Cara Agar Hidupmu Lebih Bahagia dan Tidak Terasa Rumit
1 menit membacaMemahami psikologi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita dapat memainkan peran penting dalam menciptakan kebahagiaan.
Kalau sudah bahagia, kamu pun akan lebih semangat menjalani hidup dan lebih mudah mewujudkan kesuksesan yang kamu impikan bukan? Sayangnya, seringkali kamu sendiri yang membuat hidupmu terasa rumit. Sebaiknya kamu mengubah pola pikir agar lebih baik, untuk meluruskan persepsi dan membatasi pikiran negatif yang muncul.
Perhatikan tiga ‘aturan’ psikologi penting berikut ini agar hidupmu lebih mudah dan kamu akan menatap dunia dengan cara pandang baru.
Tak perlu pusing menebak-nebak pikiran orang lain
Sebelum bertindak, seringkali kamu terjebak karena membayangkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Kamu bermain dengan asumsimu sendiri. Padahal, seringkali persepsimu terhadap orang lain tidak tepat.
Agar lebih bahagia, berusahalah menjadi diri sendiri tanpa khawatir apa yang orang lain pikirkan terhadapmu.
Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain
Media sosial seakan-akan selalu menekan setiap orang untuk membagikan momen terbaiknya. Hal ini akan membuatmu semakin mudah membandingkan diri dengan orang lain, yang hidupnya terlihat kaya dan sempurna.
Merasa kalah dari orang lain dan membandingkan diri dengan orang lain adalah hal yang sia-sia. Mengapa? Karena orang yang paling kuat sekalipun memiliki rasa khawatir, tidak aman, dan tidak pasti dalam kehidupannya.
Daripada terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik berupaya membuat dirimu saat ini jauh lebih baik dengan dirimu di masa lalu.
Jangan terlalu berharap saranmu akan didengarkan orang
Pernah mendapat curhat dari seseorang dan kamu tahu solusi atas permasalahannya? Kamu pun memberikan saran tetapi seakan masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Lalu kamu merasa diabaikan dan berkecil hati karena saranmu tak didengar. Padahal, kamu benar-benar ingin membantu.
Pada dasarnya, seseorang seringkali tidak benar-benar mendengarkan nasihat. Orang lebih senang mengubah pola pikir karena kesadaran dan pengalaman mereka sendiri. Sesekali mungkin saja saranmu akan terpakai, tetapi ingat, tidak selalu itu terjadi.