Awas Zonk! Ini 5 Ciri-ciri Seller Penipu di Sosmed

Hari Konsumen Nasional jatuh setiap tanggal 20 April berdasarkan Keputusan Presiden No. 13 Tahun 2012 tentang Hari Konsumen Nasional.

Nah karena belakangan transaksi jual beli melalui sosial media (sosmed) banyak dilakukan, kita sebagai konsumen harus jeli saat membeli barang secara online.

tips terhindar dari penipuan online shop

Karena namanya juga sosmed, setiap orang bisa membuat akun dengan mudah cukup bermodalkan email yang juga bisa dibuat dengan mudah.

Termasuk para penipu yang berpura-pura menjual barang. Sudah sering kita mendengar cerita penipuan jual beli setelah uang ditransfer, mendadak akun si penjual tersebut memblokir akun dan nomor handphone sang korban.

Oleh karena itu, konsumen harus selalu kroscek dan tahu 3 ciri-ciri penipu berkedok penjual di medsos berikut ini:

1. Gonta-Ganti Nama Akun

Akun penjual yang menipu biasanya kerap kali menggonta-ganti nama, terutama bagi mereka yang berjualan di Instagram. Seller penipu di Instagram biasanya akan membuat akun Instagram dengan menawarkan atau menjual produk tertentu dengan harga yang murah.

Bahkan murahnya sangat tak wajar dibandingkan dengan harga barang sejenis dari pedagang lainnya. Mereka mengemasnya dengan dalih promo dan sebagainya.

Selain itu, biasanya akun penjual seperti ini tidak memiliki akun di e-commerce tertentu dan juga rekening bersama. Lebih jauh mereka juga sangat tidak mau pembelian secara cash on delivery alias COD.

2. Mematikan Kolom Komen

Era saat ini adalah era yang sangat penting dengan komen dan testimoni. Namun, kalau kamu mau membeli barang dan penjual tersebut mematikan kolom komentar kamu harus segera merasa curiga.

Adapun penjual akan melakukan ini agar para korban jualan sebelumnya tidak dapat mengomentari atau membuka kedok si pelaku alias penjualnya ini.

(Baca juga: Rekomendasi Beli Madu Secara Online, Jangan Sampai Salah Beli!)

Hal ini sangat mudah ditemukan pada online shop gadget, terutama yang sangat murah dan menyebut dirinya sebagai online shop yang amanah. Bukan hanya gadget, toko seperti ini juga sudah merambah pada barang branded yang tengah marak, namun dengan harga yang sangat jauh dari harga toko.

3. Testimoni dan Bukti Transfer

Biasanya, testimoni yang diunggah oleh penjual hanyalah sampai berupa deal antara dia dan pembeli. Si penjual tidak meng-upload testimoni dari pembeli ketika barang sudah di tangan, karena sebenarnya barang tersebut tidak pernah sampai ke tangan pembeli. Kalau pun ada, itu merupakan testimoni curian.

4. Sensor Nomor Rekening

Selain itu dapat dilihat pada bukti transfer yang terkadang di-upload oleh penjual, dia selalu menyensor rekening miliknya. Pada umumnya, online shop yang jujur tidak menutup-nutupi nama di rekening aslinya. Bahkan tidak jarang kita lihat mereka menaruhnya pada bio section dan tidak mengganti-gantinya seperti yang dilakukan akun-akun penipu.

5. Mencomot Foto Barang Penjual Lain

Buat kamu para kolektor benda-benda tertentu, pasti memperhatikan detail foto barang yang ditampilkan oleh penjualnya bukan? Pernah menemukan dua orang penjual memajang foto yang sama persis? Bisa diduga satu diantaranya mencomot foto barang milik penjual lain, karena dia memang tidak memiliki barang tersebut dan hanya berniat menipu.

(Baca juga: Kunci Bisnis Online Sukses! Hindari 5 Penyebab Kebangkrutan Ini)

Oleh karena itu, lebih aman bagi kamu untuk bertransaksi dengan pedagang yang asli. Ciri-cirinya gampang kok, biasanya pedagang yang sudah terlalu sering fotonya dicomot oleh akun lain akan memberikan watermark di foto barang jualannya.

Watermark biasanya berupa nama akun pedagang atau tokonya di sosmed, dan diletakkan di tengah bukan dipinggir foto. Tujuannya untuk menghindari watermark tersebut di crop oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Nah sudah tahukan ciri-ciri penipu yang beraksi dengan berpura-pura berdagang di sosmed? Pastikan kamu selalu membeli barang di tempat yang aman yah!

Sementara buat kamu yang benar-benar mencari nafkah untuk keluarga dengan berjualan online, tetap semangat dan selalu waspada foto-foto kamu digunakan oleh orang lain yang berniat menipu. Selalu pasang watermark di semua foto barang jualan kamu.

Memang sih sedikit ribet. Tapi dengan menjaga keamanan transaksi para pembeli yang menjadi sumber rejeki kamu, pasti banyak diantara mereka akan menjadi pelanggan setia di toko online kamu.

Kalau kamu butuh modal untuk menambah stok barang dagangan, tidak perlu pusing. Ajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari Bank Standard Chartered lewat CekAja.com sekarang juga. Prosesnya cepat, syaratnya juga mudah loh.