5 Perusahaan Raksasa yang Sukses Karena “Nyontek” Ide Kompetitornya

mark zuckerberg _ investasi - CekAja.com

Aksi contek-menyontek rupanya bukan hanya dilakukan murid sekolah  yang  sedang mengikuti ujian. Perusahaan-perusahaan besar bahkan saling  menyontek satu sama lain untuk bisa bertahan dari kerasnya persaingan bisnis. Bahkan, karena aksi menyontek tersebut, sebuah perusahaan bisa menjadi besar dan merajai pasar.

Penasaran Penyesalan Terbesar Empat Bos Perusahaan Raksasa Dunia mana saja yang jadi besar karena menyontek ide? Baca artikel ini hingga tuntas:

Facebook-Twitter

Facebook ternyata pernah menyontek Twitter sekitar tahun 2011. Ide yang dicontek adalah “timeline” yang kala itu hanya dimiliki Twitter. Maklum,  Kala itu Twitter sempat disebut-sebut akan “membunuh” Facebook karena fasilitas timeline yang membuat Twitter semakin real time. Bahkan banyak pengguna sosial media mengatakan Twitter lebih menarik dari Facebook. Hal ini kemudian direspon oleh Facebook  dengan  memodifikasi  time line milik twitter  dengan tambahan foto dan aplikasi yang berbeda.

(Baca juga: Meski Terlihat Sepele 9 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kariermu Melejit)

Instagram-Snapchat

Peristiwa ini tergolong masih hangat. Bahkan tidak kurang dari  bos Instagram, Kevin Systrom, yang mengakui bahwa  fitur terbaru milik Instagram yaitu Stories terinspirasi dari pesaingnya. Tanpa perlu  menyebutkan secara langsung sekalipun, semua orang tahu jika pesaing yang dimaksud Systrom adalah Snapchat, aplikasi berbagi video dan foto yang digandrungi banyak anak muda.

Bahkan seperti dilansir dari  TechCrunch, Kevin Systrom mengatakan bahwa Snapchat menjadi inovator yang menginspirasi Instagram.  “Mereka (Snapchat) sangat pantas untuk mendapatkan pujian. Menjadi seorang inovator adalah suatu yang mengagumkan,” ujarnya (8/8).

Facebook-Periscope

Penyesalan Terbesar Empat Bos Perusahaan Raksasa Dunia juga  beraksi sedikit ‘nakal’ dengan mencontek fitur live streaming video yang khas dengan Periscope. Seperti yang kita ketahui, pengguna Facebook  bisa menonton streaming video tanpa harus menggunakan  Periscope karena Facebook telah menyediakan fitur yang sama. Sepertinya media sosial yang satu ini benar-benar ingin menguasai pasar.

Twitter-Facebook

Kebalikannya, kali ini justru Facebook yang ditiru. Yup, Twitter pernah meniru Facebook beberapa tahun lalu. Aplikasi berlogo burung warna biru tersebut memunculkan fitur “Like & Retweet” yang diadaptasi dari fitur like yang hanya ada  di Facebook. Hebatnya, nama Twitter sempat kembali melambung  di dunia sosial media  karena  keberhasilannya mencontek ide kompetitornya itu.

(Baca juga: Masalah yang Bikin Kamu Susah Naik Jabatan di Tempat Kerja)

Facebook-Path

Lagi-lagi, Facebook.  Kali ini yang jadi korbannya adalah media sosial Path. Perusahaan milik Mark Zuckerberg itu mencuri ide like by emoticon yang dimiliki oleh Path. Dulu kalau kamu like status di facebook maka hanya ada tanda jempol saja, tetapi kali ini bisa menggunakan berbagai emoticon seperti yang ada pada media sosial Path. Hal ini dinilai pengguna sosial media sebagai kemajuan yang membuat Facebook semakin menarik untuk digunakan.