Trik Kelola Gaji Jadi Investasi

gaji jadi investasi - CekAja.com

Pasti kamu sudah mengetahui kalau investasi memang mendatangkan banyak keuntungan. Di saat inflasi menggerus kekayaan, investasi justru menumbuhkannya.

Sayangnya belum banyak orang yang paham jenis-jenis investasi. Pengetahuan finansial kebanyakan orang pun terbatas pada investasi tradisional.  Secara garis besar terdapat dua jenis investasi, yakni  real aset  dan  financial aset.

Real aset berupa tanah, emas, dan properti. Sedangkan financial aset  meliputi reksadana, saham, deposito, obligasi dan lain-lain.  Untuk kamu yang baru mulai berinvestasi, berikut trik mengelola gaji jadi investasi yang menguntungkan.

Berapa uang yang kamu punya?

Harga properti yang naik hingga 20% setiap tahunnya memang membuat investasi di bidang ini sangat menguntungkan. Namun investasi jenis ini membutuhkan modal besar. Jika kamu tidak punya banyak modal untuk berinvestasi, cobalah financial aset dengan membeli reksadana yang bisa dimulai dari Rp50.000.  (Baca juga:  Cara Miliarder Kelola Uang agar Makin Kaya)

Banyak perencana keuangan menyarankan agar kamu menyisihkan 10% penghasilan untuk investasi. Jadi jika penghasilanmu Rp10 juta kamu harus menyisihkan Rp1 juta setiap bulan untuk investasi.

Kenali karakter kamu

Investasi berprinsip pada high risk and high return. Artinya semakin tinggi risiko dari sebuah produk investasi, semakin besar pula peluang untung. Namun sebelum memilih instrumen investasi, ketahui dulu jenis karaktermu. Apakah kamu seorang konservatif, moderat, atau agresif?

Tipe konservatif cenderung menghindari risiko sekecil apapun. Tidak masalah jika imbal hasil yang didapat kecil, asalkan tidak merugi sama sekali. Oleh karenanya, produk investasi yang aman adalah reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap dengan perbandingan 50:50. Biasanya tipe ini dimiliki oleh investor pemula.   (Baca juga:  8 Cara Agar Saat Pensiun Bisa Lebih Kaya)

Sedangkan seorang moderat menolerir risiko asalkan peluang imbal hasilnya seimbang. Contoh perbandingannya adalah 20:50:30. Masing-masing untuk pasar uang, pendapatan tetap, dan ekuitas atau saham.

Tipe agresif menyenangi risiko, tidak mempermasalahkan kemungkinan menderita kerugian, dan menyenangi investasi jangka panjang. Produk yang disukai adalah saham.

Apa targetmu?

Apa jangka waktu investasi Anda, apakah jangka panjang (> 5 tahun), jangan menengah (> 2 tahun s.d. 5 tahun), atau jangka pendek (< 2 tahun)?  Selanjutnya tetapkan target kamu. Jika investasi dimaksudkan untuk menambah penghasilan berkala untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka hasil investasi rendah sudah cukup.

Jika tujuannya untuk pendapatan berkala jangka menengah seperti berlibur atau biaya menengah 2-3 tahun ke depan, maka hasil moderat yang kamu butuhkan.  Sedangkan jika tujuannya untuk masa depan pendidikan anak atau simpanan pensiun, maka kamu membutuhkan hasil tinggi dan investasi jangka panjang.

Apa kamu punya waktu untuk mengelolanya?

Menentukan produk investasi terbaik membutuhkan waktu. Pertama, kamu harus mempelajari produk profil. Perusahaan atau perusahaan ekuitas apa? Bergerak di bidang apa? Dan bagaimana pencapaiannya selama ini?

cekaja-dbs-manajemen-kekayaan-kelola-uang

Kemudian pelajari imbal hasil dalam sehari, sebulan, 3 bulan, 6 bulan, setahun, sampai tiga tahun. Khusus reksadana, pelajari pula komposisi dan alokasi dari produk tersebut. Apakah komposisinya lebih dominan ekuitas, pasar uang, atau pendapatan tetap.

Kemudian bagaimana potensi  dan risikonya? Apakah sesuai dengan karakter investasimu?

Setidaknya kamu harus meluangkan waktu untuk mempelajari semuanya. Tapi bagaimana jika karena kesibukan, kamu tidak punya waktu tapi ingin segara memulai investasi? Mari lanjut ke poin berikutnya.  (Baca juga:  Ingin Mulai Mengelola Kekayaan? Ini Caranya)

Minta bantuan profesional

Wealth manager akan membantu kamu dalam mengelola gaji menjadi investasi yang menguntungkan. Jasa wealth manager cocok untuk kamu yang tidak punya waktu untuk mempelajari instrumen investasi. Selain itu karena telah berpengalaman di bidang perbankan, wealth manager membantu kamu dalam mengalokasikan uang agar kekayaan semakin tumbuh.

Salah satu Wealth Manager terpercaya di Indonesia dimiliki oleh bank DBS. Para profesional pengelola aset tersebut berperan sebagai manager keuangan yang membantu kamu mengembangkan kekayaan. Dengan pengetahuan dan pengalaman mereka, kamu  akan memperoleh saran ahli di bidang perbankan sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat bak miliarder dunia.

Dengan bantuan Wealth Manager dari DBS, kamu  memiliki kesempatan untuk mengembangkan kekayaan dengan cara pengembangkan aset (Wealth Accumulation), perlindungan aset (Wealth Preservation), mempertahankan (Defensive Play), pinjaman, dan penelitian pasar (Market Research).

Jadi, sudah siap menumbuhkan  kekayaan?

Artikel ini didukung oleh Wealth Management DBS Treasures.

cekaja dbs treasures manajemen kekayaan