Tips Lengkap Menenangkan Bayi Nangis di Pesawat Tanpa Harus Emosi

Meski bisa menghemat waktu, bepergian dengan pesawat terbang tidak selamanya menyenangkan. Coba tanyakan itu kepada model Angela Gilsha, yang baru-baru ini di-bully warganet karena mengunggah protes di akun media sosialnya akibat merasa terganggu dengan tangisan bayi dalam pesawat yang ditumpanginya.

Tips Lengkap Menenangkan Bayi Nangis di Pesawat Tanpa Harus Emosi

Angela memang sudah meminta maaf akibat emosi saat mendengar tangisan sang bayi yang tidak dapat ditenangkan oleh orang tuanya selama penerbangan. Namun, hal ini seharusnya bisa dihindari jika saja model cantik tersebut memahami dari sudut pandang sang bayi bahwa terbang dengan pesawat bukanlah hal yang menyenangkan.

Loh kok bisa? Begini penjelasannya..

  1. Usia minimal bayi boleh naik pesawat

Sebagai manusia yang baru lahir ke dunia, orang tua dari bayi di bawah usia dua Minggu disarankan untuk tidak mengajak anaknya itu bepergian dengan pesawat. Sebab tubuhnya belum berkembang dengan sempurna yang membuatnya belum mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

Selain itu, bayi baru lahir kurang dari dua minggu juga lebih rentan terhadap serangan kuman dan bakteri, terutama di dalam ruangan tertutup seperti kabin pesawat.

(Baca juga: Uang atau Barang Hilang di Bagasi Pesawat? Segera Lakukan Ini!)

Menurut beberapa referensi, tiga bulan adalah usia yang sudah cukup aman untuk mengajak bayi bepergian naik pesawat. Di usia ini, fisiologi pertumbuhan serta perkembangan bayi sudah maksimal. Sehingga diharapkan tubuhnya sudah lebih bisa menahan rasa sakit atau stres di dalam pesawat.

  1. Rasa sakit di telinga

Kamu pasti pernah mengalami rasa sakit di telinga saat pesawat yang kamu naiki tengah berada di ketinggian tertentu bukan? Tekanan udara dalam kabin pesawat itu yang menyebabkan rasa sakit.

Jika kamu yang sudah dewasa saja bisa merasa kesakitan, bayangkan apa yang dirasakan seorang bayi? Menangis adalah satu-satunya cara baginya untuk memberitahu kedua orang tuanya, kondisi ketidaknyamanan yang dirasakannya.

  1. Beri susu

Dokter Mollie Grow, M.D., dari Rumah Sakit Anak di Seattle, mengatakan rasa sakit tersebut bisa dikurangi jika orang tua memberikan minuman atau makanan kepada bayinya saat lepas landas dan mendarat.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk memberikannya ASI atau susu formula dalam botol untuk memberikan kenyamanan bagi si buah hati. Hal ini sekaligus bertujuan membuatnya kenyang dan tidak rewel selama penerbangan.

Kamu juga bisa menutup lubang telinga bayi kamu dengan earmuff untuk melindungi pendengaran sekaligus membuat telinganya lebih nyaman.

  1. Bantu tenangkan orang tua sang bayi

Banyak penumpang yang bereaksi berlebihan saat mendengar ada bayi menangis dalam pesawat. Padahal, memberinya waktu untuk beradaptasi akan jauh lebih membantu si bayi untuk tenang.

Dukungan untuk menenangkan sang bayi juga perlu diberikan kepada orang tuanya agar tidak panik dan bisa mengendalikan diri. Sebab dalam kondisi panik, orang tua bisa saja memarahi anaknya sehingga tangisnya semakin menjadi.

  1. Beri mainan pengalih perhatian

Berikutnya, cara yang bisa dilakukan penumpang saat menjumpai bayi menangis di pesawat adalah dengan membantu mengalihkan perhatiannya. Kamu bisa meminjamkan benda-benda yang bisa dijadikan mainan sehingga perhatian akan teralihkan dan menjadi tenang.

Jika kamu kebetulan duduk berdekatan dengan bayi yang menangis, bisa mengajaknya bermain. Menunjukkan wajah lucu atau mengelitikinya mungkin akan membuat bayi berhenti menangis.

Tips Buat Orang Tua

Setelah memahami lima hal yang dapat kamu lakukan sebagai penumpang pesawat jika menemukan bayi menangis di dalamnya, berikut adalah tips bagi orang tua yang membawa bayinya bepergian naik pesawat.

  1. Pilih jadwal terbang yang nyaman bagi bayi

Waktu terbang yang tepat bagi bayi untuk penerbangan jarak jauh adalah malam hari, karena ia akan lebih mudah beristirahat setelah seharian bermain. Sementara jika rute penerbangan kamu singkat, pilih waktu terbang di saat jadwalnya untuk tidur siang.

  1. Bawa car seat

Orang tua tidak dianjurkan memangku bayinya terus menerus selama berada di dalam kabin pesawat. Hal tersebut bisa jadi sangat berbahaya jika terjadi turbulensi atau perubahan udara drastis yang bisa membuat bayi terlepas dari pangkuan.

Minta kepada awak kabin untuk memasang sabuk pengaman tambahan atau membantu memasangkan car seat.

  1. Pilih kursi terdepan dekat lorong

Usahakan untuk memilih kursi terbaik di bagian depan jika kamu bepergian dengan bayi. Posisi tersebut membuatmu mendapatkan lebih banyak ruang untuk kaki, plus lebih nyaman bagi bayi karena minim suara bising dari mesin yang berada di bawah sayap pesawat. Bayi juga tidak diizinkan untuk duduk di seat deretan emergency exit.

Kamu juga disarankan untuk memilih tempat duduk pada sisi orong, sehingga lebih mudah keluar masuk ketika mengurus si kecil. Terutama jika harus menenangkannya ketika rewel dengan berjalan-jalan di orong kabin. Gendong si kecil dalam posisi berdiri menghadap ke belakang, tepuk-tepuk punggung untuk meredakan rewelnya.

  1. Tiba lebih awal di bandara

Dengan tiba lebih awal, kamu punya waktu yang cukup untuk mengajak bayi bermain atau beraktivitas ringan. Tujuannya tidak lain untuk membuatnya merasa Lelah, sehingga bisa cepat tidur di dalam pesawat.

  1. Bawa ransel

Jika kamu bepergian berdua saja dengan bayi, usahakan membawa tas ransel yang tidak terlalu berat. Isi tas tersebut dengan popok, tisu basah, pakaian ganti si kecil, botol susu, selimut sekaligus mainannya. Sementara untuk pakaian kamu dan perlengkapan sehari-hari lainnya bisa dimasukkan ke bagasi.

Dengan begitu kedua tangan kamu bisa bergerak bebas untuk menggendong dan mengurus si kecil.

  1. Turun terakhir

Tidak perlu terburu-buru keluar dari pesawat begitu sampai di tujuan. Biarkan penumpang yang lain keluar terlebih dahulu, sehingga kamu dan si kecil tidak perlu keluar berdesak-desakan.

(Baca juga: Cara Beli Tiket Pesawat Murah yang Sudah Terbukti Penelitian)

Itu tadi panduan lengkap menyikapi dan menyiasati agar bayi tidak rewel selama dalam penerbangan yang harus orang tua maupun penumpang lainnya ketahui.

Untuk memberikan perlindungan lebih selama bepergian dengan pesawat, tidak ada salahnya melengkapi diri dan bayi kamu dengan asuransi perjalanan terbaik yang bisa kamu pilih lewat CekAja.com.