Tips Sukses Mengembangkan Bisnis Rangkaian Bunga Segar
4 menit membacaKali ini Kita akan membahas tips sukses mengembangkan bisnis rangkaian bunga segar. Bisnis semacam ini ternyata memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan apalagi dengan bantuan teknologi. Ada yang memulai bisnis ini secara kecil-kecilan dari apartemen dan modal seadanya sebelum akhirnya berkembang menjadi lebih maju.
Tips Mengembangkan Bisnis Rangkaian Bunga Segar
1. Membuat rencana bisnis
Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam rencana bisnis adalah sebagai berikut.
- Tujuan dan cara beroperasi. Coba ajukan pertanyaan seperti apakah Anda memulai bisnis florist sebagai hobi, pekerjaan sampingan, atau bisnis utama. Hal ini akan memengaruhi bagaimana bisnis florist beroperasi ke depannya.
- Target pasar dan jenis layanan. Alangkah baiknya jika target pasar lebih spesifik karena dengan begitu Anda bisa fokus pada satu atau dua layanan terlebih dahulu. Contohnya, Anda akan memerlukan persediaan bunga mawar yang cukup untuk memenuhi permintaan pada acara pernikahan.
- Analisis keuangan. Analisis keuangan mencakup modal dan berapa harga yang dipatok untuk rangkaian bunga. Untuk bisnis bunga skala besar, Anda mungkin harus meminjam dari bank atau meminta bantuan dari pihak lain untuk mendapatkan modal.
2. Memahami bunga
Bunga segar memilki kelebihan dan kekurangan sendiri jika dibandingkan dengan bunga palsu. Di sini Anda perlu memahami jenis-jenis bunga dan karakteristiknya.
- Memilih. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah bentuk, warna, aroma, ketersediaan, dan popularitas. Sebagai contoh, ada jenis bunga yang cepat layu dan ada yang tahan lama.
- Merawat. Merawat bunga segar memang sedikit rumit dibandingkan merawat bunga palsu. Anda perlu memotong bunga, mengganti air, memberikan vitamin atau flower food, dan menyimpan bunga di tempat yang kering dan dingin. Dengan kata lain, Anda harus telaten dalam merawat bunga sebelum bunga dirangkai, dijual, dan diterima pembeli/pelanggan.
- Merangkai. Skill merangkai bunga yang baik akan meningkatkan harga jual bunga segar. Bunga yang sederhana bisa menjadi mahal kalau rangkaiannya rumit dan menarik.
Rangkaian bunga yang bermacam-macam umumnya memiliki tujuan sendiri, misalnya bunga papan untuk ucapan selamat dan duka cita, bunga satu tangkai untuk pribadi, atau buket bunga khusus untuk pernikahan.
Sejumlah peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk merangkai bunga adalah: meja kerja, pisau, gunting, tang, busa dan gabus, kawat, pita, jarum pentul, kertas minyak dan kertas pembungkus, kartu ucapan dan kartu florist, vas/kontainer, dan alat penyemprot.
3. Menentukan tempat
Ketika memilih tempat untuk berbisnis, Anda harus memikirkan jarak, kemudahan akses, dan biaya. Untuk toko fisik, lokasi sangat krusial dalam menarik minat calon pelanggan. Sedangkan untuk metode online, toko fisik mungkin bisa dipikirkan belakangan setelah bisnis Anda cukup besar.
Terkadang bunga harus disimpan dahulu setelah dikirim oleh distributor ke tempat Anda. Dengan demikian, Anda memerlukan tempat sementara untuk menyimpan dan memajang bunga. Kalaupun tidak membuka toko fisik, Anda masih memerlukan tempat penyimpanan (skala kecil) atau gudang yang bisa disewa kalau sedang ada banyak pesanan.
4. Bekerja sama dengan distributor/pemasok bunga
Berbicara tentang bunga segar, Anda harus menemukan distributor bunga yang terpercaya dan ahli di bidangnya. Bekerja sama dengan distributor bunga segar lebih mudah daripada menanam bunga sendiri, terutama jika bisnis sudah berkembang pesat.
Selain memastikan persediaan bunga tetap terjaga, pertimbangkan pula masalah harga, kualitas, dan pengiriman saat memilih distributor/pemasok bunga. Coba cari petani bunga lokal di sekitar tempat tinggal/lokasi bisnis Anda. Ketika petani lokal tidak bisa memenuhi kebutuhan bisnis, Anda bisa beralih ke pemasok/distributor bunga online.
(Baca juga: Tips Bisnis Barang Elektronik)
5. Menggiatkan Promosi
Salah satu florist online di Jakarta mengungkapkan di websitenya www.athaya.co.id bahwa saat ini promosi bisnis toko bunga bisa dilakukan dengan modal kecil dan berbagai cara baik secara online maupun offline.
- Pertama, tampilkan kelebihan produk rangkaian bunga segar Anda bila dibandingkan dengan bisnis florist lain. Salah satu hal yang agak diremehkan adalah kualitas foto. Foto yang berkualitas akan membuat rangkaian bunga segar Anda tampak indah, mahal, dan mewah.
- Kedua, bagikan cerita bisnis Anda ke media sosial. Di sini, Anda bisa menampilkan cerita awal mula bisnis dan usaha lain yang Anda lakukan untuk menjangkau lebih banyak orang.
- Ketiga, layani pelanggan dengan baik. Berikan respons yang cepat dan jangan lupa meminta saran, kritik, dan umpan balik dari pelanggan. Kemudian, tampilkan testimoni pelanggan supaya lebih meyakinkan.
- Terakhir, metode pemasaran secara tradisional tetap layak dicoba misalnya menyebarkan selebaran atau mengikuti suatu event. Bekerja sama dengan komunitas setempat juga merupakan upaya yang baik untuk mempromosikan bisnis. Sampai saat ini, metode word of mouth masih memberikan hasil yang efektif, jadi jangan diremehkan.
6. Menawarkan Pengiriman
Layanan pengiriman bunga disarankan karena bunga segar yang sudah dipotong memiliki umur yang pendek. Persediaan yang menipis dan kualitas bunga yang makin menurun akan memengaruhi harga jual bunga. Memiliki sepeda untuk mengirim bunga secara gratis kepada pelanggan di area lokal masih cukup untuk skala kecil. Akan tetapi, ketika permintaan meningkat Anda akan memerlukan jasa pengiriman yang cepat dan handal. Dalam era digital, lebih dari 90% pembeli menggunakan internet untuk mencari suatu produk/bisnis. Oleh karena itu, mereka juga menuntut pengiriman bunga yang cepat. Faktanya, para pembeli juga mempertimbangkan jasa pengiriman di samping kualitas dan harga produk. Internet memungkinkan Anda dan pelanggan untuk memonitor pengiriman bunga sekaligus mempertahankan kualitasnya hingga sampai di tempat tujuan.