Apa Sih Asuransi Mikro Dan Manfaatnya? Ketahui Lebih Lanjut

7 menit membaca Oleh Maria Nofianti pada April 15, 2020

Asuransi di Indonesia sudah sejak lama ada. Tak hanya asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan saja yang populer. Tapi masih ada banyak loh jenis-jenis asuransi itu. Asuransi memang identik dengan kalangan menengah ke atas. Karena premi yang harus dibayarkan kebanyakan tidak bisa dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

Tapi jangan khawatir, masyarakat kelas menengah ke bawah bukan tidak mungkin untuk memiliki asuransi. Ada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang ternyata itu sangat terjangkau untuk menjamin kesehatan masyarakat. Selain itu juga ada produk asuransi mikro. Apa itu asuransi mikro? Biasanya segala sesuatu yang ada kata “mikro” berarti kecil. Lalu apa sih asuransi mikro dan manfaatnya bagi masyarakat luas? Simak terus tulisan ini ya!

Pengertian Asuransi Mikro

Asuransi mikro adalah asuransi yang berfungsi memberikan perlindungan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah dari risiko kerugian yang umum yang nantinya akan dihadapi. Produk dari asuransi mikro itu sendiri mempunyai polis, proses administrasi, fitur yang lebih sederhana dibanding asuransi biasa.

Karena itu asuransi mikro bisa dengan mudah dipahami oleh masyarakat. masyarakat yang berpenghasilan rendah di Indonesia berarti orang-orang yang memiliki penghasilan tidak lebih dari Rp2,5 juta tiap bulan. bahkan preminya dimulai dari Rp10.000 sampai Rp50.000 saja loh.

Rumah tangga berpenghasilan rendah dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sangat rentan terhadap risiko, baik yang terkait dengan kesehatan, pertanian, properti atau kematian. Risiko-risiko ini seringkali membawa implikasi finansial yang berat ketika individu, bisnis, dan rumah tangga berusaha untuk menanganinya. Karena sangat sedikit dari kelompok-kelompok ini memiliki akses ke manajemen risiko formal dan mekanisme perlindungan sosial yang efisien dan efektif, memulihkan kerugian dan pulih dari guncangan adalah yang paling sulit, dan lebih sering tidak mungkin.

Asuransi mikro menyediakan sarana bagi rumah tangga miskin dan berpendapatan rendah untuk melindungi diri mereka sendiri dari dampak risiko. Karena itu, peran asuransi mikro dan manfaatnya harus dilihat bersamaan dengan penyediaan layanan kesehatan dasar, ketenagakerjaan dan pendidikan pemerintah, dll., Yang semuanya mengarah pada pengentasan kemiskinan.

(Baca Juga: Pentingnya Membeli Asuransi Untuk Ruko)

Ada banyak skema asuransi mikro di seluruh dunia saat ini, tetapi mereka masih memenuhi sebagian kecil dari keseluruhan kebutuhan. Sulit untuk memperkirakan berapa banyak orang yang masih diasuransikan atau tidak cukup diasuransikan dari risiko. Menurut Global Findex Database satu dari dua miliar orang tidak memiliki rekening bank pada tahun 2014. Jumlah orang yang tidak memiliki atau asuransi yang tidak memadai bahkan lebih besar.

Meskipun skema asuransi mikro telah mandiri, banyak yang masih bergantung pada penerimaan dukungan penting dalam bentuk hibah dan bantuan teknis. Agar asuransi mikro menjadi sukses bagi pemegang polis dan perusahaan asuransi, beberapa elemen adalah kunci.

Ini termasuk produk asuransi yang sederhana dan terjangkau yang menjangkau banyak orang, administrasi yang efisien dan pembayaran premi, manajemen klaim yang disederhanakan, dan pemberian manfaat secara cepat. Semua penting untuk memberikan “nilai nyata” kepada klien target.

Asuransi mikro dan manfaatnya juga dapat menjadi alat untuk memperluas perlindungan sosial dalam konteks menyediakan keamanan bagi populasi di negara-negara berkembang dan berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan. Secara keseluruhan, strategi dan mekanisme harus memastikan bahwa asuransi mikro tidak didekati secara terpisah, sehingga memaksimalkan dampak.

Untuk pembayaran klaimnya bahkan bersifat segera yaitu klaim harus segera dilakukan sehingga pemilik polis bisa dengan segera mendapatkan ganti rugi. Prosesnya juga harus lebih cepat daripada asuransi biasa. Karena ini ditujukan untuk masyarakat dengan penghasilan rendah maka mungkin dana klaim ini sangat dibutuhkan apalagi jika orang itu tidak mempunyai tabungan. Asuransi mikro sendiri ada banyak bentuknya. Beberapa diantaranya adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi kerugian.

Manfaat dari asuransi mikro

Setelah mengenal pengertian asuransi mikro selanjutnya kita akan membahas manfaat yang bisa didapatkan dengan asuransi mikro ini. Manfaat umumnya hampir sama dengan asuransi biasa seperti:

• Mendapatkan santunan biaya pemakaman
• Pembayaran sisa pinjaman/hutang kredit kepada penyedia kredit
• Santunan pembangunan untuk rumah setelah bencana/kebakaran
• Pemberian ganti rugi karena gagal panen yang disebabkan oleh bencana alam
• Pembayaran biaya rawat inap rumah sakit
• Santunan pengganti penghasilan
• Santunan meninggal dunia kepada ahli waris
• Santunan cacat karena kecelakaan
• Ganti rugi biaya operasi

Dengan melihat semua manfaat yang bisa didapatkan dari asuransi mikro ini bisa dikatakan meskipun asuransinya mikro tapi manfaat yang didapatkan adalah manfaat makro. Tapi perlu diingat juga ya bahwa manfaat tersebut berbeda-beda sesuai dengan ketentuan masing-masing perusahaan asuransinya.

Nah lalu apa saja fitur dari asuransi mikro ini? pasti sudah banyak yang penasaran ya. Fitur-fiturnya sebenarnya juga tidak terlalu jauh berbeda dengan fitur asuransi biasa. Cek di bawah ini.

• Objek dan risiko yang bisa diasuransikan

Ada beberapa objek yang bisa diasuransikan seperti layaknya asuransi biasa yaitu jiwa, harta atau kepentingan peserta. Risiko-risiko yang bisa diasuransikan juga ada banyak misalnya hilangnya harta atau kerugian secara finansial, kondisi cacat, sakit bahkan meninggal dunia.

Untuk objek kepentingan peserta yang diasuransikan, risikonya adalah kehilangan kepentingan yang semuanya dijamin di polis asuransinya. Asuransi mikro tidak hanya bisa memberikan perlindungan dengan satu jenis risiko saja loh. perlindungan atas risiko yang satu bisa juga digabungkan dengan risiko lainnya agar manfaatnya terasa lebih maksimal.

• Nilai pertanggungan

Nilai pertanggungan yang bisa diberikan oleh perusahaan asuransi mikro memang tidak sebesar nilai pertanggungan asuransi biasa. Tentu saja ini dimaksudkan agar perusahaan tidak kolaps juga. Bayangkan saja jika premi asuransi mikro yang harus dibayarkan hanya sebesar Rp50.000 per bulannya tapi nilai pertanggungannya mencapai ratusan juta rupiah maka bisa-bisa asuransi mikro bangkrut.

Maka dari itu menurut aturan dalam Grand Design Pengembangan Asuransi Mikro Indonesia, mereka bersepakat untuk memberikan nilai pertanggungan asuransi mikro tidak boleh lebih dari Rp50 juta.

• Penetapan besaran premi

Dalam menetapkan besaran premi asuransi mikro yang menjadi acuan adalah tercukupinya kebutuhan sehari-harinya. Jika hal itu sudah bisa tercukupi maka premi bisa dibayarkan sesuai kemampuan. Asuransi mikro sendiri paling tinggi ada Rp50.000 tiap bulannya.

• Pembayaran premi

Seperti asuransi lainnya, cara pembayaran premi asuransinya bisa membayar langsung ke pihak penanggung atau pihak asuransinya, atau bisa juga melalui agen atau perantara. Ini berlaku bila ternyata kantor asuransinya jauh sekali dari wilayah peserta.

• Polis

Setiap asuransi wajib menerbitkan polis. Di dalam polis ini ada banyak ketentuan dan aturan asuransinya. Pada asuransi mikro juga demikian. Tapi polis asuransi mikro ini lebih ringkas dan bahasanya mudah dipahami bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar tidak ada salah tafsir. Pihak asuransi mikro juga akan menerbitkan tanda bahwa orang tersebut telah membeli asuransi mikro berupa sertifikat asuransi.

• Underwriting

Underwriting ini akan diberlakukan berdasarkan konsep asuransi mikro yang sederhana, mudah, ekonomis dan segera.

• Klaim

Kemudahan dalam mengajukan klaim juga menjadi dasar dalam asuransi mikro. Dala klaimnya peserta harus memenuhi 4 jenis dokumen saja untuk data diri. Asuransi mikro ini juga akan membayarkan ganti rugi selambat-lambatnya 10 hari sejak tanggal pengajuan klaim.

Dari semua penjelasan asuransi mikro dan manfaatnya yuk kenali juga produk asuransi mikro sekarang yang juga sudah dikenal luas di kalangan masyarakat. ini adalah contohnya.

1. Si Peci

Ini adalah asuransi jiwa yang memberikan manfaat kepada ahli waris berupa santunan uang duka sebesar Rp5 juta jika pemilik polis meninggal dunia yang disebabkan karena sakit. Tapi jika pemilik polis meninggal dunia dikarenakan kecelakaan lalu lintas maka santunan uang duka yang akan diperoleh sebesar Rp25 juta.

2. Si Bijak

Asuransi Si Bijak memberikan perlindungan kepada masyarakat atas risiko meninggal karena sakit, santunan pemakaman, hilangnya penghasilan karena kebakaran, bencana alam, perampokan dan pencurian. Asuransi ini menganut sistem syariah yang sesuai dengan ajaran Islam.

3. Warisanku

Asuransi mikro selanjutnya adalah Warisanku yang dikategorikan sebagai asuransi jiwa. Manfaat yang bisa didapatkan dari Warisanku adalah santunan uang duka sebesar Rp 10 juta untuk tertanggung yang meninggal dunia karena kecelakaan. Jika tertanggung meninggal dunia karena sakit maka akan ditambahkan biaya pemakaman sebesar Rp500.000.

4. Rumahku

Ini adalah asuransi mikro yang memberikan jaminan perlindungan kepada bangunan rumah serta bangunan tempat usaha dari risiko kerugian dan kerusakan karena ledakan petir, kejatuhan pesawat, kebakaran, asap dan meninggal dunia. Santunan kebakaran yang akan diberikan untuk pemilik bangunan sebesar Rp5 juta, untuk penyewa bangunan sebesar Rp500.000 dan uang duka Rp5 juta yang akan diberikan kepada ahli waris.

5. Stop Usaha Erupsi

Asuransi ini masih memberikan perlindungan mengenai tempat usaha seperti kios, gerobak, warung, bakulan, sepeda motor, sepeda yang dipakai untuk usaha. Selain itu asuransi ini juga memberikan perlindungan kepada modal usaha atau barang dagangannya. Risiko yang dijamin antara lain ledakan petir, kebakaran, kejatuhan pesawat, kerusuhan, asap, erupsi gunung berapi dan tertabrak kendaraan.

6. Stop Usaha Gempa Bumi

Hampir sama dengan asuransi mikro Stop Usaha Erupsi yang memberikan perlindungan kepada tempat usaha dan barang dagangan di tempat usaha tersebut. Risiko yang dijamin juga sama hanya ditambahi risiko karena gempa bumi.

Nah itu dia penjelasan mengenai asuransi mikro dan manfaatnya untuk masyarakat luas. Untuk bisa mendapatkan manfaat yang maksimal ini maka kita juga harus cermat dalam memilih asuransi mikro. Hal-hal di bawah ini patut kita perhatikan loh. Apa saja sih? Yuk simak di bawah ini.

• Mencatat produk asuransi mikro yang akan kita beli
• Mencatat nomor kontrak atau nomor polisnya
• Mencatat masa berlaku asuransi mikro tersebut agar tidak terlewat jika akan mengklaimnya
• Selalu membayar iuran/premi tepat waktu
• Mencatat nomor customer service perusahaan asuransinya agar mendapatkan penjelasan segera saat ada yang tidak mengerti
• Melengkapi dokumen saat pengajuan klaim dengan benar agar prosesnya juga cepat

Asuransi tidak selamanya mahal dan hanya untuk kalangan berada. Buktinya sekarang banyak perusahaan asuransi bermain di kalangan menengah ke bawah. Ini dimaksudkan agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan perlindungan juga atas risiko-risiko yang mungkin terjadi. Jadi rencanakan untuk selalu melindungi aset dan diri kita ya.