3 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan yang Cepat, Hanya Lewat HP!
5 menit membacaCara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan kini semakin mudah. Kamu bisa melakukannya via handphone (HP) dengan cepat dan praktis. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Dalam melakoni pekerjaan apapun, pasti selalu ada risiko yang mengintaimu. Baik itu risiko keselamatan kerja, risiko pensiun dini, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, pemerintah kini memberikan jaminan bagi para pekerja lewat produk asuransi nasional khusus pekerja yakni BPJS Ketenagakerjaan. Setiap perusahaan wajib membayarkan asuransi ini dengan cara memotong gaji karyawan, atau menjadikannya manfaat tambahan dalam gaji kotor karyawan.
Memiliki asuransi BPJS Ketenagakerjaan sangat penting. Sebab ada berbagai jaminan yang bermanfaat pada kondisi-kondisi tertentu saat kamu bekerja. iuran BPJS Ketenagakerjaan dibayarkan setiap bulannya, sehingga saldo akan bertambah sesuai dengan saat gaji diberikan.
Buat kamu yang belum pernah mengetahui jumlah saldo yang sudah terkumpul dalam akun asuransi ini, cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan sangat perlu untuk diketahui. Sehingga saat waktu pencairan dana jaminan bisa diberikan, kamu sudah tahu berapa nilai yang menjadi hakmu.
Jaminan yang Diberikan BPJS Ketenagakerjaan
Sebelum mengetahui cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan, pahami dulu jenis-jenis jaminan yang wajib didapatkan karyawan (dalam hal ini peserta asuransi) suatu perusahaan.
(Baca Juga: Cara Melanjutkan BPJS Ketenagakerjaan saat Berhenti Bekerja)
Ada empat jaminan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan untuk setiap pesertanya. Di antaranya sebagai berikut:
Jaminan Keselamatan Kerja (JKK)
Yakni jaminan berupa kompensasi untuk pekerja yang bisa didapatkan jika sewaktu-waktu mengalami kecelakaan saat melakukan pekerjaannya. Jaminan ini terdiri dari perlindungan biaya pengobatan, biaya perawatan, santunan selama tidak bekerja, santunan kematian, santunan cacat, dan juga biaya rehabilitasi.
Iuran JKK dibayar oleh perusahaan, berdasarkan kelompok jenis usaha yang dilakukan. Jadi jika makin tinggi risiko kecelakaan pada usaha tersebut, maka iurannya juga semakin tinggi.
Jaminan Hari Tua (JHT)
Yakni jaminan yang bertujuan untuk mengganti penghasilan tenaga kerja yang terputus karena meninggal, cacat, dan hari tua. Iurannya dibayar secara patungan oleh perusahaan dan karyawan yang bersangkutan, dengan pembagian 3.7 persen dari perusahaan dan 2 persen dari total gaji yang didapat karyawan.
Dana jaminan diakumulasi atau dikumpulkan per bulan dalam bentuk tabungan hari tua di BPJS Ketenagakerjaan.
Nanti, dana yang sudah terkumpul tersebut akan diberikan kepada masing-masing peserta jika sudah memasuki masa pensiun, atau saat peserta sudah tidak lagi bekerja sebagai karyawan di bawah perusahaan apapun.
Sehingga meskipun belum pensiun, kamu bisa mencairkan dana JHT ini untuk keperluan setelah mengundurkan diri dari profesi karyawan. Paling cepat, JHT bisa dicairkan satu bulan setelah peserta tidak bekerja ataupun pensiun.
Jaminan Kematian (JKM)
Yakni jaminan yang mekanismenya seperti dana asuransi jiwa, dimana dana jaminan diserahkan kepada ahli waris bila pekerja meninggal, tetapi bukan karena kecelakaan kerja.
Total besaran dana yang didapat ahli waris adalah Rp42 juta dengan rincian sebagai berikut:
- Santunan kematian dengan hitungan sekaligus sebesar Rp20 juta
- Santunan berkala selama 24 bulan sebesar Rp12 juta
- Biaya pemakanan sebesar Rp10 juta
Jaminan Pensiun (JP)
Terakhir, ada jaminan pensiun yang diperuntukkan bagi pekerja dan/atau ahli warisnya saat pekerja memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia. Jaminan ini berlaku bagi peserta yang bekerja di sektor swasta atau perorangan.
Sama seperti JHT, jaminan pensiun ini dibayarkan setiap bulannya dengan sistem patungan sebesar 2 persen dari perusahaan, dan satu persen dibayarkan oleh pekerja yang bersangkutan.
Sehingga dana jaminan pensiun yang didapat saat dicairkan adalah senilai dengan akumulasi dana bulanan yang sudah terkumpul.
(Baca Juga: Daftar Biaya Rumah Sakit Non BPJS, Dari Rawat Inap Hingga Operasi)
Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan
Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan kini semakin mudah saja. Kamu tak perlu repot-repot lagi mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di daerahmu hanya untuk menerima layanan cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan.
Karena melihat kebutuhan masyarakat yang perlu melakukan pengecekan saldo secara berkala, maka pihak BPJS Ketenagakerjaan membuat sistem yang sangat memudahkan. Sehingga cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan dengan cepat, hanya melalui HP.
Berikut ini tiga cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang bisa dilakukan lewat HP yang kamu miliki.
1. Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Melalui SMS
Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang pertama adalah melalui pesan singkat alias SMS. Kamu cukup mengirimkan pesan ke nomor 2757 dengan format pengecekan saldo dengan benar.
Yakni dengan mengetik Daftar(spasi)SALDO#NOMOR_KTP#TANGGAL_LAHIR(DD-MM-YYYY)#NOMOR_PESERTA#EMAIL(bila ada).
Format di atas adalah format yang digunakan untuk mendaftar layanan pengecekan BPJS Ketenagakerjaan. Setelah SMS pendaftaran dirikim, akan ada balasan konfirmasi dari admin bahwa kamu terdaftar dalam layanan SMS BPJS Ketenagakerjaan.
Apabila sudah terdaftar, barulah kamu bisa mengecek saldo dengan kembali mengirimkan SMS dengan format SALDO(spasi)nomor peserta, dan kirim kembali ke nomor 2757.
2. Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Melalui Aplikasi
Kedua, kamu juga bisa melakukan cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi online yang bernama BPJSTKU. Aplikasi ini bisa kamu unduh terlebih dulu melalui PlayStore atau Appstore di smartphone-mu.
Setelah aplikasi terunduh, maka buka aplikasi lalu lakukan proses registrasi hingga mendapatkan PIN akun BPJS Ketenagakerjaan. Masukkan nomor KPJ (nomor yang tertera pada kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, nama lengkap, dan tanggal lahir.
Jika sudah terdaftar, pastikan kamu log in kembali, dan kamu bisa melihat pilihan “Lihat Saldo” pada halaman utama atau beranda aplikasi. Pilih menu tersebut, dan tampilan saldo terakhir JHT BPJS Ketenagakerjaan pun akan langsung muncul.
3. Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Melalui Situs Resmi
Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang terakhir adalah melalui situs resmi milik BPJS Ketenagakerjaan di alamat www.sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
angkah-langkah yang perlu dilakukan kurang lebih sama seperti cara pengecekan saldo melalui aplikasi. Kamu wajib melakukan registrasi jika belum terdaftar. Isi lengkap data nomor KPJ, nama lengkap, tanggal lahir, NIK e-KTP, nama ibu kandung, nomor telepon, dan e-mail.
Proses registrasi akan berhasil saat kamu sudah mengatur PIN. Setelah sudah terdaftar, kamu bisa langsung log in, dan memilih menu “Layanan”. Dilanjutkan lagi dengan memilih menu “Cek Saldo JHT”, dan tampilan saldo pun langsung muncul.
Tambah Perlindungan dengan Asuransi Kesehatan
Itu dia ketiga cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang bisa dilakukan melalui HP. Selain memiliki asuransi untuk perlindungan saat bekerja, akan lebih baik jika kamu juga melindungi kesehatan dengan membeli asuransi kesehatan.
Bingung memilih produk asuransi yang pas untukmu? Gunakan saja layanan perbandingan melalui sistem online CekAja.com.
Kami akan membantumu dengan merekomendasikan produk asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan profil finansialmu. Premi bulanan dijamin terjangkau, serta jumlah rumah sakit dan klinik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Proses pengajuan asuransi kesehatan juga bisa dilakukan melalui CekAja.com dengan hanya mengisi formulir pengajuan online dan membayar premi bulan pertama.
Ayo segera berikan perlindungan kesehatan dengan produk asuransi terpercaya. Bandingkan, pilih, dan ajukan asuransi kesehatan hanya lewat CekAja.com!
