8 Tips Merawat Kelinci Agar Selalu Sehat dan Tak Cepat Mati
6 menit membacaTips merawat kelinci perlu diketahui agar kelinci yang dipelihara bisa berumur panjang dalam keadaan yang sehat. Selain memberikan makanan yang tepat dan hunian yang layak, kira-kira hal lain apa yang harus kita lakukan untuk hewan peliharaan satu ini, ya? Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Kelinci adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara manusia. Bentuk tubuhnya yang kecil serta wajahnya yang kerap diartikan imut menarik hati orang untuk memeliharanya di rumah.
Hewan dari famili Leporidae ini awalnya diperkirakan berasal dari dataran Afrika. Spesies kelinci kemudian menyebar ke Eropa, hingga saat ini kelinci mudah ditemukan di hampir seluruh negara maupun bagian bumi.
Pada kelinci liar, kebiasaan hidupnya adalah tinggal secara berkelompok. Mereka hidup di habitat asli seperti di bawah tanah, padang rumput, semak-semak, ataupun hutan. Sebagai hewan herbivora, kelinci memakan sayur dan buah-buahan, seperti wortel, selada, rumput, kangkung, tomat, ubi, dan biji-bijian.
Dalam dunia hewan peliharaan, kelinci banyak disukai pecinta hewan lantaran bentuk tubuh yang umumnya mungil, ekspresi wajah yang imut, serta gelagat seperti cara berjalan maupun cara makan yang menggemaskan.
Kelinci peliharaan bisa diberikan makanan alami (sayur dan buah), atau pelet pakan kelinci yang terbuat dari campuran rerumputan dengan vitamin serta mineral penting.
Sayangnya, meskipun perawatan kelinci terkesan mudah, hewan ini sangat mudah mati apabila dipelihara. Maka dari itu, tips merawat kelinci harus kamu ketahui agar perawatan bisa dilakukan lebih baik dan tepat.
Berbagai Penyebab Kelinci Peliharaan Mati
Di alam bebas, kelinci liar umumnya memiliki rentang usia hidup antara 5 tahun sampai 10 tahun, dengan usia rata-rata 9 tahun. Itu adalah hitungan waktu hidup yang terbilang lama untuk jenis hewan di masa sekarang ini.
Akan tetapi, banyak orang yang mengeluhkan bahwa kelinci yang dipeliharanya sangat mudah sakit, bahkan mati. Jadi, apa yang kesalahan dalam memelihara hewan mamalia ini?
Untuk mengetahui jawaban tips merawat kelinci, ada baiknya jika kamu mengetahui dulu berbagai penyebab kelinci peliharaan mati secara mendadak. Di antaranya:
Salah konsumsi makanan
Makanan jatuh I sekitar kandang atau area pemeliharaan kelinci bisa saja termakan, lalu menimbulkan reaksi tubuh pada kelinci. Pencernaan yang terganggu bisa menyebabkan sakit dan kelinci mati mendadak.
Perut kembung
Kelinci termasuk hewan yang rentan kembung karena perutnya tidak seelastis hewan lainnya. Tampilan kondisi perut kelinci yang kembung sedikit berbeda dengan kelinci yang sedang hamil. Segera periksakan ke dokter hewan jika mendapati kondisi ini.
(Baca Juga: 7 Tips Merawat Landak yang Benar dan Wajib Dilakukan)
Tidak mendapatkan perawatan yang baik saat sakit
Kelinci yang sedang sakit seringkali tidak diketahui pemiliknya. Sehingga perawatan dan penanganannya terlambat dan menyebabkan kematian.
Dipelihara di kandang dengan minim interaksi
Jika kelinci hanya terus berada di dalam kandang tanpa diajak bermain, maka kelinci bisa stres dan menyebabkan kematian.
Suhu luar terlalu panas atau dingin
Kelinci juga bisa mati karena tubuhnya yang tidak mampu menahan suhu luar yang terlalu panas atau terlalu dingin. Maka dari itu, mereka suka berada di dalam gorong-gorong atau lubang di dalam tanah atau di kandangnya untuk membentuk suhu yang hangat dan pas baginya.
Stres
Selain karena kurang interaksi, kelinci juga mudah stres karena lingkungan yang tidak nyaman. Misalnya cara bermain yang terlalu ekstrem (digenggam terlalu erat sehingga melukai, menakut-nakuti, dsb), atau karena suara bising yang terus menerus terdengar.
Keguguran
Keguguran juga bisa menimbulkan stress berkepanjangan dan membuat kelinci mati.
Sudah berumur tua
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, umur kelinci yang tidak lebih dari 9 tahun membuatnya memiliki keterbatasan waktu hidup. Kelinci tua berumur 6 tahun sampai 8 tahun bisa saja mati mendadak karena faktor usia.
Terkena parasit telur lalat
Lalat yang hinggap di tubuh kelinci biasanya meninggalkan telur yang kemudian berkembang di bulu kelinci, dan menjadi parasit. Bakteri yang berkembang itu kemudian menggerogoti tubuh kelinci dan menimbulkan penyakit yang berakibat pada kematian.
Tidak dilindungi vaksin
Penyakit berbahaya sangat mudah menginfeksi tubuh kelinci yang lemah. Jika tak dilindungi vaksin, maka tubuh kelinci akan lebih kesuitan menyembuhkan penyakit yang hinggap.
Tips Merawat Kelinci Agar Selalu Sehat
Untuk mencegah terjadinya hal buruk saat memelihara kelinci seperti timbulnya penyakit atau bahkan kematian mendadak, maka tips merawat kelinci patut untuk diketahui.
Berikut ini beberapa tips merawat kelinci yang bisa kamu lakukan agar kelinci senantiasa sehat.
1. Tempatkan di Kandang yang Nyaman
Tips merawat kelinci yang pertama adalah menyiapkan kandang yang nyaman. Kandang kelinci harus diletakkan di dalam ruangan, bukan di area teras apalagi halaman rumah. Pastikan kandung berada di tempat yang teduh, terlindung dari panas matahari maupun percikan air hujan.
Suhu area sekitar kandang tidak boleh terlalu panas maupun dingin, dan kandang memiliki luas yang cukup sehingga kelinci bisa berbaring leluasa. Berikan pula rumah kecil di dalam kandang sebagai tempat bersembunyi pengganti gorong-gorong.
2. Jaga Kebersihan Kandang
Untuk memberikan kenyamanan dan menghindari kelinci terkena penyakit, kandang harus rutin dibersihkan. Berikan litter box atau kotak tempat kelinci buang air di area kandang maupun di sekitar rumah tempat kelinci berkeliaran. Kemudian bersihkan kotoran kelinci dan kotoran lain maupun benda asing secara berkala.
3. Berikan Makanan Bernutrisi
Ketiga, tips merawat kelinci yang perlu kamu lakukan adalah memberikan makanan bernutrisi. Untuk makanan utama, kamu bisa memberikan rumput jerami atau sayuran berwarna hijau gelap.
Sedangkan untuk camilan, kamu bisa memberikan kelinci buah-buahan seperti apel, papaya, pir, dan stroberi. Pakan kelinci juga lebih tepat dijadikan camilan dengan porsi kecil yakni seperempat cangkir per lima 2,5 kg berat badan kelinci per hari.
4. Jauhkan Benda Asing yang Berbahaya
Kelinci adalah hewan aktif yang rentan memakan benda apa saja yang ditemui. Maka dari itu tips merawat kelinci yang juga harus diperhatikan adalah menjauhkan benda asing di area hidupnya kelinci.
Misalnya makanan manusia (permen, cokelat, atau remahan makanan lainnya), cairan insektisida atau disinfektan dan bahan pembersih (cairan pembersih lantai, detergen, sabun, dsb), dan tanaman yang berpotensi beracun jika termakan seperti lidah buaya.
Makanan berupa umbi-umbian, kacang-kacangan, aneka bumbu dapur, tomat dan kol juga tidak boleh termakan oleh kelinci karena berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan.
(Baca Juga: 9 Tips Merawat Ikan Badut untuk Pemula)
5. Hindari Kelinci dari Area Bising
Bukan hanya kesehatan fisik saja yang menjadi tips merawat kelinci peliharaan, tetapi juga perhatikan kesehatan mentalnya.
Untuk menghindari stres, hewan dengan nama ilmiah Oryctolagus cuniculus ini harus terhindar dari suara bising. Misalnya area yang berisik karena ada suara kendaraan, suara mesin, teriakan anak kecil maupun teriakan hewan peliharaan lain (seperti anjing misalnya).
Area kandang yang tenang membuat kelinci akan lebih sehat dan terhindar dari risiko mati mendadak.
6. Ajak Bermain
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kelinci adalah hewan akktif yang menyukai interaksi. Jadi, ajaklah kelinci peliharaanmu bermain, seperti berlari, memberikan makan sambil mengelus lembut bulunya, serta kontak fisik lain yang tidak berlebihan.
7. Berikan Perhatian Khusus pada Kelinci Hamil
Tingkat sensitifitas kelinci yang hamil cukup tinggi, makanya mereka jadi rawan stres yang mengakibatkan keguguran atau memakan anaknya sendiri ketika baru lahir.
Jadi, sudah sepatutnya kamu memberikan perhatian khusus pada kelinci yang hamil dengan menjaga asupan makanan bergizi, menyediakan air minum yang segar dan selalu baru untuk menghindari dehidrasi, serta memastikan kenyamanan dan ketenangan area kandang.
8. Berikan Vaksin
Tips merawat kelinci yang terakhir adalah memberikan vaksi antivirus pada kelinci setahun sekali. Antivirus yang disuntikkan ke tubuh kelinci akan membuat sistem imunnya lebih kuat melawan berbagai serangan penyakit. Dengan begitu, kelinci tak akan gampang sakit atau mati mendadak.
Itulah dia delapan tips merawat kelinci yang harus kamu ketahui. Belanja berbagai kebutuhan hewan peliharaan, mulai dari beli kandang, pakan, hingga vitamin hewan bisa dilakukan lebih mudah dengan kartu kredit cicilan ringan.
Selain memberikan kesempatan belanja dengan metode cicil, kartu redit juga akan memberimu banyak promo menguntungkan, yang bikin kamu makin irit.
Tak usah bingung memilih produk kartu kredit yang pas untukmu. Sebab kamu bisa membandingkan dan mengajukan kartu kredit dari bank-bank ternama melalui CekAja.com.
Proses pengajuan dijamin mudah dan cepat, karena dilakukan serba online. Kamu cukup mengisi formulir pengajuan online dan melengkapi dokumen dan disyaratkan.
Setelah itu, tunggu konfirmasi pengajuan dan jika diterima, kartu kredit siap pakai akan langsung dikirimkan ke alamat tempat tinggalmu. Sangat mudah, kan?
Ayo segera bandingkan dan ajukan kartu kredit dari bank terpercaya yang sudah pasti terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya melalui CekAja.com!