Tips Cara Menggunakan Dana Pinjaman Yang Tepat
7 menit membacaPinjaman bagi masyarakat adalah hal penting yang dianggap sebagai penyelamat di waktu mendesak. Pinjaman ini akan sangat membantu di mana keadaan memerlukan dana tambahan secepat mungkin dan dalam jumlah yang banyak. Karena kehidupan kita sudah dipenuhi dengan banyak kebutuhan sehingga untuk dana darurat kadang kita mengabaikannya. Sehingga mengajukan pinjaman adalah solusinya. Ada banyak jenis pinjaman yang beredar di luar. Baik dari bank resmi, lembaga keuangan non-bank, perusahaan fintech bahkan rentenir. Pinjaman dari masing-masing penyedia dana memiliki keuntungan dan kerugian sendiri. Maka dari itu kita harus pintar pintar dalam menggunakan pinjaman.
Karena hal itu pun akan menjadi salah satu kualifikasi kamu saat meminjam. Untuk mendapatkan pinjaman kamu harus memenuhi syarat. Pemberi pinjaman hanya memberikan pinjaman ketika mereka berpikir mereka akan dibayar kembali. Kredit kamu penting dalam membantu kamu memenuhi syarat karena menunjukkan bagaimana kamu pernah menggunakan pinjaman di masa lalu. Kredit yang baik berarti kamu lebih mungkin mendapatkan pinjaman pada tingkat yang wajar. Kamu mungkin juga perlu menunjukkan bahwa kamu memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar kembali pinjaman.
(Baca Juga: Cara Menaikkan Limit OVO Paylater)
Bukan hal yang rahasia lagi jika banyak orang yang akhirnya terlilit hutang karena pinjaman bank, baik itu bank abal abal ilegal atau bank legal. Banyak dari mereka yang meminjam untuk menutupi hutang lainnya. Keadaan ini sering disebut gali lubang tutup lubang. Dan itu tidak akan pernah berakhir. Kondisi seperti ini terjadi karena dalam mengelola dana pinjaman tersebut tidak ketat. Jika memakai prinsip yang benar maka tidak akan terjadi hal semacam itu. Banyak yang terjerat hutang seperti itu biasanya karena pinjam ke rentenir. Tapi sekarang bahkan bukan hanya pinjaman dari rentenir saja yang membuat orang terjerat tapi dari bank dan lembaga keuangan lainnya. Ini membuktikan ada yang salah dengan pengelolaan pinjaman oleh debitur.
Lalu gimana sih cara menggunakan dana pinjaman yang tepat? Tentu ada banyak hal yang mesti diperhatikan dalam mengelola dana pinjaman. Baik itu dana pinjaman dari bank, lembaga keuangan non-bank atau fintech pinjaman online. Yuk simak tips cara menggunakan dana pinjaman yang tepat agar terhindar dari jeratan hutang menumpuk.
Pinjam ke bank/lembaga keuangan non-bank/fintech terpercaya.
Diawali dengan menemukan penyedia dana pinjaman yang terpercaya adalah langkah yang baik. Upayakan agar penyedia dana pinjaman adalah yang terpercaya di mata masyarakat dan sudah terdaftar OJK. Dengan dasar itu kamu juga menghindari penyedia dana pinjaman ilegal yang mungkin hanya akan menambah masalah bukan menyelesaikan masalah. Penyedia dana pinjaman yang terpercaya pasti juga akan melayani lebih baik daripada penyedia dana pinjaman yang ilegal.
Ketahui biaya pinjaman
Saat Anda meminjam uang, penting untuk mengetahui cara kerja pinjaman yang anda ambil. Karena dengan pemahaman yang lebih baik tentang pinjaman, Anda dapat menghemat uang dan membuat keputusan yang lebih baik tentang utang, termasuk kapan harus menghindarinya.
Apa yang diperlukan untuk mendapatkan uang pinjaman? Ketika Anda meminjam, Anda harus membayar kembali jumlah yang Anda pinjam ditambah bunga. Anda mungkin juga harus membayar biaya. Biaya adalah bagian penting dari memahami cara kerja pinjaman dan mana yang harus dipilih, secara umum, yang terbaik adalah meminimalkan biaya, tetapi biaya tidak selalu mudah dipahami. Pemberi pinjaman tidak sering menunjukkan dengan tepat bagaimana pinjaman bekerja dan berapa biayanya, jadi sebaiknya Anda menghitung sendiri jumlahnya.
Untuk sebagian besar pinjaman, Kalkulator Simulasi Pinjaman dasar akan menggambarkan cara kerja berbagai hal. Jika Anda benar-benar ingin bermain dengan angka, gunakan spreadsheet untuk melihat apa yang terjadi ketika Anda mengubah variabel. Biaya dapat menjadi rumit, jadi pastikan untuk mempertimbangkan suku bunga dan biaya transaksi saat Anda mempelajari cara kerja pinjaman.
Pakai dana pinjaman hanya untuk tujuan awal
Ingatlah saat meminjam uang, pakai dana pinjaman hanya untuk tujuan awal kamu meminjam. Jika kamu meminjam dana untuk satu tujuan maka segera gunakan untuk tujuan itu. Jangan menggunakannya untuk keperluan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan tujuan awal. Jika kamu akan mengembangkan usaha kamu maka gunakan dana pinjaman hanya untuk semua keperluan yang berhubungan dengan pengembangan usaha kamu. Akan lebih baik jika kamu bisa merincinya secara detail.
Mulai dari untuk inventaris, kelengkapan barang, karyawan sampai logistik. Kamu juga harus disiplin hanya akan mengeluarkan dana pinjaman itu untuk keperluan usaha saja. Kemungkinan untuk memakai dana pinjaman untuk kebutuhan konsumtif lainnya tentu besar. Apalagi jika melihat dana pinjaman yang jumlahnya besar pasti ada rasa ingin sedikit melenceng. Jika ada pikiran seperti itu segera hilangkan. Atau jika sudah terlanjur maka lebih baik tidak diteruskan dan kamu harus menutupnya dengan uang sendiri.
Atur keuangan dengan sistem amplop
Mengatur sumber dana bisa memakai sistem amplop. Artinya setelah kamu rinci kamu akan memisahkan dana ke bagiannya masing-masing. Dalam hal ini kamu pasti sudah memiliki sumber dana dari penghasilan kamu. Jangan campur dana pribadi kamu dengan dana pinjaman. Solusinya bisa dengan sistem amplop tadi. Dana pinjaman bisa kamu pakai sebagai prioritas untuk tujuan awal kamu meminjam.
Misal untuk bisnis maka pakai dulu dana pinjaman ini untuk berbisnis. Mungkin dalam dana pribadi kamu ada yang dialokasikan untuk berbisnis juga. Tapi lebih baik utamakan memakai dana pinjaman. Dengan begitu pengeluaran juga tidak akan tercampur dengan pengeluaran pribadi kamu. Ini adalah salah satu tips cara menggunakan dana pinjaman yang tepat.
Jangan pakai dana pinjaman untuk mencicil
Setelah kamu menerima dana pinjaman tentu kamu akan membayar cicilan hutang setelah itu. Pastikan kalau kamu bisa membayarnya ya! Hal ini sebaiknya dipikirkan saat akan mengambil pinjaman bahwa kamu mampu membayar cicilan. Sisihkan keuntungan dalam usaha kamu untuk membayar cicilan hutang. Kamu juga bisa menambahkan dengan dana pribadi kamu. Jangan sampai membayar cicilan hutangmu dengan dana pinjaman yang masih ada. Ini hanya akan membuat kamu pusing. Dana untuk tujuan awal bisa berkurang dan mungkin akan mempengaruhi usaha atau bisnis kamu. Biarkan dana pinjaman terpakai untuk tujuan awalnya. Dan untuk mencicil, gunakanlah dana yang memang akan digunakan untuk mencicil.
Kamu akan melihat bahwa sebagian besar pinjaman dibayar secara bertahap dari waktu ke waktu. Setiap pembayaran bulanan dibagi menjadi dua bagian: sebagian membayar kembali pinjaman, dan sebagian lagi merupakan biaya bunga pinjamanmu Simulasi menunjukkan cara kerjanya, dan bagaimana biaya bunga turun seiring waktu.
Buat rincian pengeluaran
Cara menggunakan dana pinjaman yang tepat adalah dengan membuat rincian pengeluaran. Cara ini menuntut kamu lebih teliti karena semua akan dicatat agar dana pinjaman tepat sasaran. Kamu bisa mencatat mulai dari jumlah dana yang kamu pinjam beserta cicilan dan bunga yang harus kamu bayarkan. Kemudian kamu buat rincian pengeluaran yang kamu perlukan dari dana pinjaman itu. Dengan mencatat semua pengeluaran dari dana pinjaman ini maka kamu akan lebih tahu sisa pinjaman dan penggunaannya apakah sesuai dengan tujuan awal atau tidak.
Kamu bisa membuatnya dengan lengkap di buku kas. Rincian antara pengeluaran dan pendapatan yang didapatkan akan lebih mudah untuk kamu pantau. Jika kamu rajin dalam mencatat semuanya maka perkembangan usaha/bisnis kamu bisa diprediksikan. Kamu bisa mengetahui berapa keuntungan dari bisnis kamu dan bisa dengan mudah mengalokasikan dana untuk membayar cicilan.
Segera lunasi pinjaman
Segera melunasi pinjaman adalah cara agar hutang kamu lebih ringan. Bisa kamu bayarkan dengan cicilan dalam jumlah besar, atau di double. Atau jika kamu punya dana cukup banyak bisa untuk melunasi sisa pinjaman kamu. Tapi perlu diperhatikan lagi ya bahwa tiap penyedia dana pinjaman selalu memiliki kebijakan dalam melunasi pinjaman. Ada yang dengan senang hati menerima pelunasan dengan cepat tapi ada juga yang tidak membolehkan kamu langsung melunasi sisa pinjaman lebih cepat daripada waktu yang telah ditentukan.
Hindari dana pinjaman untuk liburan.
Salah satu cara menggunakan dana pinjaman yang tepat adalah menggunakannya bulan untuk liburan. Memang liburan adalah cara kita untuk membuang stres agar kembali segar setelah aktivitas yang padat. Tapi jangan mengambil pinjaman hanya untuk rencana liburan kamu. Liburan adalah aktivitas yang sebentar dan itu hanya akan menambah beban jika kamu memakai dana pinjaman. Akan lebih baik kamu membuka tabungan untuk rencana liburan kamu.
Itu dia cara yang tepat dan benar dalam menggunakan dana pinjaman yang tepat agar tidak terlilit hutang. Cara ini bisa diterapkan saat kamu mengambil dana pinjaman seperti Kredit Tanpa Agunan, kredit dengan jaminan, atau pinjaman online yang penggunaannya bisa untuk segala keperluan. Sebelum kamu mengajukan pinjaman sebaiknya kamu paham akan beberapa hal seperti tujuan kamu meminjam dana tersebut. Apakah kamu benar-benar membutuhkan dana pinjaman itu atau tidak juga perlu diperhatikan. Jangka waktu pelunasan juga menjadi hal penting dalam mengajukan pinjaman. Cari juga penyedia dana yang menawarkan bunga rendah. Dengan bunga yang rendah tentu akan lebih ringan dalam mencicilnya. Kamu juga harus memperhitungkan secara menyeluruh dan detail setiap kebutuhan yang menggunakan dana pinjaman.
Meminjam memang bisa menjadi solusi untuk membiayai segala kebutuhan baik mendesak atau tidak. Tapi jangan jadikan pinjaman sebagai tempat untuk bergantung dalam membiayai segala kebutuhan kita. Menjaga kondisi keuangan dengan tidak boros dalam pengeluaran atau membuka tabungan agar mempunyai dana simpanan yang bisa digunakan untuk apa saja adalah solusi terbaik selain mendapatkan pinjaman. Jika kamu ingin menghemat uang, kamu biasanya dapat membayar pinjaman lebih awal. Cari tahu bagaimana pinjaman yang berfungsi untuk melihat apakah ada biaya untuk prabayar dan pastikan masuk akal sebelum melakukannya.
Dalam beberapa kasus, pemberi pinjaman ingin membatasi bagaimana dana digunakan. Pastikan Anda mengetahui adanya batasan tentang bagaimana Anda menggunakan uang pinjaman sehingga Anda tidak akan mendapat masalah hukum.
Semoga tulisan ini bisa membantu kamu dalam menemukan cara menggunakan dana pinjaman yang tepat ya. Karena jika salah menggunakan dana pinjaman, maka kondisi keuangan akan semakin buruk.