6 Tanda Kalau Kamu Layak Jadi Pebisnis Sukses
2 menit membaca
Kamu yang masih berusia 20-an sering merasa galau akan jalan hidupmu? Meski sudah berkali-kali pindah kerja, tetapi kamu belum juga puas. Rasanya masih ada saja pencapaian yang kurang. Lantas, apa betul menjadi pekerja adalah jalan hidupmu?
Kenapa kamu tidak mencoba berbisnis? Dengan berbisnis, kamu bisa mendapatkan banyak uang dan membeli barang kebutuhan seperti kendaraan impian. Siapa tahu juga, kamu akan lebih menikmatinya. Apalagi jumlah pengusaha di Indonesia baru sekitar 1,5% saja dari 252 juta penduduk. Negeri ini masih membutuhkan banyak pengusaha lho. Bila kamu masih ragu, coba simak 6 tanda pebisnis sukses berikut ini, siapa tahu kamu semua tanda ini cocok denganmu.
Kamu susah diatur
Kamu merasa tidak ‘klop’ dengan aturan-aturan di kantor tetapi tak bisa mengubahnya. Alhasil, setiap hari kamu harus menjalaninya meski dalam hati menolak. Semakin hari, kamu merasa resah dan ingin berontak.
Mungkin inilah saatnya kamu membuat surat pengunduran diri. Sebab, kamu punya karakter yang unik dan lebih cocok menjadi bos dibanding sebagai bawahan. Bila jadi pebisnis, kamu pun bebas membuat aturanmu sendiri.
(Baca juga: Hati-hati di Usia 40 Tahun, Kamu Bakal Pensiun Miskin Kalau Belum Sadar 5 Hal Ini)
Tak pernah puas dengan gaji
Sekian tahun bekerja kamu tak pernah merasa puas dengan gajimu, selalu saja kurang. Kamu ingin mencari tambahan penghasilan, tetapi waktumu sudah habis untuk bekerja dan kamu tak sanggup membagi pikiranmu.
Kenapa tidak mulai merintis usaha saja? Dengan berbisnis, potensi penghasilanmu jadi tidak terbatas. Coba tengok Ciputra, salah satu pengusaha sukses di Indonesia, kekayaannya mencapai US$ 1,6 miliar lho.
Mudah bosan
Hampir setiap hari kamu mengerjakan hal yang sama. Itu-itu saja selama bertahun-tahun. Akhirnya, kamu merasa bosan dan tidak berkembang. Jika kamu jadi pebisnis, kamu berpotensi untuk belajar banyak hal baru setiap harinya. Mulai dari pemasaran, manajemen bahkan keuangan sekalipun. Karena baru memulai, biasanya pebisnis pemula harus mengerjakan berbagai tugas seorang diri.
Capek jadi karyawan
Sejak lulus kuliah kamu sudah bekerja di perusahaan orang lain. Kamu pun merasa seperti mesin. Kamu harus datang ke kantor pukul 8 pagi dan pulang pukul 5 sore, bahkan terkadang kamu harus pulang malam karena pekerjaanmu belum selesai.
Jika kamu berbisnis, kamu akan jadi bos dan lebih fleksibel dalam mengatur waktu. Kamu akan leluasa membagi waktu antara bisnis, keluarga, dan teman-teman.
(Baca juga: 3 Pertanyaan Serius Seputar Finansial yang Harus Dijawab Pengantin Baru)
Tidak cinta pekerjaanmu
Sejauh ini kamu merasa terjebak karena bekerja tidak sesuai dengan bidang keahlianmu. Kamu sarjana pendidikan tetapi bekerja sebagai wartawan. Atau kamu lulusan bidang IT tetapi bekerja sebagai pegawai bank.
Dengan berbisnis, kamu dapat memilih bidang yang sesuai dengan passion-mu. Kamu yang sarjana pendidikan, kenapa tidak membuka usaha bimbingan belajar saja? Kamu yang lulusan bidang IT, tak ada salahnya membangun start up teknologi bersama teman-temanmu.
Sulit cari kerja
Kamu sulit mendapatkan pekerjaan? Persaingan di era saat ini memang semakin ketat. Lihat saja, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2016 memperlihatkan tingkat pengangguran terbuka sebanyak 7,02 juta orang atau 5,5%.
Mungkin ini saatnya kamu mencoba untuk berbisnis. Selain menolong dirimu sendiri, kamu juga akan membuka peluang bagi orang lain yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Ajak mereka bergabung bersamamu.
Bila kamu ingin mulai berbisnis namun terbentur keterbatasan modal, kenapa tidak ajukan pinjaman segala kebutuhan? Ajukan segera di CekAja!
