8 Tips Membeli Daging Beku Online ini Wajib Diketahui Pecinta AYCE

Tips membeli daging beku online menjadi hal penting yang perlu diketahui para pecinta makanan All You Can Eat (AYCE). Pasalnya, di masa karantina melawan virus Covid-19 seperti saat ini, kamu tidak bisa pergi ke restoran All You Can Eat, sehingga kamu perlu membuatnya sendiri di rumah.

8 Tips Membeli Daging Beku Online ini Wajib Diketahui Pecinta AYCE

Kamu bisa membeli beberapa daging beku untuk persediaan di rumah. Namun, sebelum membeli daging beku secara online, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu tips-tipsnya.

Lantas, apa saja tips membeli daging beku online? Pada kesempatan kali ini CekAja.com akan mengulasnya khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!

Tips Membeli Daging Beku Online

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, mengetahui tips membeli daging beku online sangat penting. Sebab, hal tersebut berguna agar kamu bisa mendapatkan daging yang masih fresh dan berkualitas baik.

Untuk itu, di bawah ini delapan tips membeli daging beku online yang telah CekAja.com rangkum, di antaranya yaitu:

1. Membuat Plan Memasak Daging

Tips membeli daging beku online yang pertama adalah membuat plan memasak daging. Pasalnya dengan membuat plan, kamu bisa menentukan jumlah daging yang akan kamu beli. Sehingga, kamu tidak akan membeli daging dengan jumlah yang berlebihan.

Melalui plan tersebut kamu bisa mengetahui kapan daging tersebut akan kamu olah. Selain itu, kamu juga bisa memperkirakan berapa lama waktu pengiriman daging yang dibutuhkan untuk sampai ke rumah mu.

2. Memilih Distributor yang Terpercaya

Tips membeli daging secara online selanjutnya adalah memilih dan menentukan distributor terpercaya.

Jika sebelumnya kamu pernah membeli daging berkualitas baik di salah satu distributor, maka kamu bisa membelinya kembali di distributor tersebut.

Namun, jika kamu baru pertama kali membeli daging secara online, maka kamu bisa meminta rekomendasi teman atau kerabat mu yang sering membeli daging online.

Atau kamu juga bisa membelinya melalui beberapa website khusus daging yang bisa kamu temukan di google.

3. Memastikan Daging Halal

Tips membeli daging secara online yang ketiga adalah memastikan bahwa daging yang kamu beli halal. Kamu bisa mengeceknya melalui keterangan tentang daging yang biasanya tertera pada website.

Jika ingin lebih yakin, kamu bisa langsung menanyakannya pada admin website tersebut. Sebab, Indonesia sendiri sudah memiliki ketetapan untuk setiap daging sapi yang dijual harus memenuhi aspek kehalalan, baik daging yang masih segar atau beku, maupun daging impor atau lokal.

Kemudian, kamu bisa memastikannya kembali saat daging sudah sampai rumah mu. Kamu bisa melihat pada kemasan daging, karena biasanya logo halal dari otoritas lembaga halal negara asal tertera pada kemasan tersebut.

(Baca Juga: Resep Steak Daging Sapi ala Restoran yang Enak, Empuk, dan Mudah)

4. Memastikan Tanggal Kadaluarsa Daging

Memastikan tanggal kadaluarsa menjadi tips membeli daging beku online yang keempat. Hal ini sangat penting untuk kamu lakukan sebelum membelinya.

Sama seperti mengecek kehalalan daging, di mana kamu bisa melihat tanggal kadaluarsa melalui keterangan yang tertera pada website.

Atau kamu juga bisa menanyakannya langsung kepada admin atau penjual daging tersebut. Selain itu, kamu juga bisa mengecek ulang tanggal kadaluarsa daging beku yang kamu beli secara online pada kemasan.

5. Memastikan Daging Dikemas Rapat

Tips yang kelima adalah kamu perlu memastikan bahwa daging beku yang kamu beli secara online dikemas dengan sangat rapat. Hal ini bisa kamu lakukan ketika daging beku yang kamu beli sudah sampai rumah.

Kamu bisa memastikannya dengan membolak-balikkan kemasan daging. Apabila daging yang kamu tidak mengeluarkan cairan, maka bisa dipastikan bahwa daging beku mu dikemas dengan sangat rapat dan baik.

Namun apabila daging beku yang beli mengeluarkan cairan, maka hal tersebut menandakan kalau daging yang kamu beli merupakan daging yang sudah disimpan lama.

Oleh karena itu, daging mengalami fluktuasi suhu beberapa kali selama masa penyimpanan. Jika sudah begitu, maka kualitas daging yang kamu miliki sudah dipastikan menurun.

6. Pastikan Daging Datang Dalam Keadaan Masih Beku

Tips membeli daging beku online yang keenam adalah memastikan bahwa daging yang kamu beli masih dalam keadaan beku ketika sampai rumah. Cara yang bisa kamu lakukan sangat mudah, yaitu dengan menekan-nekan daging tersebut.

Apabila daging terasa dingin dan beku ketika disentuh, maka bisa dipastikan bahwa daging mu masih dalam keadaan beku.

Namun, jika disentuh daging sudah tidak terasa dingin, maka daging sudah mengalami peningkatan suhu penyimpanan. Dengan begitu, kualitas daging sudah dipastikan menurun.

7. Daging Segar dan Tidak Amis

Tips membeli daging beku online yang ketujuh adalah memastikan bahwa daging tersebut masih segar dan tidak berbau. Kamu bisa mengeceknya dengan membuka kemasan daging beku tersebut.

Dengan begitu, aroma daging akan langsung tercium. Sejatinya, aroma daging sapi beku yang segar tidak akan jauh berbeda dengan aroma daging segar yang tidak dibekukan, yaitu beraroma khas daging sapi.

8. Pastikan Daging Berwarna Merah Cerah

Tips membeli daging beku online yang terakhir adalah memastikan bahwa warna yang dimiliki daging beku merah cerah.

Sebab, daging yang dibekukan dengan baik akan mempunyai warna merah cerah dan tidak tampak gelap.

Pasalnya, ketika masih dalam keadaan segar, daging langsung dibekukan menggunakan blast freezer dengan suhu hingga -18 derajat Celsius.

Jika daging dibekukan dengan metode tersebut, maka seharusnya daging tidak mengalami perubahan warna yang signifikan.

Namun, jika ternyata daging yang kamu miliki berwarna merah kegelapan, maka sudah bisa dipastikan jika daging mu sudah mulai mengalami pembusukan. Sebaiknya daging tersebut langsung kamu buang, karena sudah tidak layak konsumsi.

Cara Mencairkan Daging Beku

Setelah sebelumnya mengetahui tips membeli daging beku online, kini saatnya kamu mengetahui bagaimana cara mencairkan daging beku sebelum diolah. Untuk itu, di bawah ini ada tiga cara yang bisa kamu gunakan, di antaranya yaitu:

Menggunakan Air Dingin

Cara mencairkan daging beku menggunakan air dingin menjadi hal pertama yang bisa kamu lakukan. Cara ini sangat mudah untuk kamu lakukan, sebab kamu hanya perlu memasukkan daging ke dalam plastik anti bocor.

Setelah itu, kamu bisa mengganti air dingin tersebut setiap 30 menit sekali sampai daging mencair.

Jika sudah selesai, segera masak daging tersebut sebelum bakteri yang terdapat pada daging semakin berkembang.

Waktu yang diperlukan untuk mencairkan daging beku pun berbeda. Untuk daging dengan potongan kecil, kamu bisa menghabiskan waktu hingga 60 menit. Sedangkan untuk daging berpotongan besar, kamu bisa menghabiskan waktu 2 sampai 3 jam.

Menurunkan Suhu Kulkas

Cara mencairkan daging beku yang kedua yaitu dengan menurunkan suhu kulkas. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memindahkan daging beku dari freezer ke rak pendingin biasa.

Setelah itu, letakkan kemasan daging di atas piring, kemudian turunkan suhu kulkas hingga berada pada kisaran 1 – 4,5 derajat Celsius. Penggunaan piring ditujukan untuk menampung air pada daging beku yang nantinya mencair.

Waktu yang dihabiskan daging beku untuk mencair berbeda-beda, tergantung pada ketebalan es. Namun biasanya, untuk mencairkan daging beku membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 24 jam.

Menggunakan Microwave

Cara terakhir mencairkan daging beku yang bisa kamu lakukan yaitu menggunakan microwave. Cara yang satu ini sangat cocok untuk dilakukan oleh kamu yang ingin mencairkan daging beku dengan mudah dan cepat.

Pasalnya, kamu hanya perlu mengeluarkan daging dari kemasannya, kemudian meletakkannya di atas piring khusus microwave. Setelah itu, kamu tinggal menunggu sampai semua bekuan es pada daging mencair.

Namun kamu perlu memperhatikan, bahwa ketika mencairkan daging beku menggunakan microwave, tidak boleh menggunakan suhu yang terlalu panas dan teralalu lama. Sebab, hal itu bisa membuat daging lebih matang terlebih dahulu sebelum dimasak.

(Baca Juga: Konsumsi Daging Kambing yang Kaya Manfaat)

Daya Tahan Daging Beku

Jika tips membeli daging beku online dan cara mencairkan daging beku sudah kamu ketahui, kini saatnya untuk kamu tahu berapa lama daya tahan dari daging beku yang disimpan di freezer.

Untuk itu, di bawah ini ada beberapa jenis daging beku beserta daya tahannya selama disimpan di freezer, di antaranya yaitu:

  • Daging merah (sapi, kambing, babi) : 4 – 12 bulan
  • Daging giling (sapi, kambing, babi, unggas) : 3 – 4 bulan
  • Daging unggas utuh yang masih segar (bebek, ayam, kalkun) : 12 bulan
  • Ikan mentah : 2 – 3 bulan

Nah, beberapa tips membeli daging beku online, cara mencairkan daging beku hingga daya tahan daging beku sudah kamu ketahui di atas. Dengan begitu, kamu tidak perlu bingung lagi untuk membeli daging beku.

Terlebih, kamu juga sudah mengetahui bagaimana cara mencairkan daging beku yang baik dan benar.

Sehingga, kandungan nutrisi pada daging tetap terjaga dengan baik dan ketika dikonsumsi, akan membuat tubuh mu menjadi lebih sehat.

Namun rasanya, menjaga kesehatan tidak hanya melalui makanan saja, tetapi kamu juga membutuhkan perlindungan dari luar. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melindungi diri menggunakan asuransi kesehatan.

Kini kamu tidak perlu khawatir apabila belum memiliki asuransi kesehatan. Sebab, kamu bisa langsung mengajukannya dengan mudah dan proses yang cepat hanya di CekAja.com. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang!