Sisi Positif dan Negatif Asuransi Reimburse yang Wajib dipahami
3 menit membacaAsuransi memiliki sistem klaim yang berbeda-beda, salah satunya reimburse. Untuk kamu yang baru akan membeli asuransi, pahami dulu jenis sistem klaim yang satu ini. Yuk, simak ulasan mengenai sisi positif dan negatif asuransi reimburse berikut ini.
Keutamaan Memiliki Asuransi
Asuransi adalah sebuah produk keuangan yang membantu nasabah memberikan sejumlah nilai pertanggungan untuk perlindungan terhadap jenis risiko tertentu. Dengan membayar premi per bulan, nasabah akan mendapatkan nilai pertanggungan dengan jumlah yang disepakati dengan perusahaan penyedia asuransi.
Jenis-jenis asuransi yang tersedia saat ini beragam, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, asuransi properti, asuransi barang elektronik, asuransi pendidikan, dan masih banyak lagi lainnya.
Keutamaan memiliki asuransi sangat penting karena manfaat asuransi yang menguntungkan. Beberapa manfaat asuransi di antaranya sebagai berikut:
- Memberi perlindungan terhadap segala risiko yang mengancam kesehatan dan nyawa nasabah, maupun kerusakan serta kerugian terhadap kepemilikan benda-benda tertentu.
- Membantu meng-cover biaya yang dibutuhkan di muka, dengan hanya membayar premi bulanan terjangkau.
- Asuransi juga memiliki nilai investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
- Asuransi melindungi aset terpenting dalam hidupmu.
- Jika memiliki asuransi, kamu tak perlu repot memikirkan biaya atas risiko yang dialami karena sudah dijamin oleh asuransi. Sekalipun kamu tak mempunyai dana darurat.
(Baca Juga: Daftar Situs Pengajuan Asuransi Online 24 Jam)
Jenis-jenis Sistem Klaim Asuransi
Perlu diketahui, terdapat tiga sistem klaim yang berlaku dalam pencairan nilai pertanggungan asuransi. Yakni sistem cashless, santunan, dan reimburse. Berikut penjelasannya:
-
Cashless
Yakni sistem klaim dengan menunjukkan kartu kepemilikan asuransi di kasir instansi rekanan saat proses pembayaran. Jika terdapat kelebihan biaya yang melewati limit nilai pertanggungan, maka kamu harus membayarnya dengan uangmu sendiri.
Misalnya, jika nilai pertanggungan untuk rawat jalan sebuah asuransi kesehatan adalah Rp300.000 sedangkan realitanya sebuah rumah sakit mematok harga Rp350.000, maka kekurangan Rp50.000 itu harus kamu tanggung sendiri.
-
Santunan
Yakni sistem klaim asuransi berupa santunan harian, yang nilainya sudah disepakati nasabah dan perusahaan asuransi sebelumnya. Klaim ini akan cair setelah nasabah selesai mendapat pelayanan untuk mengatasi masalah akibat risiko tertentu.
Misalnya, nasabah yang sakit dan dirawat selama 5 hari akan mendapat santunan Rp350.000 per hari. Maka, total uang santunan yang didapat adalah senilai Rp1,75 juta.
-
Reimburse
Yakni sistem klaim yang mengharuskan kamu untuk menalangi terlebih dulu biaya yang akan ditanggung asuransi nantinya. Sama dengan sistem klaim santunan harian, uang pertanggungan baru akan cair setelah nasabah menunjukkan bukti pembayaran dari biaya yang akan di-cover.
(Baca Juga: Maksimalkan Proteksi Asuransi Kesehatan dengan Cara Ini)
Sisi Positif dan Negatif Asuransi Reimburse
Terdapat beberapa sisi positif dan negatif asuransi reimburse yang perlu kamu ketahui. Pemahaman terhadap sisi positif dan negatif asuransi reimburse ini berguna agar kamu cermat dalam memanfaatkan nilai pertanggungan asuransi yang dimiliki.
1. Jumlah Instansi Rekanan Lebih Banyak
Sisi positif asuransi reimburse yang pertama adalah soal jumlah instansi atau lembaga yang menjadi rekanan perusahaan asuransi. Asuransi reimburse memiliki lebih banyak instansi yang bekerjasama dengannya.
Sehingga, menggunakan manfaat asuransi bisa lebih dilakukan secara maksimal. Kamu bisa memakai nilai pertanggungan asuransi di mana saja.
2. Premi Lebih Murah
Selain itu, premi murah menjadi sisi positif asuransi reimburse. Ya, umumnya harga premi yang dipatok asuransi dengan sistem ini akan sedikit lebih murah dibandingkan asuransi yang menggunakan sistem klaim cashless.
Jika kamu mengincar asuransi premi murah, maka asuransi reimburse cocok banget untukmu.
3. Harus Mengeluarkan Kocek Pribadi di Muka
Beralih ke sisi negatif asuransi reimburse, kekurangan justru muncul karena kamu harus mengeluarkan kocek pribadi terlebih dulu untuk membayar biaya yang nantinya akan di-cover.
Cara ini kurang praktis untuk mereka yang tidak memiliki dana darurat. Apalagi jika uang yang dibayarkan di muka nilainya cukup besar. Untuk mendapatkan reimburse dari pihak perusahaan asuransi pun kamu harus menunggu beberapa waktu.
4. Proses Klaim Lebih Rumit
Kerumitan proses juga menjadi sisi negatif asuransi reimburse. Sebab, setelah sebelumnya kamu membayar dahulu dengan uangmu sendiri, kamu juga harus melengkapi segala berkas agar klaim cair lebih cepat.
Di antaranya kamu harus mengisi formulir klaim asuransi reimburse, serta melengkapi dokumen yang membuktikan kamu menjalani pelayanan yang ditanggung asuransi.
Seperti faktur semua pembiayaan, surat analisa dan diagnosis dokter, dan dokumen-dokumen lain yang sudah dicap resmi instansi rekanan. Pastikan juga kesesuaian data diri yang ada di faktur instansi dan data yang terdaftar di perusahaan asuransi milikmu.
Jadi, Pilih Asuransi Jenis Apa?
Bagaimana, nih? Setelah mengetahui sisi positif dan negatif asuransi reimburse, apakah kamu berminat memiliki asuransi dengan sistem klaim ini?
Eits, tak usah bingung memutuskan memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Sebab di CekAja.com, kamu bisa membandingkan berbagai produk asuransi terbaik yang sesuai dengan profilmu.
Pengajuan produk asuransi di CekAja.com juga cepat dan mudah, sebab semuanya dilakukan secara online. Sehingga kamu tak perlu repot-repot mengajukannya ke kantor cabang perusahaan asuransi terkait.
Yang paling penting dan mendasar, miliki dulu asuransi kesehatan untuk melindungi dirimu dan keluarga. Ajukan asuransi kesehatan sekarang juga lewat CekAja.com.
