6 Tips Memulai Bisnis Keluarga Agar Tetap Berjalan Lancar!

Sebagian orang merasa menjalankan bisnis keluarga menjadi bisnis yang lebih menyenangkan. Namun, bisnis keluarga cukup menantang, agar semua berjalan lancar, simak terlebih dahulu deretan tips memulai bisnis keluarga berikut ini!

6 Tips Memulai Bisnis Keluarga Agar Tetap Berjalan Lancar!

Menjalankan dan juga mengelola sebuah bisnis dengan anggota keluarga cukup menyenangkan. Pembagian tugas dan tanggung jawab juga bisa dilakukan dengan lebih nyaman.

Namun, menjalankan sebuah bisnis tidaklah mudah, terlebih jika memulai bisnis bersama keluarga. Dibalik kemudahannya, bisnis keluarga memiliki tantangan yang cukup besar tersendiri.

Kamu juga perlu mempertimbangkan berbagai aspek agar bisnis berjalan lancar dan hubungan keluarga tidak renggang.

Terdapat beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan saat memulai bisnis keluarga, berikut beberapa tips yang bisa kamu simak!

Deretan Cara dan Tips Memulai Bisnis Keluarga

1. Identifikasi Keahlian dan Minat keluarga

Langkah pertama yang penting untuk memulai bisnis keluarga adalah mengidentifikasi keahlian dan minat anggota keluarga yang ingin memulai bisnis bersama.

Ketahui apa yang menjadi kelebihan masing-masing individu, apakah itu keterampilan teknis, keahlian manajemen, atau pengetahuan khusus.

Dengan mengetahui keahlian yang dimiliki oleh keluarga, kamu dapat mengalokasikan tugas dan tanggung jawab dengan lebih efektif.

2. Melakukan Perencanaan Bisnis

Sama seperti bisnis lainnya, tips memulai bisnis keluarga selanjutnya adalah melakukan perencanaan bisnis yang matang.

Buatlah rencana bisnis yang mencakup visi, misi, tujuan, strategi pemasaran, serta perkiraan keuangan.

Diskusikan bersama keluarga mengenai arah bisnis yang ingin diambil dan carilah kesepakatan bersama.

Perencanaan yang komprehensif akan membantu kamu menghindari kesalahan dan mengarahkan bisnis ke jalur yang benar.

(Baca juga: Pinjaman KTA OK Bank untuk Bisnis Laundry, Gak Butuh Jaminan Apapun!)

3. Tetapkan Peran dan Tanggung Jawab

Agar bisnis keluarga dapat berjalan dengan baik, penting untuk menetapkan peran dan tanggung jawab setiap anggota keluarga.

Setiap individu harus memiliki peran yang jelas dan tanggung jawab yang spesifik dalam operasional bisnis. Hal ini akan membantu menghindari tumpang tindih tugas dan konflik yang tidak perlu.

4. Pisahkan Urusan Pribadi dan Bisnis

Salah satu tantangan dalam bisnis, terutama bisnis keluarga, adalah memisahkan antara urusan pribadi dengan bisnis.

Penting untuk kamu dan keluarga membuat batasan yang jelas antara kehidupan keluarga dan bisnis.

Usahakan untuk tidak membawa masalah pribadi ke tempat kerja dan sebaliknya. Komunikasi yang jelas dan terbuka dapat membantu menjaga hubungan pribadi tetap sehat.

5. Buat Kebijakan Pengambilan Keputusan

Tips memulai bisnis keluarga selanjutnya adalah membuat kebijakan pengambilan keputusan yang jelas.

Tentukan bagaimana keputusan akan diambil, apakah melalui musyawarah keluarga, voting, atau melalui peran kepemimpinan yang ditetapkan sebelumnya.

Dengan hal ini, akan membantu menghindari konflik dan memperlancar proses pengambilan keputusan.

6. Atur Keuangan dengan Bijak

Terakhir, tips yang perlu kamu simak dan lakukan dengan baik adalah mengelola keuangan bisnis keluarga dengan bijaksana.

Buatlah anggaran dan lakukan pemantauan secara teratur terhadap pengeluaran dan pendapatan bisnis.

Hindari campur tangan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Pertimbangkan untuk memiliki akun terpisah untuk bisnis dan tetapkan kebijakan terkait pengeluaran dan investasi.

(Baca juga: 6 Keuntungan Mengajukan KTA OK Bank yang Wajib Diketahui, Bunga Kompetitif dan Ringan)

Mulai Bisnis Keluarga dengan KTA OK Bank

Nah, itu dia sederet tips memulai bisnis keluarga. Dalam menjalankan sebuah bisnis, modal menjadi aspek utama dan terpenting yang perlu kamu perhatikan.

Jika kamu belum memiliki modal yang cukup, tenang, modal bisa kamu dapatkan dengan pinjaman dari KTA OK Bank.

OK Bank menawarkan pinjaman hingga Rp200 juta. Dengan nominal tersebut, tentu bisa menutup kekurangan modal bukan?

Selain plafon pinjaman yang tinggi, suku bunga pada pinjaman satu ini juga cukup kompetitif, yaitu mulai dari 0,89%.

Masa tenor yang ditawarkan juga cukup panjang, yaitu hingga 60 bulan. Jadi, kamu bisa mengatur keuangan lebih mudah.

Untuk pengajuan KTA OK Bank, kamu perlu memenuhi persyaratan pengajuannya. Tenang, persyaratannya cukup mudah, yaitu:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berusia minimal 21 – 55 tahun
  • Bekerja sebagai karyawan tetap atau wiraswasta
  • Memiliki penghasilan tetap per bulan minimal UMR
  • Melampirkan e-KTP
  • Melampirkan NPWP (jika pinjaman di atas Rp50 juta)
  • Melampirkan slip gaji dan surat keterangan kerja (untuk karyawan)
  • Melampirkan mutasi rekening dan dokumen legalitas usaha (untuk wiraswasta)

Setelah persyaratan telah terpenuhi semua, kamu bisa langsung ajukan pinjaman dari KTA OK Bank.

Pengajuan pinjaman lebih mudah melalui CekAja.com. Selain itu, prose pengajuannya juga berlangsung dengan cepat dan juga rpaktis.

Proses pengajuan berlangsung secara online, jadi kamu bisa ajukan kapan saja dan di mana saja.

Tunggu apalagi? Dapatkan modal tambahan dari KTA OK Bank melalui CekAja sekarang juga!