5 Jurus Menabung Sehabis Resign Dari Kantor yang Wajib Diketahui
6 menit membacaBagi kamu yang memiliki rencana untuk resign dari kantor, rasanya kamu perlu mengetahui terlebih dahulu jurus menabung sehabis resign dari kantor agar uang yang kamu miliki dapat dikelola dengan baik dan benar.
Iklim pekerjaan merupakan hal yang krusial bagi seorang karyawan. Apabila iklim kerja yang dibangun berhasil membuat nyaman, pola komunikasi berjalan transparan, hukuman dan penghargaan berjalan seimbang, rasanya karyawan pun akan betah di kantor.
Tetapi jika terjadi sebaliknya, kamu mungkin akan berpikir untuk cepat-cepat resign dari kantor.
Eits, jangan gegabah dulu, sebab kamu perlu memikirkannya baik-baik. Jangan hanya karena emosi, kamu malah kehilangan segalanya.
Kalau pun ternyata kamu sudah resign dari kantor, ada beberapa tips dan jurus menabung sehabis resign dari kantor yang akan CekAja.com ulas di bawah ini. Simak bersama-sama, yuk!
5 Jurus Menabung Sehabis Resign dari Kantor
Saat berpikir untuk resign biasanya aura negatif akan semakin menyelimuti diri kamu. Semua yang dilakukan teman kantor, atasan atau bahkan pekerja kebersihan sekalipun terlihat salah dimata kamu.
Padahal bisa jadi yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar kamu sudah benar. Hanya karena dipikiran kamu sudah ada tendensi, jadi semuanya terlihat tidak pas.
Tetapi jika akhirnya keputusan untuk menghentikan kerjasama dengan kantor sudah dilakukan, sebaiknya kamu sudah memiliki rencana cadangan.
Seperti misalnya, kamu sudah mendapatkan pekerjaan lain atau tengah merintis usaha secara mandiri.
Namun, apabila ternyata kamu memutuskan untuk resign sebelum mendapat pekerjaan pengganti. Ada baiknya kamu mengetahui lima jurus menabung sehabis resign dari kantor sebagai berikut.
(Baca Juga: Contoh dan Cara Membuat Surat Resign yang Baik dan Benar)
1. Buat Perencanaan Keuangan
Setelah memutuskan resign dari tempatmu bekerja, kamu harus langsung membuat daftar kebutuhan. Manfaatkan pendapatan terakhir untuk bisa menjaga kelangsungan hidupmu dan keluarga.
Hal itu merupakan langkah pertama yang perlu dilakukan, dalam jurus menabung sehabis resign dari kantor versi CekAja.com.
Cara lainnya yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan menggandakan sisa pendapatan mu untuk investasi atau membuka usaha secara mandiri.
Kalau urusan cicilan, bayar tagihan listrik, internet, ponsel, air, hingga bayar sekolah anak itu tetap menjadi prioritas.
Kamu bisa selesaikan semuanya dulu, hingga akhirnya terlihat berapa sisa uang yang bisa kamu manfaatkan.
Kemudian juga jangan lupa sisihkan sebagian uang yang kamu miliki untuk biaya belanja bulanan. Pastikan kamu tidak membeli barang yang kurang penting atau tidak kamu butuhkan. Belilah barang yang memang menjadi kebutuhan pokokmu dan keluarga.
2. Cairkan Dana Jaminan Tenaga Kerja
Sambil menunggu kamu mendapatkan pekerjaan baru, kamu bisa langsung mencairkan dana yang terdapat pada kartu jaminan tenaga kerja di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Dana tersebut biasanya masuk sebagai program Jaminan Hari Tua (JHT). Namun, apabila kamu sudah berhenti bekerja dan belum mendapatkan pekerjaan baru, kamu tetap bisa mencairkan dana JHT.
Hanya saja, ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi, di antaranya yaitu membawa surat keterangan yang menyatakan kamu sudah tidak bekerja, beserta masa kerja yang sudah dijalani dari perusahaan.
Selain itu, kamu juga perlu membawa kartu BPJS Ketenagakerjaan dan juga KTP untuk verifikasi data.
Dana JHT tersebut nilainya cukup besar loh, untuk digunakan sebagai modal awal usaha ataupun investasi.
Karena, dana tersebut juga dikembangkan di berbagai instrumen investasi yang aman oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Ditambah, nilai dari total JHT yang kamu terima merupakan akumulasi dari saat pertama kali kamu masuk perusahaan. Jadi lumayan untuk menambah tabungan kamu disaat menunggu kerja.
Pencairan dana jaminan tenaga kerja merupakan jurus menabung sehabis resign dari kantor kesayangan yang kedua.
3. Ambil 20% dari Sisa Pendapatan untuk Usaha
Persentase itu merupakan persentase ideal untuk kamu bisa memulai usaha kecil-kecilan. Misalnya gaji kamu Rp5 juta untuk satu bulan, lalu dipotong untuk semua kebutuhan wajib dan tersisa Rp3 juta untuk kamu hidup selama satu bulan.
Dari sisa gaji tersebut kamu harus memberanikan diri mengambil 20% untuk memulai usaha. Bagi tahap pemula, kamu bisa memulainya dari usaha yang kecil dan sebisa mungkin jangan berharap untuk bisa mendapatkan kesuksesan secara instan.
Nikmati proses berkembangnya jiwa bisnis kamu, nikmati sulitnya mengikuti selera pasar sehingga kamu bisa menentukan dengan baik dan bijak terkait strategi apa yang tepat untuk dijalankan.
Pasalnya, sekecil apapun bisnis yang kamu jalankan, namun jika dikelola dengan baik nantinya akan menghasilkan sesuatu yang besar.
Terlebih, kamu juga harus mengetahui dan percaya bahwa sukses itu hanya masalah waktu, apabila kamu sudah berusaha dan berdoa dengan baik.
Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk menjadi wirausaha. Sebab, melalui wirausaha kamu bisa membuat tabungan yang kamu miliki semakin bertambah.
Selain itu, untuk jenis usahanya sendiri, kamu bisa memilih usaha-usaha seperti makanan ataupun usaha yang bisa dilakukan secara online lainnya.
Kamu bisa memanfaatkan luasnya dunia maya untuk mendulang rupiah. Pelajari teknik digital marketing agar produk kamu bisa selalu muncul di setiap pencarian.
Karena biasanya, orang cenderung akan mengklik laman atau akun yang muncul di posisi teratas saat melakukan pencarian. Usahakan kalau akun yang ada di posisi teratas tersebut adalah akun kamu.
Namun biasanya, di minggu pertama kamu memulai bisnis memang terasa berat. Tetapi jika kamu sudah menemukan strategi yang tepat untuk memasarkan usaha mu, bisa saja dalam jangka waktu tertentu kamu sudah menjadi wirausaha yang sukses dan tidak mau menjadi karyawan kantor lagi.
(Baca Juga: Ini Tips Sukses Menabung Biar Dapat Untung)
4. Pinjam Dana Tunai
Jurus menabung sehabis resign yang keempat adalah pinjam dana tunai. Jurus yang satu ini bisa kamu lakukan jika ternyata usaha kamu berjalan dengan baik dan kamu membutuhkan modal secara cepat.
Kamu bisa mempertimbangkan, untuk mendapatkan pendanaan eksternal dari Lembaga pembiayaan atau bank.
Tetapi sebelum mengajukan pinjaman, kamu harus yakin betul bahwa kedepannya usaha kamu bisa bertambah baik dengan adanya tambahan dana. Selain itu, ada baiknya juga jika kamu mulai membuat rencana bisnis atau business plan.
Dengan rencana kerja yang baik, kamu bisa memperkirakan dan melihat titik balik dari bisnismu.
Kapan bisa balik modal, target penjualan berapa, pasar mana yang akan dibidik untuk menjadi target konsumen, berapa biaya produksi yang dibutuhkan selama 1 bulan, bagaimana prospek bisnismu dengan segala kekuatan, ancaman, kelemahan dan peluangnya (SWOT).
Apabila semua rencana bisnismu sudah tergambar dengan jelas, selanjutnya kamu bisa mulai mencari tambahan dana untuk modal bisnis.
Pilih lembaga keuangan yang bisa membantumu dengan suku bunga yang relatif rendah dan proses yang cepat.
Jika memang ada yang bisa memberikan pinjaman tanpa agunan atau KTA, akan lebih baik lagi. Sebab, kamu akan benar-benar dipercaya oleh lembaga keuangan tersebut karena dinilai tidak akan macet saat pelunasan nanti.
Saat ini, terdapat banyak lembaga keuangan yang bisa memberikan pinjaman tunai secara cepat.
Mulai dari lembaga perbankan, lembaga pembiayaan, perusahaan teknologi finansial, dan masih banyak lagi lembaga keuangan yang bisa kamu manfaatkan untuk menopang bisnis dan nantinya mampu menambah tabungan yang kamu miliki setelah resign.
5. Gunakan Kartu Kredit
Penggunaan kartu kredit sebagai sumber modal untuk bisnis, rasanya perlu kamu pertimbangkan secara matang.
Pasalnya, begitu kamu memutuskan untuk menggunakan kartu kredit, kamu harus yakin bahwa kedepannya bisnis yang kamu jalani tersebut dapat berjalan sesuai rencana.
Karena seperti yang diketahui, berbelanja menggunakan kartu kredit memang jauh lebih murah.
Tetapi, kamu juga perlu ingat bahwa kartu kredit merupakan kartu hutang yang bisa kamu gunakan sesuai limit. Tidak hanya itu, kamu juga harus membayar cicilan pelunasannya setiap bulan.
Penggunaan kartu kredit akan sangat berpengaruh terhadap portofolio keuangan kamu. Jangan sampai karena ketidakdisiplinan membayar cicilan pelunasan tepat waktu, kamu jadi gagal mendapatkan fasilitas keuangan yang lebih besar.
Padahal fasilitas tersebut rencananya akan digunakan untuk mendukung bisnis. Maka dari itu, sebaiknya kamu dapat bersikap lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan kartu kredit.
Nah, kini kamu telah mengetahui lima jurus menabung sehabis resign dari kantor, yang bisa kamu lakukan dan jadikan referensi.
Beberapa jurus tersebut, mulai dari melakukan pinjaman dana tunai atau KTA untuk modal usaha, hingga menggunakan kartu kredit.
Namun, jika kamu masih bingung ingin mengajukan pinjaman dana tunai atau KTA dengan persyaratan mudah dan proses yang cepat dimana, jangan khawatir.
Sebab, kini kamu bisa mengajukannya melalui CekAja.com. Jadi, tunggu apalagi? Ajukan sekarang, yuk!