4 Tips Memulai Bisnis Parfum Refill agar Sukses
4 menit membacaBisnis parfum refill merupakan salah satu usaha yang menguntungkan. Lalu bagaimana cara memulainya?
Peluang bisnis refill atau isi ulang parfum saat ini masih sangat terbuka lebar. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan akan parfum isi ulang akan selalu ada.
Franchise parfum refill hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin menggunakan wewangian dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, parfum bagi sebagian orang merupakan perlengkapan yang wajib digunakan sehari-hari.
Bisnis parfum refill ini merupakan salah satu jenis bisnis yang praktis untuk dijalankan. Bahkan, untuk tahap awal memulai bisnis, biasanya banyak yang menawarkan sistem paket bisnis yang lengkap.
Dengan begitu, kamu hanya perlu menyediakan tempat untuk menjualnya. Untuk bisa mengikuti jejak sukses bisnis parfum refill, salah satu hal penting yang perlu kamu perhatikan adalah lokasi bisnis harus strategis dan mudah dijangkau konsumen.
Selain berjualan di toko secara langsung, ada juga beberapa pebisnis yang menambah promosinya melalui sosial media.
Hal ini tentunya sangat berpotensi untuk membantu mendapatkan konsumen dari daerah manapun.
Cari tahu lebih lengkap dan jelas tentang tips memulai bisnis parfum refill yang telah dirangkum dalam ulasan berikut.
Tips Memulai Bisnis Parfum Refill
Untuk memulai bisnis isi ulang parfum, kamu harus perhatikan hal-hal berikut ini!
1. Menyiapkan Modal Usaha
Modal untuk memulai bisnis parfum refill relatif kecil. Bahkan, ada yang menjual paket usaha bisnis parfum refill mulai dari Rp500 ribu saja.
Tetapi untuk menjangkau banyak konsumen, kamu harus menyediakan parfum yang variatif. Sediakan juga parfum yang banyak dicari seperti merek Chanel, Victoria Secret, Bvlgari, dan lainnya.
2. Siapkan Tempat Usaha
Tempat usaha adalah bagian yang sangat penting dan vital dalam bisnis parfum refill. Carilah tempat yang memiliki ukuran minimal 4×4 meter, karena ukuran tersebut merupakan standar dalam bisnis parfum isi ulang halus pada umumnya.
3. Siapkan Desain dan Isi Toko
Rancang toko yang akan kamu tempati semenarik mungkin. Kemudian membuat toko lebih berwarna.
Misalnya dengan memoles toko dengan warna-warna cerah dan pencahayaan yang cerah, untuk mendatangkan banyak pengunjung.
4. Siapkan Katalog dan Sampel Parfum
Siapkan katalog nama-nama parfum yang akan kamu jual. Selain itu, siapkan juga contoh parfumnya.
Biasanya parfum primer ditempatkan dalam botol roll kecil berukuran 4 ml dan diberi kode untuk parfum pria dan parfum wanita. Hal ini bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memilih parfum yang akan dibelinya.
Kamu juga bisa buat resep parfum sendiri. Selidiki resep parfum, atau buat campuran khas dengan membeli beberapa ukuran kecil minyak esensial dalam wewangian yang menarik.
Luangkan waktu untuk membiasakan diri dengan aromanya. Mulailah memadukan aroma bersama, buat catatan dan melalui eksperimen ini sampai pada beberapa aroma favorit untuk diproduksi secara massal.
(Baca Juga: Sebelum Memulai Bisnis, Simak Dulu 5 Cara Menghitung Modal Usaha Berikut!)
Keuntungan Bisnis Parfum Refill
Berikut beberapa penjelasan terkait keuntungan yang akan kamu dapatkan dalam mengelola bisnis parfum refill.
Dengan mengetahui keuntungan dalam sebuah bisnis, maka kamu dapat memutuskan dan mempertimbangkan prospek masa depan dalam bisnis yang akan dijalankan.
Persentase keuntungan yang didapat dalam menjalankan bisnis isi ulang parfum bisa mencapai 50% hingga 100%.
Dengan pilihan bibit prick plant atau refill parfum sangat beragam, mulai dari kualitas yang paling murah hingga yang paling mahal.
Memilih bibit parfum juga merupakan tips memulai bisnis parfum refill yang cukup krusial. Karena secara tidak langsung, ini akan memberikan kamu pilihan dalam mempersiapkan modal awal untuk memulai.
Benih atau primer isi ulang memiliki tanggal kedaluwarsa yang panjang. Selama kamu tidak meletakkannya di tempat yang terkena panas langsung, maka biji atau biang parfum isi ulang bisa bertahan kualitasnya hingga 2 tahun.
Selain itu, proses pembelajaran di bisnis parfum refill ini cukup cepat yaitu minimal 2 minggu dan maksimal 1 bulan.
Prosesnya tidak termasuk dalam keterampilan menghafal aroma, tetapi hanya sebatas cara meracik parfum.
Karena dalam menghafal aroma suatu parfum, kamu membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga terbentuk menjadi sebuah kebiasaan.
Risiko Bisnis Parfum Refill
Selain mengetahui tips memulai bisnis parfum refill, penting juga mengetahui risikonya. Dalam sebuah bisnis tentu memiliki risiko di dalamnya, begitu juga dengan bisnis parfum refill.
Risiko atau kendala yang dihadapi dalam menjalankan bisnis parfum refill memang tidak besar, namun kamu tetap harus mempertimbangkannya dan menyiapkan solusi jika suatu saat menemui masalah yang tidak terduga.
Beberapa risiko yang biasanya dialami saat menjalankan bisnis parfum isi ulang yaitu biji parfum berubah warna dan bau karena penyimpanan yang tidak tepat. Apalagi jika terkena panas secara langsung.
Hal ini sangat sering dialami oleh penjual parfum refill karena pajangan pada kaleng benih atau primer parfum kurang diperhatikan.
Dengan panasnya suhu di dalam kaleng parfum, akan menyebabkan perubahan bau dan warna pada biji parfum atau biang isi ulang.
Risiko lainnya adalah kesulitan mendapatkan pelarut parfum atau ethanol, karena ethanol biasanya tersedia di toko-toko kimia yang sebagian besar hanya dapat ditemukan di kota-kota besar.
Maka dalam hal ini, kamu perlu mempersiapkan diri dari awal untuk mencari toko kimia terdekat yang menjual ethanol, atau setidaknya bisa memesan secara online.
(Baca Juga: Pinjaman untuk Bisnis Online, Pinjaman Tinggi dan Mudah!)
Nah itu dia beberapa tips memulai bisnis parfum refill isi ulang, peluang keuntungan, sampai risikonya.
Meski bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar, modal tetap masih diperlukan untuk memulai.
Jika belum memiliki modal untuk usaha, tenang saja. Kamu bisa ajukan kredit tanpa agunan sebagai modal awal.
Ada banyak pilihan pinjaman kredit tanpa agunan melalui CekAja.com. Berikut pilihannya:
Kamu bisa ajukan pinjaman di atas dengan mudah, cepat, dan juga praktis melalui CekAja.com. Pengajuan ini juga dilakukan secara online loh!
Selain kemudahan dalam pengajuan, pilihan pinjaman di atas juga memiliki persyaratan yang mudah, tenor panjang, serta limit yang besar.
Kamu hanya perlu memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu saja!
Tunggu apalagi? Butuh dana modal? Ajukan pinjaman KTA melalui CekAja.com!