamu lakukan untuk menjaga disiplin belajar anak adalah dengan membuat suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Cara ini dapat kamu lakukan agar anak tidak cepat bosan dengan suasana belajar yang itu-itu saja.
Seperti misalnya, kamu bisa sekali-sekali mengajak anak untuk belajar di pekarangan rumah atau pun ruang keluarga. Kamu bisa menyiapkan bantal beserta makanan dan minuman ringan sebagai camilan anak saat belajar.
Selain itu, kamu juga bisa mengajak anak untuk menonton film berbahasa Inggris. Hal tersebut tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu anak dalam belajar bahasa inggris.
Sebab, melalui film bahasa Inggris, anak bisa menambah kosakata dan mengasah kemampuan listening-nya.
Mengajak dan Membantu Anak Belajar
Cara kelima yang bisa kamu lakukan sebagai orang tua adalah dengan mengajak dan membantu anak belajar. Cara yang perlu kamu lakukan sangat mudah, yaitu kamu hanya perlu mendampingi anak saat belajar.
Dengan begitu, ketika anak merasa kesulitan dan membutuhkan bantuan, kamu ada disampingnya. Kamu bisa semampu mu menjelaskan materi yang anak tidak mengerti.
Apabila kamu sendiri merasa kesulitan dan tidak mampu menjelaskannya kepada anak, kamu bisa mencari referensi lain melalui internet.
Jika cara tersebut juga tidak mampu menyelesaikan permasalahan mu, maka jangan sungkan untuk bertanya kepada gurunya terkait materi pelajaran tersebut.
Setelah mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut, kamu bisa menjelaskannya kembali secara perlahan.
Kamu juga bisa memberikan motivasi kepada anak. Seperti misalnya, setiap permasalahan pasti ada solusinya. Kamu bisa memberikan contoh seperti permasalahan materi yang tidak dimengerti sebelumnya.
Dengan begitu, anak tetap semangat belajar dan tidak mudah menyerah karena sesuatu hal yang tidak ia mengerti.
Mengontrol Emosi agar Tetap Tenang
Cara terakhir yang bisa orang tua lakukan untuk menjaga disiplin belajar anak adalah agar tetap tenang dan tidak tidak terbawa emosi. Pasalnya, selama belajar di rumah anak mungkin saja sewaktu-waktu merasa bosan belajar dan tidak ingin melakukannya.
Hal tersebut tentu menguji kesabaran dan memicu amarah mu. Namun, kamu harus bisa mengontrol emosi dan tidak menunjukkannya kepada anak.
Sebab, hal itu akan akan merusak mood belajar dan semakin tidak ingin belajar untuk kedepannya.
Nah, tujuh manfaat anak belajar di rumah beserta cara yang perlu dilakukan orang tua agar anak disiplin belajar sudah diketahui di atas. Beberapa cara tersebut bisa kamu jadikan referensi dan menerapkannya di rumah.
Selain itu, untuk mendukung proses belajar anak, kamu juga bisa mengikuti kegiatan belajar online yang disediakan oleh beberapa perusahaan edutech seperti Ruang Guru dan Zenius.
Namun, untuk bisa mendapatkan akses dan fitur yang lengkap, kamu perlu berlangganan terlebih dahulu.
Tentu ada sejumlah biaya yang perlu kamu bayarkan. Tetapi jangan khawatir, sebab kamu bisa membayarnya menggunakan kartu kredit. Apabila kamu belum memiliki kartu kredit tenang saja.
Kini kamu bisa mengajukannya dengan mudah dan proses yang cepat hanya di CekAja.com. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang!