Anak Baru Mulai Masuk Sekolah Dasar di Jakarta? Ini Rencana Finansialnya
1 menit membacaBagi para mama muda dan papa muda yang saat ini anaknya mulai masuk sekolah dasar, ada rencana finansial yang harus dipersiapkan. Terutama bagi kamu yang tinggal di Jakarta, memiliki rencana finansial untuk si kecil tidak lagi bisa ditawar.
Kalau masih bingung berapa perkiraaan biaya yang harus dikeluarkan saat anak mulai masuk sekolah dasar, berikut rencana finansial dan perkiraan perhitungan biaya saat anak mulai masuk sekolah dasar di Jakarta:
Uang masuk sekolah dan uang bulanan – Gratis
Kabar baik bagi pasangan yang tinggal di Jakarta, mengapa? Karena sejak beberapa tahun lalu pihak Pemprov DKI Jakarta berhasil membuat program sekolah gratis. Bukan cuma sampai SD saja, tetapi sekolah gratis ini didapatkan sampai tingkat SMA.
Jadi, kamu tidak perlu pusing lagi untuk memikirkan uang masuk sekolah dan uang bulanan si kecil. Namun, hal ini hanya berlaku untuk di Sekolah Dasar Negeri. Kalau sekolah swasta tentu ada biaya yang pastinya berbeda antara satu sama lain.
(Baca Juga: Inilah Alasannya Pokemon Go Geser Penggunaan Media Sosial)
Buku paket dan LKS – 500 ribu
Di beberapa sekolah, anak tidak perlu lagi repot-repot membeli buku karena biasanya sudah dipinjamkan oleh perpustakaan.
Namun, hal ini bergantung kepada manajemen sekolah tersebut. Maka dari itu, untuk jaga-jaga sediakan uang sekitar Rp 500 ribu untuk membeli buku paket dan LKS yang jadi perangkat belajar utama anak di sekolah.
Perlengkapan sekolah – Rp 750 ribu
Sudah pasti saat awal masuk sekolah, kamu ingin menyuntikkan semangat si kecil dengan memberikan perlengkapan favoritnya. Mulai dari sepatu, tas, alat tulis adlaah hal-hal yang harus dipersiapkan.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk menyisihkan bujet lebih setiap tahunnya demi memperbarui perlengkapan sekolah untuk si kecil.
Budget sebesar Rp 750 ribu sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan si kecil akan perlengkapan sekolah.
(Baca Juga: Trik Menyusun Bujet untuk Anak yang Masuk SD)
Uang saku per hari Rp 10 ribu
Berhubung saat ini harga barang terus meningkat, agar si kecil tidak kelaparan di sekolah dan bisa menikmati jajanan bersama teman-temannya, berikan dia uang jajan atau uang saku Rp 10 ribu per hari.
Bisa dibilang uang Rp 10 ribu untuk anak SD cukup besar. Untuk itu ajari putra-putrimu untuk menabung dan mengatur keuangan.
Apabila waktu sekolah adalah 5 hari dalam seminggu, maka setidaknya dalam waktu satu bulan kamu perlu menyiapkan uang Rp 300 ribu sebagai uang saku.