6 Usaha Jarang Rugi Bisa Berasal dari Hobi
6 menit membacaMau buka usaha, tapi usaha yang jarang rugi. Memangnya ada? Sejatinya, semua kegiatan apapun, termasuk bisnis pasti memiliki risiko kerugian. Tapi, kalau usaha yang risiko kerugiannya kecil, ada kok!
Tiap Usaha Ada Risiko Kerugian Baik Besar Maupun Kecil
Dari beberapa jenis bisnis yang memang memiliki risiko, ada yang memiliki kerugian besar dan ada juga yang kecil.
Nah, disinilah kamu sebagai pelaku usaha, harus bisa mencegah dan meminimalisir risiko kerugian tersebut, baik potensi ruginya besar atau kecil.
Sehingga, kamu bisa memiliki peluang keuntungan yang lebih besar. Kira-kira, jenis usaha yang seperti apa, yang memiliki risiko kerugian kecil, atau usaha jarang rugi?
Berikut, ada beberapa jenis usaha jarang rugi, yang mungkin bisa kamu coba. Namun, akan lebih baik jika rekomendasi usaha berikut ini, adalah bidang yang sangat kamu kuasai.
Yuk, coba cek, usaha mana yang paling kamu banget, biar hasil produknya sangat berkualitas!
Daftar Usaha Jarang Rugi
1. Desain Grafis
Usaha jarang rugi yang pertama adalah desain grafis. Di mana, kamu hanya perlu perangkat dan program aplikasi desain, untuk membuat pesanan gambar.
Mungkin orang lain juga punya perangkat dan aplikasi desain yang dimaksud, tapi nilai seni dan kreativitas yang sulit dicari. Desain dan seni itu mahal, karena tumbuh dari ide dan rasa.
Mengapa usaha desain grafis jarang rugi? Karena, sebagai desainer kamu bisa membuat pesanan gambar, sesuai request pelanggan sedetail mungkin.
Bahkan, jika pelanggan kurang puas, desain bisa diedit atau revisi, sampai sempurna. Sehingga, pelanggan akan membayar jasa desain grafis sesuai hasil dan rate card yang diberikan desainer.
Jika belum ada pelanggan, kamu juga tidak perlu membuat desain yang mungkin akan menyita waktumu. Kecuali, jika mendesain adalah hobi yang bisa membuatmu senang jika mengerjakannya.
Kapan lagi, buka bisnis dari hobi sendiri, dan jarang rugi? Desain tidak terpakai? Bisa tetap dijadikan portofolio!
2. Freelance Writer
Usaha jarang rugi berikutnya adalah writer, atau lebih tepatnya menjadi freelance writer. Sama seperti desain grafis, di sini kamu akan menjajakan jasa untuk menulis sebuah tulisan, berbentuk artikel, skrip, hingga caption untuk media sosial.
Untuk mengerjakan tugasnya, kamu hanya menunggu request dari klien atau pelanggan, sesuai deskripsi yang diberikan. Jika tulisan belum sesuai dengan keinginan pelanggan, tulisan masih bisa direvisi.
Dalam sehari, writer bisa mengerjakan tulisan 2-3 tugas, tergantung permintaan. Bahkan, seorang freelance writer bisa bekerjasama dengan banyak pelanggan.
Pelanggan yang dimaksud, juga bisa berbentuk individu, lembaga, perusahaan, dan lainnya. Jadi, menjajakan tulisanmu adalah salah usaha yang jarang rugi.
(Baca Juga: Pinjaman Dana Cepat Rp5 Juta Tanpa Jaminan)
3. Tutor Bimbingan Belajar
Kamu punya kemampuan lebih di suatu bidang, dan mampu menyampaikan informasi dengan baik? Kamu bisa memanfaatkan potensi tersebut sebagai usaha jarang rugi, yakni menjadi tutor atau guru bimbingan belajar.
Jika kamu meyakini keahlianmu, pasti kamu akan bisa untuk menyampaikan segala ilmu ke siswa atau peserta bimbel, sampai bisa atau naik tingkat.
Meski tidak sampai ke tahap mahir, setidaknya peserta paham akan ilmu yang disampaikan. Urusan peserta atau tidak, tutor bimbel tetap berhak mendapatkan bayaran sesuai periode yang ditentukan.
Jika peserta merasa belum puas dengan ilmu yang didapatkan, maka peserta bisa ambil paket bimbel kembali, dan tutor bisa mengajarkannya materi yang belum dimengerti lebih keras.
Tutor tidak akan rugi, karena setiap pertemuan akan tetap dibayar. Berbagi ilmu juga tidak akan membuat ilmu sang tutor habis, jadi usaha menjadi tutor bisa menjadi rekomendasi terbaik.
Tidak melulu soal materi pelajaran anak sekolah. Kamu bisa menjadi tutor untuk berbagai macam bidang, seperti tutor membuat website, tutor bahasa, tutor menjahit, dan masih banyak lagi, dan tutor sangat dicari.
4. Katering Rumahan
Selanjutnya, ada usaha jarang rugi yang juga bisa berasal dari hobi, yakni katering rumahan. Kamu yang punya hobi memasak, bisa jadikan hobi ini menjadi usaha yang menjanjikan.
Terlebih, bisnis makanan memang tidak ada habisnya, apalagi dengan sistem katering. Selain semua orang pasti butuh, sistem katering juga bisa meminimalisir kerugian. Karena, kamu akan membuat makanan sesuai dengan pesanan pelanggan.
Berbeda, jika kamu harus memasak terlebih dulu, baru menjajakannya sambil menunggu pembeli datang. Jika di hari itu tidak ada pelanggan, maka makanan yang sudah dimasak akan menjadi sia-sia.
Nah, di situ bisa menjadi titik kerugianmu. Jika terjadi hanya satu atau dua hari mungkin masih bisa tidak masalah. Tapi, jika sudah berhari-hari secara konsisten pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan, jatuhnya sudah rugi.
Terlebih, di sini bisnis katering juga masuk ke golongan bisnis kuliner yang banyak peminatnya, khususnya untuk orang yang tidak punya banyak waktu untuk memasak.
Kamu bisa pilih jenis katering mulai dari katering untuk acara besar, katering untuk pekerja, untuk kantor, atau bisnis katering makanan tertentu seperti makanan diet.
5. Reseller
Usaha jarang rugi yang juga bisa kamu lakukan, bahwa bisa dilakukan tanpa modal, adalah menjadi reseller. Di mana kamu hanya butuh menjualkan produk milik orang lain.
Sehingga, kamu tidak perlu melakukan promosi secara besar-besaran, karena kamu bisa menjual produk yang memang sudah tenar di pasaran. Jika kamu harus menyiapkan modal, nominalnya akan disesuaikan dengan produk yang dipesan pelanggan, dengan melakukan sistem pre order.
Sehingga, kamu akan keluar modal, jika sudah ada yang membeli barang tersebut. Misalnya, kamu dapat pelanggan yang membeli 10 buah produk bedak, lalu ada pelanggan lainnya yang membeli dengan jumlah beragam.
Kamu bisa kumpulkan dulu jumlah produk yang dipesan, dalam satu periode tertentu. Lalu kamu beli produk ke supplier sesuai pesanan pelanggan, menggunakan uangmu terlebih dahulu, dengan harga supplier ‘lebih murah’.
Setelah itu, baru kamu bisa kirimkan produk ke masing-masing pelanggan, dengan harga standar pasar. Di situlah kamu bisa dapat untung, setelah pelanggan membayar semua pesanannya.
Dari sistem usaha ini, kamu juga bisa meminimalisir risiko kerugian. Karena kamu akan membeli produk, sesuai pesanan pelanggan.
6. Jual Token Listrik, Pulsa atau Internet
Saat ini, hidup masyarakat bergantung pada listrik, komunikasi, dan internet. Maka dari itu, usaha jual token listrik, pulsa hingga internet, bisa jadi peluang usaha jarang rugi, untuk dicoba.
Toko yang jual token listrik, pulsa, atau kuota internet, masih banyak peminatnya, di tengah gempuran e-commerce yang menyediakan layanan tersebut.
Toko penjual token listrik dan lainnya masih tetap jaya, karena biasa didatangi masyarakat menengah ke bawah, hingga masyarakat yang belum melek teknologi.
Keberadaan toko jual token, menjadi solusi bagi mereka yang mungkin tidak punya akun e-commerce, m-banking, dan lainnya.
Token listrik, pulsa, dan kuota, akan dijual sesuai dengan harga yang diinginkan pelanggan. Pemilik toko biasanya akan membebankan biaya keuntungan, sekitar Rp1.000-Rp5.000. Misalnya, harga pulsa Rp10.000, menjadi Rp11.500.
Meski keuntungan per transaksi kecil, namun jenis usaha ini bisa dibilang jarang rugi. Karena, jenis usaha ini menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari, selain itu tidak ada tanggal kadaluarsa bagi produk sejenis ini.
Bagaimana? Kamu sendiri lebih pilih jenis usaha yang mana nih? Daftar usaha jarang rugi di atas, hanya sebuah rekomendasi.
Kamu bisa mencobanya, jika kamu memang yakin, karena beberapa dijalankan atas dasar kemampuan atau keahlian.
(Baca Juga: 12 Ide Bisnis untuk Anak Muda yang Mudah Dilakukan dan Menguntungkan)
Ragu di Keahlian Bisa Belajar Otodidak, Ragu di Modal ke CekAja.com Saja Kak!
Kalau kamu ragu karena masalah modal, tenang! Karena, kamu bisa cari solusi di CekAja.com! CekAja.com, menyediakan berbagai produk pinjaman, baik pinjaman tanpa agunan, dengan agunan, hingga pinjaman online.
Berikut rekomendasi produk pinjaman yang tersedia di CekAja.com:
Tidak perlu datang ke bank atau lembaga keuangan, kamu cukup ajukan melalui CekAja.com secara online, lalu dana akan langsung cair jika pengajuan disetujui.
Semua produk yang ditawarkan CekAja.com sendiri, sudah dijamin aman. Karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan!
