6 Penyebab Kemandulan pada Pria, dari Kualitas Sperma hingga Disfungsi Ereksi

Umumnya, ada banyak penyebab kemandulan pada pria, mulai dari buruknya kualitas sperma yang dihasilkan, hingga disfungsi ereksi.

Nah, untuk membantu kamu memahami akan informasi tersebut, berikut CekAja kembali suguhkan, informasi menarik seputar berbagai perihal yang menjadi penyebab kemandulan pada pria.

6 Penyebab Kemandulan pada Pria, dari Kualitas Sperma hingga Disfungsi Ereksi

Mandul atau Tidak Subur, Berbedakah Keduanya?

Kerap kali tiap pasangan yang sudah menikah menganggap kalau mandul dan tidak subur itu sama. Faktanya, kedua hal ini berbeda jika dilihat dari cara mengatasinya.

Baik pria ataupun wanita yang dipastikan mandul jelas tidak akan bisa memiliki anak meski aktivitas seksual yang dilakukan normal dan berkala.

Pada pria, ia dapat dinyatakan mandul jika mengalami abnormal pada sperma yang dihasilkan akibat terjadinya kerusakan permanen pada testis, tempat memproduksi sperma dan hormon testosteron. Akibatnya, sistem kerja sperma dalam membuahi sel telur pada wanita tidak sempurna.

Berbanding terbalik dengan tidak subur, yang mana pada pria maupun wanita masih bisa memberikan keturunan walau ia dinyatakan tidak subur.

Dengan catatan, harus lebih giat untuk mencoba berbagai caranya, entah melalui jalan operasi, konsumsi obat, atau mengikuti program bayi tabung.

Ciri-ciri Pria Mandul yang Bisa Dikenali

Untuk mengetahui penyebab kemandulan pada pria, setidaknya kenali dulu ciri-ciri dari kemandulan. Sehingga kamu bisa mendeteksinya sedini mungkin kemudian melalukan konsultasi ke dokter.

Sebab, masalah kemandulan ini cukup kompleks terutama buat kamu yang ingin atau sudah menikah.

Berikut ciri-ciri dari pria mandul:

  • Nyeri akibat adanya benjolan di sekitar area testis
  • Menurunnya hasrat seksual
  • Jumlah sperma yang dihasilkan cenderung lebih sedikit
  • Jumlah rambut atau bulu halus yang tumbuh, seperti bulu dada, kumis, dan bulu kaki lebih sedikit
  • Ejakulasi dini
  • Memiliki kelaninan hipospadia, yakni adanya lubang uretra tepat di bawah penis
  • Disfungsi ereksi
  • Sulit ejakulasi
  • Mengalami ginekomastia (kelebihan hormon wanita pada pria, sehingga payudara tampak besar)

(Baca Juga: 6 Cara Sukses Mengikuti Program Hamil)

Bermacam Penyebab Kemandulan pada Pria dari Segi Medis

Apakah sampai saat ini kamu dan pasangan belum dikaruniai momongan? Jika iya, kalian harus mencari tahu lebih detil lagi mengenai penyebabnya.

Sebab, faktor sulit hamil tidak hanya terletak pada wanita saja, namun para pria pun bisa jadi alasan mengapa pasangannya tak kunjung hamil.

Bukan hanya karena tidak subur, kemandulan juga bisa menjadi faktor utama yang menyebabkan pria sulit memberikan sperma yang berkualitas untuk membuahi sel telur pada wanita.

Kemandulan pada pria bisa terjadi karena beberapa sebab. Seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab kemandulan pada pria.

1. Kualitas sperma yang menurun

6 Penyebab Kemandulan pada Pria, dari Kualitas Sperma hingga Disfungsi Ereksi

Penyebab kemandulan pada pria yang paling utama adalah sperma. Rata-rata pria yang mengalami kemandulan diakibatkan karena sperma yang dihasilkan sangat buruk.

Jumlah sperma yang terbilang sedikit, bentuk sperma yang abnormal, hingga ketidak mampuan sperma untuk mencapai sel telur bisa jadi penyebab kualitas dari sperma itu sendiri memburuk.

Tidak hanya itu saja, menurut sebuah laman kesehatan menyebutkan, bahwa menurunya kualitas sperma pada pria bisa juga terjadi akibat kerusakan DNA, yang mana kondisi ini disebut sperm DNA fragmentation (SDF).

Seorang pria yang mengalami kondisi SDF sendiri membuat spermanya tidak lagi bisa memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan sehingga terjadilah ketidaksuburan.

2. Sistem imun menyerang sperma

6 Penyebab Kemandulan pada Pria, dari Kualitas Sperma hingga Disfungsi Ereksi

Sperma adalah kunci utama untuk proses pembuahan pada sel telur wanita. Inilah kenapa pria harus bisa menjaga kualitas spermanya, terutama saat mendampingi pasangan menjalani program hamil.

Jika tak kunjung memiliki momongan dan bukan karena faktor dari pihak wanita, kemungkinan lainnya adalah kemandulan yang dialami oleh pria.

Penyebab kemandulan pada pria sendiri bukan cuma karena menurunnya jumlah atau kualitas sperma yang dihasilkan.

Bisa jadi, kemandulan ini terjadi akibat kesalahan dari sistem imun, yang membuatnya justru berbalik menyerang sel sperma, karena dianggap sebagai organisme asing.

Ketika menyerang sel sperma, sistem imun bakal memproduksi sebuah antibodi, yaitu anti bodi anti sperma atau disingkat ASA.

Pembentukan ASA sendiri terjadi akibat cedera, penyakit, atau operasi yang mungkin pernah dilakukan pada area testis, sehingga sperma dapat bertemu darah yang mengandung antibodi.

Meskipun ASA sering dianggap sebagai salah satu penyebab kemandulan pada pria, namun kondisi seperti ini sebetulnya bisa ditangani dengan cara pembuahan dari luar, sehingga kamu dan pasangan masih bisa mencoba program kehamilan.

3. Menderita penyakit varikokel

6 Penyebab Kemandulan pada Pria, dari Kualitas Sperma hingga Disfungsi Ereksi

Selain sistem imun, penyebab kemandulan pada pria yang lainnya adalah karena menderita penyakit varikokel. Varikokel pada pria tampak seperti benjolan urat.

Penyakit ini bisa terjadi akibat adanya pembengkakan pada pembuluh darah vena di skrotum atau kantong zakar.

Varikokel terbentuk pada saat seorang pria berumur diantara 15 hingga 25 tahun. Meski penyakit ini tergolong tidak berbahaya, namun penderitanya bisa mengalami ketidaksuburan atau bahkan mandul.

Hampir sebagian besar penyakit varikokel terjadi pada bagian kiri testis pria, namun enggak menutup kemungkinan jika penyakit ini dapat terjadi pada kedua sisi testis.

Penyakit varikokel biasanya tidak menunjukan gejala yang signifikan. Namun kalau kamu mengalami beberapa keluhan seperti benjolan pada salah satu sisi testis, pembengkakan pada skrotum, serta nyeri pada bagian testis terutama saat melakukan aktivitas fisik, bisa jadi ini tanda kamu menderita varikokel.

4. Infeksi epididimitis

6 Penyebab Kemandulan pada Pria, dari Kualitas Sperma hingga Disfungsi Ereksi

Infeski epididimitis bisa juga menjadi penyebab kemandulan pada pria. Mengapa? Pasalnya, penyakit ini terjadi akibat infeksi atau peradangan pada epididimis yang menjadi saluran sperma, di mana letak epididimis ini berada di belakang testis.

Infeksi epididimitis tidak hanya menyerang pria dewasa dengan rentan usia 25 hingga 35 tahun saja, akan tetapi penyakit ini juga bisa dialami oleh pria yang baru menginjak usia 19 tahun.

Penyebabnya pun beragam, mulai dari letak saluran kemih yang abnormal, belum disunat, bergonta-ganti pasangan saat berhubungan intim, punya riwayat penyakit seksual, hingga pembesaran pada bagian prostat.

Untuk mendeteksi adanya infeksi epididimitis pada area saluran sperma, bisa dilakukan pengecekan dengan melihat gejalanya secara berkala, seperti pembengkakan pada skrotum, terdapat darah pada cairan sperma, terdapat benjolan di sekitar testis, serta merasakan nyeri saat buang air kecil.

Jika seluruh gejala tersebut dialami dan tak kunjung membaik bahkan sampai lebih dari 6 minggu.

Bisa dipastikan jika penyakit ini berkembang menjadi infeksi epididimitis kronis, dan membutuhkan segera penanganan dari dokter.

5. Mengalami hipogonadisme

6 Penyebab Kemandulan pada Pria, dari Kualitas Sperma hingga Disfungsi Ereksi

Seseorang yang mengalami hipogonadisme sudah pasti mandul. Soalnya, kemandulan pada pria termasuk salah satu gejala dari hipogonadisme.

Kondisi seperti ini biasanya dialami saat jumlah hormon seksual yang dihasilkan testis berada di bawah batas normal. Sehingga produksi sperma pun menjadi kurang berkualitas.

Hipogonadisme sendiri memiliki dua macam jenis, yakni hipogonadisme primer dan hipogonadisme sekunder. Pada hipogonadisme primer, kelenjar seksual mengalami kerusakan hingga tidak mampu memproduksi hormon seksual secara tepat.

Kondisi hipogonadisme primer bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti mengalami gangguan ginjal, cedera testis, posisi testis tidak turun, dan penyakit genetik.

Sementara hipogonadisme sekunder terjadi akibat kerusakan pada kelenjar hipofisis dan hipotalamus yang ada pada sekitar otak. Dua kelenjar tersebut berfungsi untuk merangsang kelenjar seksual dalam menghasilkan hormon androgen.

Beberapa kondisi yang menjadi penyebab kemandulan pada pria akibat hipogonadisme sekunder adalah karena infeksi HIV/AIDS, obesitas, terkena paparan radiasi, mengalami sindrom kallmann, dan kekurangan nutrisi.

6. Disfungsi ereksi

6 Penyebab Kemandulan pada Pria, dari Kualitas Sperma hingga Disfungsi Ereksi

Penyebab kemandulan pada pria yang terakhir kalau dilihat dari sisi medis adalah karena disfungsi ereksi.

Masalah kesehatan yang menjadi ketakutan terbesar para pria ini diyakini bisa menjadi salah satu faktor rusaknya keharmonisan hubungan dalam rumah tangga.

Disfungsi ereksi dapat terjadi karena ketidakmampuan pria mencapai titik klimaks saat berhubungan intim atau bahkan ia tak mampu untuk mempertahankan ereksi tersebut.

Disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan, seperti mengidap penyakit (diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi), menderita epilepsi, mengalami stres atau masalah dengan pasangan, cedera di bagian penis, serta akibat mengonsumsi obat-obatan tertentu (obat antidepresan maupun obat penurun kolestrol).

(Baca Juga: 8 Aplikasi Terbaik untuk Program Hamil)

Penyebab Kemandulan pada Pria dari Segi Kebiasaan Buruk

Tidak hanya dari segi medis saja, penyebab kemandulan pada pria juga bisa dialami dari kebiasaan hidup yang tidak benar.

Oleh karena itu, agar terhindari dari kondisi mandul, sebaiknya cobalah untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti berikut:

  • Menggunakan celana dalam yang terlalu ketat
  • Malas berolahraga ataupun melakukan olahraga secara berlebihan
  • Terlalu sering berendam dalam air panas atau berada di sauna
  • Terlalu banyak mengonsumsi alkohol
  • Menggunakan kokain dan ganja
  • Merokok
  • Mengalami stres atau depresi berat

Lakukan Perawatan Sedini Mungkin untuk Menjaga Kesehatan dan Cegah Kemandulan

Untuk menghindari segala penyebab kemandulan pada pria, ada baiknya memang kamu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan terlebuh dulu. Sehingga risiko kemandulan bisa dicegah sedari awal.

Tidak hanya menghindari diri dari kondisi kemandulan saja lho, baik kamu dan pasangan juga harus melindungi diri dengan menerapkan pola hidup sehat.

Lalu, biar perlindungannya makin maksimal, lengkapilah dengan asuransi kesehatan yang dimiliki oleh CekAja.com.

Lewat CekAja, kamu bisa membandingkan dulu mana produk asuransi kesehatan yang sekiranya paling pas untuk kebutuhan keluarga dan kondisi finansialmu.

Sehingga, kamu bisa merasakan kenikmatan dari perlindungan yang diberikan oleh produk asuransi tersebut.

Nah, daripada kelamaan mikir, mendingan kepoin dulu situs CekAja.com dan pilih produk asuransi kesehatan terbaik, untuk melindungi keluarga tercinta dengan cakupan proteksi serta penawaran yang disuguhkan.

Yuk, buruan apply produknya sekarang juga!