Yuk, Intip Syarat Pengajuan Pinjaman Bank Bunga Rendah
6 menit membacaMengajukan pinjaman ke perbankan saat ini bisa menjadi solusi yang paling menjanjikan guna memenuhi kebutuhan hidup.
Bagaimana tidak, bagi sebagian orang, memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara membayar tunai dari income bulanan kadang dirasa belum mencukupi. Kalaupun cukup, hal itu pun tak jarang dinilai sebagai sesuatu yang mubazir.
Sebab, alih-alih menggelontorkan uang dalam jumlah yang banyak untuk satu kebutuhan, membagi dana tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan lainnya dinilai lebih baik.
Alhasil, mengajukan pinjaman bank atau kredit menjadi solusi keuangan yang menjanjikan. Kebutuhan dapat terpenuhi dengan cara mencicil dalam kurun waktu tertentu. Terkait dengan hal ini, tentu saja nasabah dikenai bunga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jenis-jenis Pinjaman Bank
Guna memenuhi kebutuhan nasabahnya, bahkan kebutuhan untuk modal usaha, bank-bank memiliki banyak produk pinjaman yang bisa dimanfaatkan.
Kamu bisa memilih fasilitas pinjaman atau yang juga dikenal dengan sebutan kredit itu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu dalam membayar cicilan.
1. Kredit Multiguna
Kredit Multiguna (KMG) adalah produk perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman kepada nasabahnya yang mengharuskan atau mensyaratkan adanya aset yang diagunkan oleh peminjam (debitur).
Pinjaman ini bisa dimanfaatkan untuk modal usaha ataupun untuk pembelian barang. Karena mensyaratkan adanya agunan, debitur bisa memperoleh pinjaman dalam jumlah yang banyak.
Hanya, besarnya pinjaman tersebut ditentukan oleh besarnya nilai aset yang diagunkan. Jika kamu ingin mengajukan pinjaman dalam jumlah yang besar, otomatis nilai agunan kamu pun harus besar.
Selain limit pinjamannya yang tinggi, KMG pun hadir dengan masa tenor yang lebih lama, yakni bisa hingga lebih dari 10 tahun.
Namun, pengajuan pinjaman jenis KMG ini tidak dapat dicairkan dalam waktu yang cepat. Sebab, pihak bank butuh waktu untuk melakukan verifikasi terhadap aset yang diagunkan.
Kelemahan lainnya dari KMG adalah kamu harus rela asetmu hilang ketika kamu mengalami gagal bayar.
2. Kredit Tanpa Agunan
Kredit Tanpa Agunan (KTA) bisa dibilang sebagai salah satu produk pinjaman bank yang paling diminati oleh masyarakat.
Kredit jenis ini menawarkan pinjaman kepada debitur tanpa perlu adanya jaminan serta proses yang tidak berbelit-belit.
Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir akan adanya potensi kehilangan aset ketika melakukan pengajuan pinjaman bank jenis ini. Dalam hal verifikasi, pihak bank hanya perlu melacak kelancaran proses kredit terdahulu.
Dalam hal pemanfaatan, pihak bank tidak memberikan batasan terhadap penggunaan pinjaman KTA. Dana pinjaman ini bisa kamu gunakan baik untuk renovasi rumah, biaya pengobatan, liburan, biaya pernikahan, maupun untuk kebutuhan konsumtif lainnya.
Meski banyak memudahkan, pinjaman jenis ini memiliki masa tenor yang bisa dibilang cukup singkat, yaitu 3-5 tahun.
(Baca Juga: 4 Jenis Pinjaman yang Bisa Kamu Manfaatin untuk Modal Usaha)
3. Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan produk pinjaman dari perbankan guna pembiayaan modal bagi debitur yang memiliki usaha yang produktif.
Produk perbankan yang satu ini menyasar para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau koperasi yang memiliki potensi dan prospek yang baik.
UMKM dan koperasi yang menjadi target KUR adalah yang bergerak di sektor pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan, serta jasa keuangan simpan-pinjam.
Sebagaimana KMG, KUR pun mensyaratkan adanya agunan dari debitur agar pinjaman bisa diproses. Jika usahamu macet dan berimbas pada gagal bayar kredit, pihak bank akan melelang jaminan untuk melunasi sisa utang.
Menariknya, kamu bisa mengagunkan BPKB kendaraan bermotor untuk dapat merasakan manfaat dari pinjaman bank jenis ini.
4. Kredit Pemilikan Rumah
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan produk pinjaman bank yang bisa dibilang dikhususkan untuk pembiayaan pemilikan rumah. Pinjaman jenis ini diberikan kepada debitur yang ingin membeli rumah.
Termasuk kredit untuk kebutuhan konsumtif, secara tidak langsung, debitur mengagunkan rumah yang akan dibelinya kepada pihak bank.
Keberadaan KPR tentu semakin memudahkan masyarakat untuk dapat memiliki rumah sendiri. Sebab, masa tenor yang cukup panjang, bisa sampai 25 tahun.
Hanya, potensi kehilangan rumah menjadi momok yang cukup menakutkan takala di tengah jalan terjadi gagal bayar atau kredit macet, meskipun masa tenor sudah berjalan lebih dari separuh.
Hal itu bisa saja disebabkan oleh jumlah cicilan yang semakin tinggi seiring dengan perubahan kondisi bunga di pasaran.
Syarat Pengajuan Pinjaman Bank Bunga Rendah
Sebagai debitur atau calon debitur, sudah selayaknya kita melakukan survei dan perbandingan terlebih dahulu terhadap produk pinjaman dari beberapa bank.
Hal ini dilakukan demi mendapatkan produk pinjaman yang benar-benar cocok dengan kebutuhan kita serta sesuai dengan kemampuan dalam membayar cicilan setiap bulannya.
Selain itu, survei tersebut juga penting dilakukan untuk mendapatkan perbandingan bunga yang ditawarkan oleh setiap bank.
Sebagai peminjam, salah satu pertimbangan kita dalam memilih tentu bank yang menawarkan bunga yang paling rendah. Dengan memperoleh bunga rendah, diharapkan cicilan setiap bulan tidak begitu memberatkan debitur.
Dalam pengajuan pinjaman bank bunga rendah, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon debitur. Biasanya setiap bank punya kebijakan persyaratan tersendiri. Namun secara umum, persyaratan untuk pengajuan pinjaman bank antara lain sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) atau pemegang Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS)
- Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun pada saat pelunasan
- Memiliki pendapatan bulanan minimal Rp3 juta per bulan
Rekomendasi Pinjaman Bank Bunga Rendah yang Bisa Jadi Pilihan
1. BNI Griya Multiguna
Produk dari BNI ini menawarkan pinjaman bunga rendah dengan memberikan kredit kepada masyarakat dengan agunan berupa properti yang siap huni.
Namun, agunan tersebut harus atas nama calon debitur atau suami/istri pemohon selama tidak ada perjanjian pisah harta.
Dengan bunga 6,75%, dana dari kredit BNI Griya Multiguna ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan konsumtif. Adapun jangka waktu kredit dibatasi hanya 10 tahun saja. Persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat menikmati produk pinjaman ini antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usia minimum 21 tahun saat pengajuan
- Usia maksimal 55 tahun (bagi karyawan) dan 65 tahun (bagi profesional dan wiraswasta) saat kredit lunas
Sementara persyaratan dokumen yang harus dilengkapi adalah:
- Fotokopi KTP (suami-istri)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi rekening gaji 3 bulan terakhir (bagi karyawan)
- Fotokopi rekening koran 6 bulan terakhir (bagi profesional dan wiraswasta)
- Asli surat keterangan kerja dan slip gaji (bagi karyawan)
- Izin praktik profesi (bagi wiraswasta)
- Fotokopi legalitas usaha (bagi wiraswasta)
- Pas foto 4×6
- Fotokopi dokumen jaminan
- Fotokopi laporan keuangan 2 tahun terakhir (bagi wiraswasta)
2. BRI KKB Refinancing Mobil
Sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, BRI turut menghadirkan produk pinjaman bank dengan bunga rendah.
Pinjaman ini menawarkan debitur untuk mendapatkan dana cepat dengan menjadikan kendaraan bermotor milik nasabah sebagai jaminan.
BRI KKB Refinancing Mobil menawarkan bunga 6,10% per tahun. Dengan masa tenor 1-4 tahun, debitur bisa mengajukan pinjaman dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar.
Perihal agunan tidak usah khawatir, karena BRI menerima jaminan untuk semua merek dan tipe mobil. Tertarik untuk mengajukan pinjaman bank Bunga rendah ini? Kamu harus memenuhi persyaratan berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun
- Memiliki pendapatan minimum Rp3 juta per bulan
- Membuka rekening BRItama
- Lokasi tempat tingga/lokasi bekerja/usaha/praktik debitur di kota di mana Kantor Cabang berada
Adapun dokumen yang harus disiapkan adalah:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi NPWP
- Pas foto 4×6
- Slip gaji
- Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir
- Fotokopi laporan keuangan 2 tahun terakhir
3. Kredit Multiguna PUMP-KB Jamsostek BTN
Bank Tabungan Negara (BTN) bisa menjadi salah satu pilihan buat kamu yang tengah mencari pinjaman bank bunga rendah.
Lewat produk kredit multigunanya berjuluk PUMP-KB Jamsostek, BTN menawarkan kemudahan bagi nasabahnya yang ingin membeli rumah atau apartemen secara KPR atau KPA. Melalui produk pinjaman ini, BTN berharap debitur bisa segera menempati rumah idaman.
Menawarkan bunga 6% per tahun, BTN memberikan jangka waktu kredit hingga 15 tahun. Dengan masa tenor itu, debitur bisa mengajukan pinjaman dana maksimal hingga Rp50 juta. Syarat yang harus dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun
- Memiliki pendapat minimum Rp3 juta per bulan
- Mempunyai rekomendasi dari Jamsostek dan secara bersamaan calon debitur adalah pemohon KPR/KPA BTN
- Menjadi peserta Jamsostek minimal 1 tahun
- Diutamakan belum memiliki rumah
Untuk dokumen yang harus disiapkan antara lain:
- Formulir aplikasi kredit
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi NPWP
- Pas Foto 4×6
- Slip gaji
- Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir
(Baca Juga: 5 Jenis Pinjaman BNI yang Bisa Dipilih dan Sesuai Kebutuhan)
Nah, sekarang kamu tidak perlu ragu lagi untuk mengajukan pinjaman ke bank. Kamu tinggal cari produk kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayarmu.
Kamu bisa juga mengajukan pinjaman kredit tanpa agunan langsung ke CekAja.com dengan proses yang aman, cepat, dan terpercaya. Berikut rekomendasinya:
Dapatkan pinjaman produk kredit yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan membayar hanya di CekAja.com!
