Soal Test Psikologi yang Sering Ditanyakan HRD

bangkit dari kegagalan - CekAja.com

Tes psikologi seringkali diujikan dalam seleksi calon karyawan. Biasanya, ada beberapa soal tes yang mirip namun selalu ditanyakan. Ini daftar bocorannya.

Agar tidak keliru dalam menjawab soal dari tes psikologi tersebut, artikel ini juga akan mengulas bagaimana jawaban yang tepat untuk setiap pertanyaan dan soal yang diajukan. Tidak usah panjang lebar lagi, berikut ini deretan soalnya:

1. Tes menggambar

Pada tes ini biasanya peserta ujian akan diminta untuk menggambar. Objek yang Digambar biasanya hanya dua yaitu pohon dan manusia. Untuk pohon, biasanya diperintahkan menggambar pohon yang berkayu atau berbatang keras.

Pengecualiannya biasanya pohon kelapa. Sementara untuk gambar orang, peserta ujian dilarang untuk menggambar karakter kartun.

Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui kepribadian seseorang. Sulit untuk memanipulasi tes ini karena setiap orang memiliki hasil gambar yang khas.

Untuk berhasil pada tes ini, peserta hanya harus jujur pada gambarnya masing-masing. Ingat penilaian pada tes ini bukan pada seberapa baik atau buruk hasil gambar peserta.

2. Tes Kraplien

Tes satu ini sering juga disebut sebagai tes Pauli. Pada tes ini peserta akan dibagian selembar kertas seukuran kertas koran yang berisi deretan angka yang tidak urut. Peserta ujian akan diminta untuk menghitung hasil pertambahan setiap dua angka secara vertikal dan mengisi jawabannya di setiap spasi antar angka tersebut.

Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui dan mengukur sikap kerja serta daya tahan terhadap tekanan, keuletan serta konsistensi dan pengendalian diri. Agar berhasil lolos dari tes ini upayakan peserta konsisten dalam menyelesaikan perhitungan.

Setelah selesai, hasil jawaban biasanya membentuk grafik yang unik. Peserta yang dianggap memiliki daya tahan dan prestasi yang baik memiliki hasil grafik yang tidak turun naik namun terus menanjak secara stabil dan bertahap.

3. Tes Intelegensi Umum

Pada tes satu ini, peserta ujian biasanya dihadapkan pada soal-soal logika. Jenis soalnya bisa berupa matematika dasar, soal deret gambar dan lain sebagainya.

Tujuan dari soal ini adalah untuk mengetahui mental dan IQ peserta ujian. Biasanya, soal-soal intelegensi umum akan terdiri dari sejumlah soal yang tingkat kesulitannya semakin lama semakin tinggi.

Pastikan untuk menjawab soal-soal ini dengan benar. Bila peserta merasa kesulitan, lewati dulu soal yang sulit dan kemudian kembali lagi untuk menyelesaikannya.

Contoh soal tes intelegensi umum:

5 7 12 19 31 .. .. 131

Jawaban dari soal di atas adalah 50 81 karena kunci dari jawabannya adalah hasil pertambahan antara angka pertama dan angka selanjutnya.

4. Tes Kemampuan Dasar

Soal tes ini biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan pengetahuan dasar seperti ekonomi, sosial, ilmu alam dan politik. Soal biasanya berupa pilihan ganda. Sebelum mengikuti tes ini, pastikan untuk selalu update informasi dab berita-berita terbaru.

Sebab, soal ujian biasanya akan berkaitan dengan informasi dan soal terbaru. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui pengetahuan peserta ujian.

Contoh soal tes kemampuan dasar:

Sebutkan ibu kota provinsi daerah berikut ini

Sumatra Barat

Sumatra Selatan

Gorontalo

Kalimantan Timur

Sulawesi Tenggara

5. Tes Army Alpha

Soal-soal tes satu ini hampir mirip dengan tes intelegensi umum. Bentuk soalnya biasanya berupa deret angka dan deret bentuk. Menariknya, soal-soal dalam tes ini biasanya berkaitan satu sama lain.

Sebelum mengujikan soal ini, staf HRD biasanya akan memberikan narasi. Pastikan untuk menangkap maksut narasi tersebut. Jika peserta merasa kurang jelas, minta narrator untuk mengulangi penjelasannya.

Tujuan dari soal ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh daya tangkap peserta ujian. Oleh karenannya, ujian ini biasa dilangsungkan di akhir-akhir tahapan ujian ketika peserta sudah lelah dan daya pikirnya terkuras habis.

6. Tes Wartegg

Pada tes ini peserta akan dihadapkan dengan sejumlah kotak yang berisi garis, titik, garis lurus berjejer, lengkungan, dua garis tak beraturan, titik-titik yang melingkar, garis tegak lurus dan lain sebagainya. Peserta kemudian diminta untuk meneruskan pola tersebut dengan sebuah gambar.

Tips untuk mengerjakan soal ini dengan baik adalah dengan menggambar secara urut mulai dari kotak pertama hingga kotak terakhir. Pastikan untuk tidak mengubah pola yang sudah ada.

7. Tes Analog Verbal

Pada soal ini peserta diminta untuk mencari persamaan kata atau lawan kata.

Berikut ini contoh tes analog verbal

Malam = Dingin

Siang = ……..

  1. Panas
  2. Ramai
  3. Terang
  4. Ngantuk

Jawaban yang benar dari soal ini adalah panas karena pada keterangan pertama menjelaskan analogi bahwa pada malam hari udara biasanya dingin. Soal pertama akan selalu menjadi kunci untuk menjelaskan maksud dari pertanyaan selanjutnya.

Trik sukses menghadapi psikotes

wanita karier _ CekAja.com

Dalam ujian masuk sebuah perusahaan, soal psikologi kerap menjadi kendala. Banyak calon karyawan yang harus gigit jari karena tidak bisa melewati tahapan tes satu ini. Bagi rekan CekAja yang berencana mengikuti tes ini, jangan khawatir, berikut ini trik yang bisa diterapkan agar bisa melalui tahapan ini dengan mudah.

1. Tes psikologi sangat berkaitan erat dengan konsentrasi. Untuk itu pastikan ketika mengikuti ujian kita dalam keadaan bugar. Usahakan untuk tidur cukup dan dalam keadaan tidak lapar.

2. Ujian psikologi sebenarnya dimaksudkan untuk mengetahui kepribadian dan kemampuan calon karyawan. Oleh karenannya jawab dengan jujur dan usahakan untuk tidak mencontek atau meniru jawaban orang lain.

3. Setiap ujian biasanya didampingi oleh fasilitator. Dengarkan setiap perintah dan narasi yang disampaikan.