Bisnis Kredit Barang Cuannya Besar! Begini Cara Mulai dan Cari Modalnya!
4 menit membacaiPhone 14 baru rilis, semua orang jadi ingin beli! Ada koleksi sepatu baru, juga jadi ingin beli! Kalau semuanya dibeli, apalagi secara langsung, apa nggak boncos tuh? Nah, dari masalah tersebut, maka terciptalah bisnis kredit barang.
Bisnis kredit barang sendiri, nyatanya memang bisa membantu masyarakat, untuk bisa mendapatkan produk yang diinginkan, tanpa langsung menghabiskan uangnya di awal.
Mungkin saat ini, lebih sering disebut dengan istilah pay later, dengan tagline “beli sekarang bayar nanti”.
Sistem Bisnis Kredit Barang
Untuk sistemnya sendiri hampir sama dengan kartu kredit, pay later, kredit tanpa agunan, hingga pinjaman online. Namun, yang membedakan dari bisnis kredit barang ini adalah kemudahan akses, terlebih untuk bisa menemukan barang yang diinginkan.
Misalnya, ketika ada orang yang mengajukan pinjaman online personal, mungkin akan mendapatkan uangnya saja.
Sedangkan, untuk bisa mendapatkan produk baru rilis, dengan koleksi terbaru mungkin akan lebih sulit didapat.
Misalnya, saat iPhone 14 rilis, banyak orang antri untuk pre order. Nah, tidak semua orang bisa berhasil untuk mendapatkan produk tersebut dengan cepat, apalagi ‘perebutan’.
Jadi, jika kamu memiliki akses untuk bisa menemukan barang ‘baru’, bisa kamu manfaatkan untuk bisnis kredit barang.
Selain itu, karena harganya mahal, maka tidak sedikit orang yang bisa membeli barang tersebut dengan sistem cash.
Jadi, jika ada jasa kredit, mungkin beberapa dari mereka akan lebih memilih untuk kredit, dan mereka bisa mendapatkan barangnya dengan cepat.
Bisnis Kredit Barang Bisa Gaet Semua Kalangan
Tidak hanya untuk masyarakat menengah, bisnis kredit barang ini juga bisa dilakukan untuk semua kalangan, baik bawah, tengah, maupun atas.
Mulai dari kredit alat masak yang harganya ratusan ribu, smartphone yang harganya belasan juta, hingga motor atau mobil yang harganya ratusan juta.
Wah, kalau kaya gini, butuh modal banyak dong? Ya, tentu saja, karena kamu akan membelinya terlebih dahulu sebelum dikreditkan kepada pelanggan kamu.
Tapi tenang! Karena nantinya kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar, bunga yang dibebankan kepada pelanggan.
Gimana, tertarik buat buka bisnis kredit barang? Nih, buat yang masih ragu, intip cara memulainya biar kamu bisa memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin.
(Baca Juga: Review Pinjaman JULO yang Sudah Terdaftar OJK & Bisa Diajukan Lewat CekAja!)
Tips Memulai Bisnis Kredit Barang
1. Merencanakan Jenis Barang yang Akan Dikreditkan
Cara memulai bisnis kredit barang yang pertama adalah merencanakan jenis barang apa yang ingin dikreditkan.
Seperti yang sudah dikatakan, bahwa kamu bisa mengkreditkan barang apapun, dari yang harganya murah hingga mahal, tergantung dari target market kamu.
Jika baru mulai, kamu bisa pilih jenis barang yang murah, untuk dipasarkan ke masyarakat kalangan bawah.
Misalnya, bisnis kredit barang berupa peralatan masak, elektronik atau furnitur yang harganya mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu.
Kamu bisa pasarkan barang-barang rumah tangga yang modern, canggih dan berteknologi, seperti panci anti lengket, blender multifungsi, oven, kompor listrik, airfryer, dan lain-lain.
Bagi masyarakat kalangan bawah, mungkin tidak bisa membeli barang-barang tersebut, jika harus membeli cash karena pendapatan mereka, lebih diprioritaskan untuk hal-hal yang penting.
Namun bukan berarti mereka tidak butuh alat-alat tersebut, dan pastinya mereka juga ingin merasakan memiliki alat-alat tersebut, terutama para ibu-ibu.
2. Membuat Pembukuan
Meski barang yang dijual bukan produk sendiri, namun kamu juga butuh membuat pembukuan usaha.
Terlebih, sistemnya adalah ‘kredit’, jadi kamu harus membuat perhitungan pembayaran pelanggan dengan cermat dan akurat.
Kamu juga butuh membuat syarat dan ketentuan, seperti bunga yang dibebankan, tenor yang ditawarkan, biaya administrasi, biaya keterlambatan, dan ketentuan lainnya.
Jangan sampai, pelanggan kamu tiba-tiba telat bayar, atau tidak bisa membayar tagihannya, dan terjadilah kredit macet. Bukannya untung, malah buntung.
Nah, pembukuan tersebutlah yang bisa membantu kamu membuat catatan keuangan. Bahkan, pembukuan tersebut juga bisa dijadikan sebagai bukti pembayaran pelanggan-pelanggan yang menggunakan jasa kredit kamu.
3. Buat Surat Perjanjian untuk Kedua Belah Pihak
Semua jenis bisnis, memiliki risiko tersendiri termasuk jenis bisnis kredit barang yang satu ini. Di mana kamu bisa mengalami kerugian, bila pelanggan tidak sanggup untuk melunaskan kreditnya, atau bahkan kabur.
Maka dari itu, kamu perlu membuat surat perjanjian sebelumnya, untuk meminimalisir kasus tersebut. Surat perjanjian ini juga bisa digunakan sebagai bukti, untuk kedua belah pihak untuk melakukan kredit barang sesuai kesepakatan.
4. Siapkan Modal untuk Membeli Barang
Cara memulai bisnis kredit barang yang terakhir adalah menyiapkan modal bisnis, yang digunakan untuk membeli barang-barang yang akan dikreditkan.
Jumlah modal yang harus dimiliki juga tergantung dari jenis barang yang akan dijadikan bisnis. Kamu bisa perhitungkan terlebih dahulu, jumlah barang d beserta harganya.
Jika kamu ingin menawarkan jasa kredit kendaraan bermotor, pastinya modal yang dibutuhkan lebih besar, daripada jasa kredit peralatan rumah tangga.
Tapi perlu kamu ketahui, karena semakin tinggi harga barang yang kamu tawarkan, maka keuntungan yang akan kamu dapatkan juga akan lebih besar.
(Baca Juga: Rekomendasi Pinjaman untuk Modal Usaha, Cocok untuk Pemula!)
Dapatkan Modal Bisnis Limit Besar di CekAja.com
Nah, pertanyaannya di mana bisa mendapatkan modal bisnis kredit barang ini, dengan jumlah yang besar? Jangan khawatir, kamu bisa ajukan pinjaman untuk bisnis ini, di produk kredit tanpa agunan (KTA) yang bunganya rendah.
Pilihan produk KTA tersebut, bisa kamu dapatkan di CekAja.com loh. Di mana kamu bisa pilih sendiri KTA yang cocok dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Mau pinjam modal puluhan juta ada, bahkan pinjaman yang limitnya ratusan juta juga ada! Berikut pilihannya:
Gimana? Mudah kan? Sekarang mau bisnis nggak perlu nabung bertahun-tahun! Karena modalnya bisa kamu dapatkan secara instan! Yuk, cek website CekAja.com sekarang!