5 Hal yang Mesti Kamu Lakukan Setelah Bangkrut

Dampak pandemi Covid-19 telah merugikan banyak orang, termasuk pemilik usaha. Banyak pelaku usaha kecil, menengah hingga besar bangkrut akibat tidak jalannya aktivitas perekonomian.

Namun bukan berarti kamu harus menyerah dengan situasi seperti saat ini. Sebab selalu ada hikmah dan pelajaran di balik kegagalan yang bisa kamu ambil.

Penyebab Kebangkrutan dalam Bisnis

Di dunia usaha atau bisnis, risiko bangkrut tak bisa terhindarkan. Tapi yang paling penting bagaimana, seseorang bisa bangkit untuk memulai usahanya.

Terkadang kisah kebangkrutan seseorang seringkali jadi motivasi tersendiri yang semakin menguatkan niat serta tekad.

(Baca juga: Kunci Bisnis Online Sukses! Hindari 5 Penyebab Kebangkrutan Ini)

Sebab tak sedikit orang yang gagal beberapa kali dalam usahanya lalu mereka bangkit hingga bisa mencapai kesuksesan.

Ada dua pilihan yang bisa kamu ambil ketika kamu mengalami kebangkrutan. Apakah kamu ingin bangkit atau menyerah?

Lantas bagaimana caranya agar kebangkrutan yang kamu alami itu bisa kamu sikapi dengan baik? Berikut 5 hal yang harus kamu lakukan saat kamu mengalami kebangkrutan.

1. Ketahui penyebab kebangkrutan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu mencari tahu penyebab kebangkrutan. Identifikasi dan pahami kekurangan dan kesalahan-kesalahannya apa saja setelah itu bisa diperbaiki secara perlahan.

Hal ini penting agar kamu bisa merencanakan perbaikan untuk bangkit kembali, karena setiap kegagalan tak mungkin tidak ada penyebabnya.  Dengan mengetahui kesalahan dan penyebabnya, kamu bisa belajar dari kesalahan tersebut.

Salah satu kesalahan yang bisa kamu pelajari yaitu seperti kesalahan perusahaan komik Marvel yang pernah mengalami kebangkrutan hingga harus terjebak utang yang sangat besar.

Penyebabnya adalah kurang baiknya strategi pemasaran yang terlalu banyak memperkenalkan karakter sekaligus dalam komiknya.

Dari situ Marvel belajar dan terus berinovasi hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang dengan film-film box-office nya.

2. Manfaatkan aset yang tersisa

Barang-barang dan alat-alat yang sebelumnya kamu gunakan untuk usaha jangan sampai dibiarkan tidak terpakai begitu saja pada saat kamu mengalami kebangkrutan.

Nah sebaiknya kamu rawat dan selamatkan sisa-sisa aset yang ada, misalkan bisa kamu sewakan kepada orang lain.

Selain bisa mendapatkan penghasilan, sisa aset itu bisa kamu jadikan sebagai tambahan aset untuk membangun kembali bisnis yang sudah gagal.

Daripada cuma didiamkan dan nantinya malah rusak mending kamu manfaatkan lho. Aset yang bisa kamu manfaatkan ini seperti tempat, sisa bahan baku, mesin dan lain-lain.

Tak hanya itu kamu juga pasti memiliki aset lain yang tak kalah penting berupa non barang seperti klien atau partner, mitra bisnis, sumber daya, bisa juga kamu manfaatkan dengan tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan baik dengan mereka.

Hal itu dimaksudkan agar ketika kamu membutuhkan mereka kembali, kamu bisa dengan mudah mengajak kerjasama lagi.

3. Manajemen utang

Menghadapi usaha yang tengah mengalami kebangkrutan memang cukup pelik. Ada sejumlah masalah yang segera harus diprioritaskan, termasuk membayar utang.

Sebab biasanya utang ini berasal dari modal usaha kamu atau berasal dari sejumlah tagihan yang belum kamu lunasi. Hal itu harus jadi perhatian utama agar sedikit demi sedikit bisa menghilangkan beban kamu.

Salah satu jalan yang bisa kamu tempuh untuk mengatur utang, yakni dengan cara bersikap terbuka terhadap kondisi yang sedang kamu dihadapi kepada pihak yang memberi pinjaman.

Komunikasikan apa saja yang menjadi kendala kamu kepada pihak yang memberi pinjaman secara rinci dan mintalah toleransi. Dan cara yang lebih baiknya yakni dengan melunasi utang-utang tersebut sesegera mungkin.

4. Atur ulang gaya hidup

Gaya hidup selalu berhubungan erat dengan uang dan kebiasaan seseorang dalam kesehariannya. Ada orang yang biasa berfoya-foya dan ada juga yang hidupnya sederhana.

Namun hidup foya-foya ini terkadang bisa menjerumuskan jika seseorang tersebut tak bisa mengimbangi dengan keuangan mereka.

Maka ketika kamu mengalami kebangkrutan dalam sebuah usaha, gaya hidup ini bisa jadi salah satu penyebabnya.

Salah satu yang harus kamu lakukan ketika kamu terpuruk yaitu dengan cara mengatur gaya hidup kamu dengan mengalokasikan uang secara tepat.

Biasanya gaya hidup ini juga menjadi salah satu cermin kebijaksanaan seseorang. Semakin mereka bisa mengatur gaya hidup, semakin dia bijak dalam mengatur keuangan.

Mulailah untuk merubah gaya hidup kamu pada saat kamu sedang mengalami kebangkrutan dengan meminimalisir pengeluaran, seperti mulai berhenti nongkrong di kafe, belanja di mal, atau pergi ke tempat hiburan malam.

5. Konsultasi

Jika kamu merasa lemah dalam manajemen keuangan atau salah satu penyebab kebangkrutan kamu adalah buruknya sistem manajemen. Kamu perlu segera datang ke seorang konsultan.

Konsultan biasanya akan memberikan arahan serta solusi terhadap kondisi yang kamu alami. Mereka akan bisa memberikan solusi secara terukur, masuk akal, serta tepat.

Selain itu, kamu juga butuh panduan untuk mencapai tujuan dari usaha kamu itu. Berdiskusilah dengan mereka agar kamu mendapatkan pencerahan terkait rencana finansial kamu ke depan.

(Baca Juga: 10 Pilihan KTA Plafon Ratusan Juta untuk Modal Usaha)

Lima hal di atas bisa kamu lakukan jika kamu sedang mengalami kebangkrutan dalam usaha. Risiko bangkut dalam sebuah usaha memang ada tapi kamu harus bisa menyiasatinya agar kamu bisa bangkit kembali.

Jika butuh modal untuk membangun usaha kamu lagi, dapatkan fasilitas kredit tanpa agunan di CekAja.com.

Plafon pinjamannya besar dengan tenor yang panjang. Bunganya juga terbilang ringan, mulai 0,65% saja per bulannya. Berikut beberapa pinjaman yang bisa kamu pertimbangkan.

Proses pengajuannya pun dijamin aman dan cepat, terlebih bisa dilakukan secara online. Yuk ajukan sekarang juga hanya di CekAja.com!