5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Beli Asuransi
1 menit membacaAsuransi merupakan produk keuangan yang sangat bermanfaat. Dengan memilikinya, kita dapat meringankan beban keuangan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Walau begitu, beberapa orang merasa menyesal setelah beli asuransi. Padahal penyesalan itu datang dari kesalahan sendiri karena tidak cermat memilih produk asuransi yang sesuai. Berikut adalah beberapa kesalahan yang kerap dilakukan:
Lupa tanya informasi detil
Sebagai seorang nasabah yang akan mengeluarkan uang untuk berlangganan asuransi, kita sangat perlu mendapatkan informasi detil seputar asuransi tersebut.
Minta kepada sang agen untuk menjelaskan informasi detil dari asuransi yang kita beli. Mulai dari jumlah uang yang harus dibayar, premi-premi yang didapatkan, fasilitas, hingga tata cara klaim asuransi secara rinci.
Sayangnya, masih banyak yang tidak begitu memperhatikan informasi detil tersebut sehingga akhirnya menyesal sudah membeli asuransi.
Tidak meminta ilustrasi
Mengingat asuransi merupakan produk keuangan yang cukup rumit, selain detil informasi kamu sebagai nasabah juga seharusnya meminta penjelasan dengan menggunakan ilustrasi dari sang agen.
Banyak orang yang tidak begitu mengerti saat agen menjelaskan seputar informasi yang ditawarkan namun tetap membelinya. Padahal ilustrasi merupakan salah satu cara terbaik agar kita bisa mengerti seputar asuransi yang ingin dibeli.
Tidak mencatat nomor agen
Kalau berlangganan asuransi, sebaiknya catat nomor agen yang menawarkan produk asuransi. Catat nomor whatsapp, pin BBM dan sebagainya sehingga ketika ada hal yang ingin ditanyakan seputar asuransi tersebut kita bisa meminta informasi langusng darinya.
Bahkan jika ada hal-hal diluar perkiraan atau kesepakatan, maka kamu bisa memintanya untuk bertanggung jawab.
(Baca: Fakta-fakta Asuransi Kesehatan yang Belum Kamu Ketahui)
Mengabaikan buku polis asuransi
Setelah polis asuransi diterima, biasanya akan diberikan kesempatan untuk membaca buku polis asuransi untuk kamu pelajari. Nah, disinilah kecermatan kita dalam membaca. Segera tanyakan hal-hal yang dirasa membingungkan sehingga tahu mengenai produk yang dibeli serta apa manfaatnya dan bagaimana cara mendapatkan manfaat tersebut.
Memberi keterangan palsu
Jangan pernah bohong saat wawancara, karena jika berbohong mengenai situasi dan kondisi saat wawancara akan berdampak buruk nantinya. Hal ini kerap kali membuat klaim yang diajukan ditolak karena ada ketidaksesuaian data dengan kejadian dan hal yang sebenarnya.
Jika tidak mau repot, gunakan bantuan CekAja.com, di mana kita dapat membandingkan segala produk asuransi terbaik secara online.