Bernostalgia dengan Membeli Tiket Kereta Api di Stasiun
3 menit membacaMeskipun membeli tiket kereta api saat ini sudah bisa dilakukan secara online, namun masih terdapat masyarakat yang masih datang membeli tiket kereta secara langsung di stasiun keberangkatan.
Rata-rata, masyarakat yang membeli tiket kereta secara langsung karena layanan perjalanan yang mereka cari tidak tersedia di layanan pemesanan tiket secara online atau daring.
Secara umum, pembelian tiket kereta secara manual ini masih sama dengan sebelum layanan pembelian tiket secara online. Sebagai contoh, PT KAI selaku pelaksana menampilkan daftar tiket kereta api dengan menggunakan papan atau monitor khusus yang disediakan di dalam stasiun.
Secara pembelian pun masih sama, pengunjung yang datang bisa langsung mengantri di loket yang telah disediakan. Namun, ada beberapa perubahan yang terjadi di beberapa stasiun, layanan yang disediakan oleh PT KAI kini dibuat secara maksimal.
(Baca juga: Inilah Letak Kursi Terbaik di Bus dan Kereta Api)
Selain itu, suasana stasiun pun dibuat senyaman mungkin bagi pengunjung yang akan membeli, bahkan di stasiun Pasar Senen misalnya, masyarakat yang mengantri untuk membeli tiket kini bisa lebih nyaman, karena disediakan gedung khusus dan tidak lagi membuat antrian mengular hingga keluar dari ruangan tersebut.
Karena itu, jika ingin merasakan pengalaman membeli tiket kereta dengan datang langsung ke stasiun, dan kembali mengulang masa, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut beberapa diantaranya:
-
Pesan tiket dari jauh hari
Meskipun akan memesan tiket di stasiun secara langsung, tidak ada yang menjamin kita akan mendapatkan tiket sesuai dengan tujuan keberangkatan yang diinginkan.
Pasalnya, kita harus berebut tiket dengan pengunjung yang sudah memesannya secara daring. Oleh karena itu, jika ingin membeli tiket kereta langsung di stasiun, lakukan sejauh jauh-jauh hari.
Sebagai tambahan, lakukan pemesanan ini saat pagi hari, apalagi jika berangkat menuju tempat-tempat yang jaraknya menengah seperti dari Jakarta menuju Lebak, Banten, atau Jakarta menuju Bandung atau Purwakarta.
Pilihan lainnya, bisa memesan di malam hari, karena rata-rata kondisi stasiun tidak terlalu ramai bagi yang mengantri untuk membeli tiket.
-
Pastikan jadwal keberangkatan
Ketika akan memesan tiket, pastikan juga jadwal keberangkatan. Selain tanggal, bisa memilih jam berapa akan menggunakan transportasi ini.
Jika ingin membeli tiket kereta langsung di stasiun, kini juga bisa melihat sendiri deretan tulisan yang berada di papan tentang jadwal keberangkatan dan perkiraan kedatangan kereta. Semua kelas kereta pun ada, mulai dari jadwal kereta api ekonomi hingga layanan eksekutif.
(Baca juga: Yuk! Pilih Aplikasi Tiket Kereta Api Online untuk Persiapan Mudik)
-
Bawa pena sendiri untuk mengisi formulir
Berikutnya, adalah mengisi formulir pemesanan, hampir sama dengan ketika masyarakat akan membeli tiket kereta sepuluh tahun yang lalu. Formulir ini disediakan di dalam stasiun, dan kita bisa mengisi langsung dengan melihat jadwal keberangkatan yang tertera di papan pengumuman.
Sebagai tambahan, jangan lupa untuk membawa pena sendiri, sebagai persiapan agar bisa langsung memesan dengan cara mengisi formulir pemesanan.
-
Menyiapkan data diri
Kartu Tanda Penduduk atau KTP, SIM dan Passport merupakan kelengkapan yang harus dibawa saat akan membeli tiket kereta langsung di stasiun. Data atau identitas diri ini bisa digunakan untuk mengisi formulir tadi, karena di dalam lembaran formulir akan diminta beberapa keterangan data diri seperti nama, penumpang yang akan berangkat, nomor telepon dan lain-lainnya. Jadi jangan lupa untuk membawa kartu identitas.
-
Mengantri di loket
Sekarang saatnya melakukan pembayaran atas tiket kereta api yang sudah dipesan. Untuk itu, harus mengantri terlebih dahulu. Pembayaran yang dilakukan rata-rata bersifat tunai. Jangan lupa untuk menyiapkan uang sebagai alat pembayaran sesuai dengan harga tiket kereta yang sudah kamu pesan tadi.
Setelah sukses melakukan pembayaran, petugas di loket akan memberikan berupa bukti tiket yang sudah dipesan tadi. Jadi, tidak perlu lagi mencetak tiket kereta seperti halnya melakukan pembelian secara online.
Lalu, bagaimana jika ingin membatalkan perjalanan? Bisa melakukannya dalam rentang waktu enam jam sebelum jam keberangkatan. Selamat bernostalgia!