Susi Pudjiastuti dan Tokoh Indonesia yang Sukses Meski Putus Sekolah

Untuk mendapatkan pendidikan yang layak, membutuhkan dukungan modal yang tidak sedikit sehingga banyak sekali anak putus sekolah di Indonesia karena terkendala masalah finansial orang tuanya.

Susi Pudjiastuti dan Tokoh Indonesia yang Sukses Meski Putus Sekolah

Selain itu, tidak sedikit juga siswa-siswi lulusan SMA yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi. Akan tetapi, putus sekolah terlebih karena masalah finansial bukan akhir dari segalanya.

Karena terbukti, banyak orang yang sukses meskipun tidak berlatar belakang pendidikan tinggi atau bahkan putus sekolah seperti orang-orang di bawah ini:

1. Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti dan Tokoh Indonesia yang Sukses Meski Putus Sekolah

Siapa yang tidak kenal dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dengan slogan terkenal “Tenggelamkan” ini.

Susi Pudjiastuti ternyata hanya memiliki latar belakang pendidikan hingga kelas 2 SMA saja karena dikeluarkan dari sekolah akibat terlalu aktif dalam gerakan golput.

Wanita kelahiran 15 Januari 1965 di Pangandaran tersebut baru mendaftar untuk mengikuti pendidikan Paket C saat menjadi Menteri di PKBM Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis tahun 2015 silam dan berhasil lulus ujian susulan pada Mei 2018.

Selain itu, Susi merupakan pengusaha yang memiliki PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang mengeskpor hasil-hasil perikanan dan juga PT ASI Pudjiastusi Aviation pemilik bendera maskapai Susi Air yang keduanya berbasis di Pangandaran, Jawa Barat.

Susi Air setidaknya telah mengoperasikan 50 pesawat berbagai tipe dan mempekerjakan 185 pilot dengan 175 di antaranya adalah pilot asing.

2. Lanny Siswadi

Susi Pudjiastuti dan Tokoh Indonesia yang Sukses Meski Putus Sekolah

Nama Lanny Siswadi mungkin tidak terlalu familiar di masyarakat Indonesia. Namun, saat mendengar nama Sambal Bu Rudy, mayoritas masyarakat pecinta pedas pasti tahu.

Nah, Lanny adalah wanita yang mendirikan sambal legendaris asal Surabaya. Perempuan kelahiran 1958 di Madiun pada saat kota tersebut berada dalam kondisi mencekam akibat pemberontakan Partai Komunis Indonesia.

(Baca juga: Kiprah 3 Srikandi Inspiratif yang Sukses Lagi Kaya)

Karena kondisi yang tidak kondusif tersebut, Lanny yang saat itu hanya bersekolah hingga kelas 4 SD pindah ke Surabaya untuk mengubah nasib.

Dia kemudian menikah dengan Rudy Siswadi. Nama suaminya inilah yang kemudian menjadi nama sambal terkenal tersebut.

Sebenarnya, sambal Bu Rudy tercipta dari sebuah ketidaksengajaan. Pada suatu hari, Lanny mengulek sambal. Namun, sambal tersebut tidak seperti biasanya karena dicampur dengan ikan hasil tangkapan suaminya.

Namun, dari ketidaksengajaan tersebut akhirnya lahir rasa dari sebuah sambal legendaris.

Sambal tersebut akhirnya terkenal karena promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan teman-teman Lanny hingga kemudian dia membuka usaha kuliner pecel Madiun dengan menu utama nasi sambal udang yang ternyata laris manis.

Dia kemudian mengembangkan usaha dengan menjual oleh-oleh dan camilan hingga akhirnya menjadi pengusaha sukses dengan omzet jualan dari sambalnya saja bisa mencapai ratusan juta sebulan.

3. Eka Tjipta Widjaja

Susi Pudjiastuti dan Tokoh Indonesia yang Sukses Meski Putus Sekolah

Kalau mendengar nama pengusaha sukses ini, pasti tidak lepas dari nama besar grup Sinar Mas yang dirintisnya.

Pengusaha sukses yang berpulang pada 26 Januari 2019 silam adalah pria kelahiran tahun 1923. Kekayaan yang dia miliki mencapai USD9,1 miliar atau sekitar Rp122 triliun.

Meskipun memiliki kekayaan melimpah, namun itu tidak diraih dengan mudah karena masa kecilnya sangat keras sebagai seorang anak dari keluarga miskin di China yang kemudian pindah ke Indonesia pada tahun 1932 silam.

Eka tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolah pada jenjang SMP karena harus membantu orang tuanya mencari uang karena terlilit utang rentenir.

Pria pemilik nama asli Oei Ek Tjhong ini sudah belajar merintis bisnis sejak remaja dengan menjual gula dan biskuit yang dia beli secara grosir hingga kemudian usahanya berkembang menjadi kontraktor pembangunan kuburan.

(Baca juga: Fakta-fakta tentang Taipan Eka Tjipta Widjaja)

Sebagai pengusaha, Eka juga pernah merasakan kegagalan namun tidak membuatnya menyerah. Akhirnya, pada 1972 dia memulai bisnis properti dan kimia bersama PT Duta Pertiwi yang menjadi cikal bakal pabrik kertas pertama Sinar Mas.

Dia juga pernah mencoba berbisnis di sektor keuangan melalui PT Internas Arta Leasing Company yang didirikannya tahun 1982 yang kemudian berganti nama menjadi PT Sinar Mas Multiartha.

Periode 1980-an, bisnis Eka mulai berkembang pesat hingga pada 2006 dia mendirikan Bank Sinar Mas dan juga mendirikan PT Smart Telecom dengan produk kartu seluler yang bernama Smartfren. Kini, Sinar Mas merupakan konglomerasi bisnis dengan beragam jenis usaha.

Selain tiga nama di atas, sebenarnya masih banyak nama dan tokoh lainnya baik dari dalam ataupun luar negeri yang bisa sukses walaupun tingkat pendidikannya tidak tinggi.

Namun, bukan berarti berpendidikan tinggi tidak penting. Pendidikan tetaplah jadi hal utama sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan.

Artikel ini hanya menjelaskan bahwa meskipun keadaan tidak mendukung untuk melanjutkan pendidikan, namun itu bukan penghalang untuk sukses.

Tertarik untuk merintis bisnis seperti ketiga tokoh di atas? Jangan jadikan modal sebagai kendala untuk maju. Pilih dan ajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan lewat CekAja.com sebagai alternatif modal usaha. Ajukan pinjaman melalui widget dibawah ini.