Tips Berburu Pakaian Bekas Biar OOTD Tetap Berkelas!
5 menit membacaKamu lebih suka beli pakaian bekas berkualitas, daripada beli pakaian baru? Nggak salah kok, yang penting ikuti tips berburu pakaian bekas berikut ini, agar OOTD kamu tetap terlihat berkelas, meski cuma pakai baju bekas!
Masa sih, dari pakaian bekas, bisa bikin OOTD jadi berkelas? Bisa kok! Yang penting kamu pintar dalam memilih baju bekas atau reject.
Terlebih, kini tren beli pakaian bekas, sudah mulai diminati. Sehingga, kamu nggak perlu malu beli pakaian bekas.
Bahkan, beberapa orang yang membeli pakaian bekas, bukan karena mereka tidak mampu beli pakaian baru loh.
Hal tersebut dilakukan, pakaian bekas lebih memiliki desain yang elegan, kesan jadul atau vintage.
Pasalnya, pakaian bekas berkualitas yang dijual, biasa berasal dari pasar luar negeri. Sehingga, kamu tak perlu meragukan untuk kualitasnya.
Jadi, sangat penting untuk ikuti tips berburu pakaian bekas, agar tidak zonk! Sebelumnya, dimana sih kira-kira kamu bisa menemukan penjual pakaian bekas?
Nah, untuk kamu yang tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, bisa kunjungi Pasar Senen. Karena, di sana kamu bisa menemukan banyak penjual pakaian bekas, mulai dari kualitas yang bisa, standar, dan bagus!
Namun, jika kamu malas dan masih takut untuk pergi ke luar, saat ini juga banyak kok penjual pakaian bekas di online, khususnya Instagram.
(Baca Juga: 9 Rekomendasi Toko Thrift Online Terbaik di Instagram dan Shopee)
Nah, jika sudah tau tempat dimana kamu bisa menemukan pakaian bekas, baru deh ikuti tips berburu pakaian bekas berikut ini! Dijamin, gak bakal nyesel dan biar gak salah pilih barang.
Tips Berburu Pakaian Bekas
1. Harus teliti
Tips berburu pakaian bekas yang pertama adalah, kamu diharuskan untuk teliti dalam segala hal.
Mulai bahan pakaian yang nyaman, jahitan rapi, kancing lengkap, resleting lancar, noda bekas pemakaian, defect atau berlubang, warna yang merata, dan hal lainnya hingga sangat detail.
2. Gunakan pakaian yang nyaman saat berburu baju bekas
Tips berburu pakaian bekas yang kedua adalah, gunakan pakaian senyaman dan sesimpel mungkin.
Pasalnya, ketika berburu pakaian bekas, kamu dianjurkan untuk mencobanya terlebih dahulu, sama seperti ketika mencoba pakaian baru.
Namun, yang jadi masalah adalah di lokasi penjualan pakaian bekas, tidak terdapat ruang ganti.
Sehingga, terpaksa untuk mencoba pakaian tersebut di tempat seadanya. Jadi, agar proses fitting kamu lebih mudah, disarankan untuk pakai pakaian yang simpel, seperti kaos dan legging.
Dengan begitu kamu tidak perlu membuka pakaian, yang kamu gunakan. Dengan pakaian simpel, kamu bisa mencoba pakaian sejenis dress, jaket, rok, hingga jeans.
3. Cari referensi model baju di internet
Karena kamu tidak mengetahui bagaimana style, desain, tren yang disediakan toko pakaian bekas, maka kamu bisa mencari referensi baju-baju vintage, seperti di Internet.
Terlebih juga, toko pakaian bekas juga tidak memiliki rekomendasi model yang up to date. Mereka hanya menjual, pakaian yang memang layak bisa dijual. Jadi semua tergantung selera pembelinya.
Hal tersebut dilakukan sebagai tips berburu pakaian bekas selanjutnya. Hal tersebut dilakukan, agar kamu bisa memiliki bayangan, tentang baju apa yang akan kamu cari, di sana.
Misalnya, kamu senang gaya vintage ala-ala Jepang. Maka kamu bisa cari referensi pakaian Jepang wanita, di Internet.
Biasanya, kamu akan direkomendasikan pakaian sweater rajut, rok span motif kotak-kotak, hingga kemeja kerah bulat.
Nah, ketika sudah tau referensi modelnya, tinggal kam cari barang di toko pakaian bekas, yang sejenis dengan apa yang direferensikan.
4. Pintar menawar
Tips berburu pakaian bekas selanjutnya adalah kamu harus pintar menawar. Karena, toko pakaian bekas, biasanya tidak mematok harga di tag, atau tidak menggunakan sistem harga di komputer.
Sehingga, kamu bisa bebas menawar harga, sesuai dengan kondisi pakaian, yang kamu pilih.
Tenang, meskipun kamu tidak pandai menawar harga, harga pakaian bekas sudah cukup murah kok. Jadi, kamu tinggal pilih pakaian yang masih layak dan bagus saja, itu sudah worth it.
Biasanya,harga pakaian bekas, seperti baju, jaket, celana, hingga rok, dibanderol mulai dari harga Rp20.000 hingga Rp100.000-an saja.
Jika kamu menemukan harga yang cukup mahal, baru bisa kamu tawar dengan patokan harga di atas. Jika kamu merasa harga tersebut masih terlalu mahal, maka kamu bisa pindah tempat lain.
5. Perhatikan cara mencuci
Tips berburu pakaian bekas yang selanjutnya adalah perhatikan cara mencuci pakaiannya. Karena seperti yang diketahui, bahwa pakaian ini adalah pakaian bekas pakai.
Sehingga, ketika membeli, pastikan dicuci terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Meskipun bukan barang bekas pakai, alias barang reject pabrik, pakaian tersebut harus tetap dicuci hingga bersih.
Bahkan, untuk mencegah segala jenis kotoran, kuman, dan bakteri di pakaian tersebut, maka dianjurkan untuk mencuci pakaian bekas tersebut, dengan air hangat (bukan air panas) dan deterjen.
6. Beli pakaian yang perlu bukan nafsu
Jangan mentang-mentang murah, kamu beli karena lapar mata, padahal tidak niat dibeli sebelumnya. Jadi tips berburu pakaian bekas yang satu ini, juga patut dipertimbangkan.
Jadi, ketika sampai di toko, pastikan kamu beli pakaian yang memang dibutuhkan, atau yang sudah diniatkan.
Jika mengandalkan nafsu, kamu bisa kalap dan melupakan pakaian, yang memang benar-benar kamu butuhkan.
7. Pilih baju kualitas bagus
Tips berburu pakaian bekas yang tidak kalah penting adalah pilih pakaian berkualitas bagus.
Terlebih untuk kamu yang tau brand pakaian berkualitas, pasti tahu. Nah, brand pakaian juga bisa menentukan kualitas pakaian tersebut, meski bekas.
Pasalnya, pakaian dengan brand bagus, biasanya memang tahan lama, bahan berkualitas, dan lainnya.
Namun, perlu kamu perhatikan juga kondisi. Kadang, kualitas brand-nya bagus, tapi terdapat defect.
Namun, jika ada defect sedikit, dan masih layak, kamu bisa minta potongan harga. Karena, hal tersebut masuk ke dalam barang gagal juga.
8. Pilih bahan dan model baju yang bisa dimodifikasi ulang
Tips berburu pakaian bekas yang satu ini, perlu kamu perhatikan juga. Yakni pilih pakaian dengan bahan dan model baju yang bisa dimodifikasi ulang.
Pasalnya, jika kamu menemukan pakaian yang sesuai dengan seleramu, namun ada beberapa bagian rusak, kamu tetap bisa memodifikasinya.
Namun, perhatikan bahan dan modelnya, apakah bisa dilakukan modifikasi ulang. Jika bahannya mudah rusak ketika dilakukan modifikasi, misalnya diperkecil, maka lebih baik jangan.
Karena, ditakutkan akan mengubah bentuk dan pola jahitannya. Selain itu, perhatikan juga modelnya, apakah bisa dilakukan modifikasi. Jangan sampai, ketika kamu ingin modif, bahannya kurang.
Nah, itu dia beberapa informasi terkait tips berburu pakaian bekas. Setelah kamu dapatkan pakaian yang kamu mau, kamu bisa mix and match style kamu deh, dijamin, OOTD kamu gak akan kelihatan murahan, meski pakai baju second.
(Baca Juga: Peluang Bisnis Baju Thrifting, Solusi Terbaik Dalam Meraih Cuan!)
Nggak cuma beli untuk sendiri, kamu juga bisa loh, memanfaatkan pakaian-pakaian bekas tersebut untuk dijual kembali, atau dijadikan bisnis.
Senang bukan, berburu pakaian bekas untuk dijual lagi? Tapi bagaimana dengan modalnya? Tenang, jika kamu berniat mau bisnis pakaian second, kamu bisa loh dapatkan modal usaha, dari pinjaman kredit tanpa agunan.
Kamu, bisa mengajukan pinjaman dengan nominal mula dari ratusan ribu, hingga ratusan juta rupiah, untuk modal usaha.
Jika bingung mau pinjaman KTA di mana, jangan khawatir, karena kamu bisa dengan mudah mengajukan pinjaman KTA melalui CekAja.com.
Karena, CekAja.com menyediakan banyak produk pinjama KTA, dari berbagai perusahaan perbankan ternama di Indonesia. Jadi, tentu sangat aman dan terpercaya.
Yuk, segera ajukan pinjaman KTA terbaik pilihanmu, hanya di CekAja.com!