9 Barang yang Banyak Dibeli Saat Pandemi, Bisa Dijadikan Peluang Bisnis!
6 menit membacaSelain produk-produk kesehatan, barang yang banyak dibeli saat pandemi kira-kira apa saja ya? Mengingat kemampuan finansial sebagian besar masyarakat akibat pandemi menurun, apakah barang-barang selain barang “penting” juga memiliki angka penjualan tinggi?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya hal pertama yang perlu kamu lakukan, yaitu mencari tahu daftar barang yang banyak dibeli saat pandemi oleh masyarakat.
Pasalnya dengan mengetahui daftar tersebut, kamu bisa melihat dan menilai barang apa saja yang sangat dibutuhkan masyarakat selama pandemi. Artinya, barang-barang tersebut memiliki angka permintaan yang tinggi.
Hal itu secara tidak langsung juga berdampak pada angka penjualan para pelaku bisnis, terutama yang bergerak dibidang tersebut, karena profit yang didapat bertambah.
Lantas, apa saja sebenarnya barang yang banyak dibeli saat pandemi? Daripada penasaran, pada artikel kali ini, CekAja akan memberikan sejumlah daftarnya, yang akan diulas secara lengkap khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!
Daftar Barang yang Banyak Dibeli Saat Pandemi
Berbicara soal daftar barang yang banyak dibeli saat pandemi, di bawah ini CekAja telah merangkum sembilan barang dari berbagai sumber, yang di antaranya yaitu:
1. Makanan dan Minuman
Barang yang banyak dibeli saat pandemi, yang pertama adalah makanan dan minuman. Seperti yang diketahui, makanan dan minuman merupakan bahan pokok yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup.
Selama pandemi, penjualan makanan dan minuman di e-commerce, diketahui meningkat hingga tiga kali lipat.
Adapun macam-macam bahan makanan dan minuman yang paling banyak dibeli, di antaranya yaitu telur, ikan, madu, kopi lokal, teh, hingga mie instan.
Namun selain itu, berbagai jenis makanan sehat juga ternyata banyak dicari dan dibeli masyarakat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, snack sehat, dan aneka jus, dan lain sebagainya.
(Baca Juga: Tips Belanja Hemat saat Pandemi Corona)
2. Perlengkapan Rumah Tangga
Berikutnya ada perlengkapan rumah tangga, yang juga menjadi bagian dari barang yang banyak dibeli saat pandemi.
Perlengkapan rumah tangga sendiri banyak dibeli masyarakat, karena selama pandemi salah satu aktivitas menyenangkan yang kerap dilakukan adalah merapikan rumah.
Masyarakat biasanya mengganti beberapa interior, mengecat dinding rumah, hingga mendekorasi ulang untuk mendapatkan suasana baru yang nyaman.
Nah karena aktivitas tersebut, maka tak heran apabila angka penjualan produk-produk rumah tangga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni hingga dua kali lipat selama pandemi.
3. Produk Elektronik
Tidak hanya dua produk di atas saja yang banyak diburu masyarakat, namun produk elektronik juga menjadi kategori barang yang banyak dibeli saat pandemi.
Hal itu tak lain karena, selama masa pandemi banyak karyawan yang ditugaskan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH), guna mencegah risiko penularan Covid-19.
Selama bekerja di rumah, tentu para pegawai maupun pelajar yang sekolah dari rumah harus memiliki gadget yang mumpuni, untuk mendukung proses kerja serta belajar mengajar.
Maka dari itu, permintaan dan pembelian produk-produk elektronik pun meningkat. Seperti misalnya meja laptop, meja kerja, mouse, headset, WiFi extender, webcam, komputer, laptop baru, antena, receiver TV dan lain sebagainya.
Beberapa produk yang disebutkan itu pun, diketahui menjadi produk paling laris selama periode Juli – September 2020, atau periode awal Covid-19 di Indonesia.
4. Produk Kesehatan
Bukan menjadi hal yang mengejutkan, apabila produk yang satu ini menjadi barang yang banyak dibeli saat pandemi.
Pasalnya, berbagai produk kesehatan terbaik banyak dicari masyarakat, untuk meningkatkan imun tubuh agar kuat, dan mampu meminimalisir risiko terinfeksi virus Covid-19.
Adapun produk kesehatan yang banyak dibeli, di antaranya yaitu madu, masker, face shield, vitamin, dan hand sanitizer.
Menurut Tokopedia dalam wartaekonomi.co.id, penjualan produk-produk kesehatan seperti di atas, angka penjualannya selama masa pandemi diketahui meningkat hampir 2,5 kali lipat.
5. Produk Kecantikan
Tidak hanya empat produk di atas saja yang banyak dibeli masyarakat, namun berbagai produk kecantikan juga menjadi salah satu barang yang banyak dibeli saat pandemi.
Bagaimana tidak, masa-masa karantina di rumah aja selama pandemi, merupakan peluang yang bagus untuk dimanfaatkan sebagai waktu perawatan, terutama bagi wanita.
Maka dari itu, jangan heran apabila penjualan produk kecantikan tidak terlalu terdampak saat pandemi, karena produk tersebut sudah menjadi “kebutuhan” bagi wanita, yang permintaannya selalu tinggi dan berlangsung lama.
Meningkatnya angka penjualan produk kecantikan itu pun, secara tidak langsung bisa dilihat dari munculnya brand–brand lokal baru, yang menawarkan berbagai produk perawatan serta kecantikan.
6. Produk Olahraga
Di urutan keenam ada produk olahraga. Mungkin sebagian dari kamu bingung, mengapa produk olahraga bisa masuk ke dalam daftar barang yang banyak dibeli saat pandemi.
Jadi selama masa pandemi, masyarakat banyak melakukan olahraga untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat.
Nah jenis olahraga yang dilakukan pun bermacam-macam, mulai dari lari, bersepeda, bermain sepatu roda, tenis meja, renang, bermain sepak bola, basket, futsal, hingga yoga dan pilates.
Semua jenis olahraga tersebut tentunya membutuhkan peralatan khusus yang mendukung kelancaran olahraga, seperti sepatu khusus basket, sepak bola dan futsal, kemudian matras untuk yoga dan pilates, dan lain sebagainya.
Semua peralatan itulah, yang membuat angka permintaan sekaligus penjualan produk olahraga meningkat, khususnya pada kuartal III 2020.
7. Produk Fesyen
Siapa sangka, kalau produk fesyen ternyata juga menjadi barang yang banyak dibeli saat pandemi, terutama baju dan sepatu.
Padahal jika melihat kondisi perekonomian masyarakat Indonesia, bisa dibilang kini sedang melemah. Namun realitanya, daya beli masyarakat terhadap barang-barang konsumtif justru meningkat.
Untuk ragamnya sendiri, masyarakat kebanyakan membeli produk fesyen seperti celana pendek, baju tidur, pakaian dalam, kaos, gamis, kerudung, kacamata, jam tangan dan peralatan ibadah.
8. Peralatan Ibadah
Mengulas soal peralatan ibadah, ini sebenarnya sudah disinggung di pembahasan sebelumnya, kalau peralatan ibadah menjadi satu dari sekian barang yang banyak dibeli saat pandemi.
Mengapa demikian? Karena, peralatan ibadah selalu dipakai setiap hari, terutama umat Islam. Yang mana, jumlah yang dimiliki pun harus lebih dari satu untuk dipakai bergantian.
Belum lagi peralatan ibadah khusus untuk momen-momen besar, seperti bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha, yang sebagian besar umat Islam ingin menggunakan alat ibadah baru, sebagai simbol kembali ke fitrah.
Maka dari itu, tak heran apabila peralatan ibadah yang mencakup mukena, sarung, sajadah, kopiah, Al-Quran, tasbih, dan lain sebagainya menjadi barang yang banyak dibeli saat pandemi.
9. Perlengkapan Bayi dan Anak
Buat kamu yang sudah berkeluarga, perlengkapan anak, termasuk yang masih bayi merupakan barang utama yang harus dibeli apapun keadaannya.
Terlebih jika barang tersebut berkaitan dengan kebutuhan sehari-harinya, seperti susu, popok, peralatan mandi, hingga pakaian. Maka, semua hal itu tentunya harus dipastikan terpenuhi dengan baik.
Sehingga, permintaan terhadap kebutuhan perlengkapan bayi pun tidak akan pernah sepi. Apalagi, tingkat kelahiran di Indonesia selama pandemi bisa dibilang cukup meningkat, yang membuat permintaan kebutuhan-kebutuhan tersebut selalu ada.
(Baca Juga: Strategi Memulai Bisnis di Tengah Pandemi)
Beberapa barang yang banyak dibeli saat pandemi, sudah kamu ketahui secara lengkap daftar dan informasinya di pembahasan sebelumnya.
Dari semua informasi itu mungkin kamu melihat sebuah peluang, untuk mencoba berbisnis di bidang-bidang tersebut, karena permintaannya yang tinggi selama pandemi maupun dalam keadaan normal.
Namun sebelum yakin mencobanya dan membuat perencanaan, kamu harus mencari tahu dulu beberapa hal, lalu menyiapkan dananya.
Sebab, dana yang dibutuhkan untuk modal berbisnis tidak sedikit. Kamu mungkin bisa menggunakan dana yang ada di tabungan, namun apakah mencukupi?
Kalaupun dana yang kamu miliki saat ini belum cukup, maka kamu bisa mengajukan pinjaman untuk mendapatkan tambahan modal usaha.
Saat ini, menemukan dan mengajukan pinjaman dana sangat mudah, loh! Kamu bisa melakukannya secara online, salah satunya dengan berkunjung ke situs CekAja.com.
Di sana, kamu bisa menemukan berbagai produk pinjaman terbaik, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Tidak hanya itu, proses pengajuan pinjaman melalui CekAja.com pun sangat praktis, cepat, dan aman, karena CekAja.com sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang juga!
