5 Hal yang Harus Anda Ketahui Soal Pembatasan Forward Pesan WhatsApp
2 menit membacaAplikasi layanan pesan singkat, Cara Berbisnis Menggunakan WhatsApp telah resmi membatasi jumlah penerusan pesan atau forward kepada lima pengguna dalam sehari dengan tujuan untuk menekan misinformasi dan penyebaran info hoaks. Sebelumnya para pengguna WhatsApp bisa mem-forward 20 pesan kepada pengguna WhatsApp lain.
Kebijakan WhatsApp tersebut dilakukan menyusul adanya insiden kekerasan yang berbuntut dengan pembunuhan diakibatkan oleh pesan palsu atau hoaks di India.
Uji coba pembatasan forward pun kali pertama dilakukan di India. Adapun kebijakan batasan forward kepada lima pengguna per hari resmi dilakukan pada hari ini, Selasa 22 Januari 2019.
WhatsApp jadi sorotan
WhatsApp selama ini memang menjadi sorotan dunia karena dianggap sebagai sarana penyebar info hoaks dan juga propaganda.
Oleh karena itu, WhatsApp yang merupakan perusahaan di bawah naungan Facebook mengeluarkan kebijakan pembatasan forward tersebut.
Tak hanya WhatsApp, Facebook juga jadi sorotan seiring banyak info hoaks dan propaganda yang sering dibagikan di beranda-beranda Facebook.
Seperti diketahui, di Indonesia sendiri banyak info hoaks yang beredar melalui WhatsApp dan Facebook di tahun politik seperti saat ini.
(Baca juga: Dari ‘Swipe’ hingga Iklan, Cek Fitur Anyar di WhatsApp!)
Diapresiasi Kemenkominfo
Pembatasan forward pesan WhatsApp diapresiasi Menkominfo Rudiantara. Dia sehari sebelumnya telah bertemu dengan Victoria Grand, Vice President Public Policy and Communication WhatsApp di Kantor Kemenkominfo, Senin 21 Januari 2019.
Rudiantara dan Victoria membahas langkah kongkrit dalam pertemuan tersebut dengan menekan angka info hoaks yang disebar melalui WhatsApp.
Adapun pembatasan forward tersebut sebetulnya sudah dibahas sejak kuartal ketiga tahun 2018 lalu.
Untuk Indonesia, kebijakan pembatasan forward ini berlaku mulai jam 12.00 WIB pada Selasa 22 Januari 2019 atau pada Senin 21 Januari waktu Los Angeles. Kebijakan ini berlaku khusus untuk pengguna Android. Sementara bagi pengguna iOS masih dalam proses pengembangan.
Tak jamin 100 persen perangi hoaks
Meski dibatasi lima kali forward dalam sehari, tetapi Rudiantara tidak menjamin penyebaran hoaks bakal bisa ditekan 100 persen.
Menurutnya, dengan kebijakan pembatasan forward tersebut paling tidak jumlah sebaran hoaksnya bisa berkurang.
Rudiantara juga tidak membantah bahwa WhatsApp merupakan salah satu platform yang digunakan para penyebar hoaks dengan cara meneruskan pesan alias forward tersebut.
(Baca juga: Ini Fakta-fakta Tentang Bakal Munculnya Iklan di WhatsApp)
Copy-paste manual
Setelah WhatsApp resmi membatasi forward pesan, tentu bagi Anda yang biasa membagikan pesan bermanfaat yang bukan hoaks akan merasa sulit meneruskan kembali pesan tersebut.
Dengan demikian, Anda bisa menggunakan cara lain, yakni meng-copy pesan tersebut lalu mem-paste kepada pengguna atau tujuan orang lain untuk meneruskan pesan yang ingin Anda kirim.
Fitur terbaru WhatsApp
WhatsApp merupakan salah satu aplikasi yang kerap mengeluarkan fitur baru. Untuk tahun ini saja, beberapa bocoran fitur baru akan segera keluar.
Misalnya, WhatsApp disebut-sebut bakal mengeluarkan fitur sidik jari sebagai pengamanan ke akun pengguna.
Ada juga informasi bahwa WhatsApp bakal mengeluarkan fitur mode gelap serta panggilan video grup. Selama ini video call hanya bisa dilakukan orang per orangan.
Kita tunggu saja kabar selanjutnya.