6 Solusi Melawan Rasa Jenuh Pekerjaan di Kantor

keuntungan menjadi PNS - CekAja.com

Delapan jam dalam lima hari berturut-turut bahkan bisa lebih merupakan aktivitas yang harus dilalui oleh para pekerjan kantoran.

Kegiatan yang terus-terusan dilakukan ini tidak jarang memicu rasa bosan dan jenuh pada pekerjaan. Jika ini terus dibiarkan, maka dapat menyebabkan 7 Hal Kecil yang Bisa Mendorong Motivasi Kerja jadi hilang.

Terbatasnya waktu untuk mengusir kejenuhan karena pekerjaan dapat menganggu produktivitas serta efektivitas kerja. Jika ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin akan membuat suasana kerja kita menjadi buruk dan bahkan dapat menganggu kinerja di kantor.

Lalu, apa yang sebaiknya kita lakukan jika terus merasa bosan dan jenuh dalam menjalani rutinitas pekerjaan? Berikut beberapa pilihan yang bisa dicoba:

1. Diskusi dengan teman kerja, HRD atau bos

Hal pertama yang bisa coba adalah dengan berdiskusi terlebih dahulu dengan rekan-rekan kerja, HRD atau Bos di kantor mengenai penyebab kenapa rasa jenuh muncul saat bekerja.

(Baca juga:  Orang Sukses Lakukan Hal Ini Saat Baru Datang ke Kantor)

Jika sudah berkomunikasi, pastinya kita mendapatkan sebuah perspektif atau solusi tentang apa saja penyebab kejenuhan saat bekerja di kantor dan menemukan solusi yang pas untuk mengatasinya.

2. Mengubah lingkungan kerja menjadi lebih menyegarkan

Cara sederhana pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan mengubah lingkungan kerja yang berada di sekitar ruangan. Mengubah suasana kerja dengan menata ulang meja atau peralatan kantor adalah salah satunya.

Diskusikan hal ini dengan rekan kerja yang berada di dalam ruangan agar kita dapat mengubah beberapa posisi seperti papan tulis meja, dan lemari di dalam ruangan.

Sebagai tambahan, pajanglah beberapa benda-benda seperti foto atau action figure yang kita sukai untuk membuat suasana menjadi tidak terlalu kaku.

3. Kreatif dan mau menggali ilmu baru

Pilihan berikutnya yang bisa kita lakukan untuk mengatasi suasana kerja yang terasa membosakan kan adalah lebih kreatif dan mau menggali ilmu baru.

Sederhananya hal ini bisa kita dapatkan dengan cara bertemu dengan rekan-rekan kerja dari divisi lain.

Dari sini kita bisa mendapatkan ilmu baru tentang pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh rekan-rekan kerja yang lain.

Pengetahuan yang baru ini tentunya dapat memberikan motivasi dan membantu menambah ide-ide baru dalam melanjutkan pekerjaan yang sebelumnya terasa bosan.

(Baca juga:  5 Tip dan Cara Memangkas Pengeluaran Awal Tahun)

4. Perluas kehidupan sosial di luar Kantor

Jika masih belum bisa teratasi, mulailah untuk mencari kegiatan baru di luar kantor.

Hal ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana seperti bersosialisasi dengan teman-teman yang memiliki hobi yang sama.

Sisakan waktu kita di akhir pekan untuk memperluas kehidupan sosial di luar pekerjaan. Bergabung dengan komunitas atau kegiatan-kegiatan sosial dapat membantu kita menemukan hal-hal yang baru.

Bahkan tidak jarang kegiatan ini memberikan perspektif baru yang mampu menyegarkan pikiran serta menghilangkan rasa jenuh selama bekerja.

5. Manfaatkan jatah cuti dan berliburlah

Setiap pekerjan kantoran pastinya memiliki jatah cuti paling sedikit 12 kali dalam satu tahun. Jika terus-terusan bekerja tanpa henti sehingga menyebabkan rasa jenuh dan bosan, sekaranglah saatnya memaksimalkan jatah cuti yang diberikan perusahaan pada karyawan.

Cuti ini bisa dimaksimalkan dengan melakukan perjalanan liburan, melepas penat dan rasa jenuh. Pergilah ke tempat-tempat wisata yang mampu menghilangkan kebosanan dan membantu kita kembali untuk lebih segar untuk beraktivitas dengan pekerjaan.

6. Berpikirlah untuk mencoba pekerjaan baru

Jika sudah merasa tidak menemukan jalan lain mengatasi kejenuhan saat bekerja di kantor, sebaiknya kita mulai berpikir untuk mencoba pekerjaan baru.

Pekerjaan baru ini bisa jadi adalah berpindah divisi atau memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan di kantor yang membuat kita jenuh.

Jangan paksakan diri kita untuk terus bertahan pada pekerjaan yang terus-terusan membuat kita jenuh karena menurunkan produktivitas serta membuat pengembangan karir kita secara individu jadi tidak berkembang.