Penyebab Kram Otot dan Pemicu Risikonya

Ada banyak penyebab kram otot, yang seringkali pasti membuat kita tak nyaman dan kesakitan. Misalnya saja ketika kita melakukan aktivitas sehari-hari, otot pada tubuh kita selalu melakukan kontraksi dan relaksasi yang bergantian.

Penyebab Kram Otot dan Pemicu Risikonya

Cara ini membuat tubuh kita bisa bergerak apa saja. Kejadian kram otot ini pasti pernah dirasakan oleh banyak orang.

Kram otot sendiri adalah otot yang berkontraksi secara tidak sengaja dan di luar kendali kita. Kontraksi otot yang cukup kuat dan tidak bisa rileks ini yang terasa sebagai kram otot.

Saat terjadi kram otot, sering menyebabkan pengerasan otot, yang kadang bisa terlihat atau teraba.

Kram otot bisa berlangsung mulai dari beberapa detik, sampai 15 menit, bahkan bisa lebih lama.

Kram otot juga kadang terjadi berulang kali untuk akhirnya bisa sembuh. Kram otot ini biasanya terjadi pada otot-otot yang saling bekerja sama. Rasa nyeri ini kadang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari kita.

Lalu apa sih penyebab kram otot itu sebenarnya? Apakah ada juga faktor pemicu resiko kram otot? Kalau mau tahu selengkapnya tetap di tulisan ini ya!

Penyebab Kram Otot

Kondisi kram otot bisa terjadi pada bagian tubuh seperti paha, tangan, lengan, betis, lengkungan telapak kaki, tulang rusuk sampai perut.

Pemakaian otot yang berlebihan, kekurangan cairan tubuh, ketegangan otot, atau berada posisi dalam waktu lama juga bisa menyebabkan kram otot. Namun, dalam banyak kasus, penyebab kram otot tidak diketahui.

(Baca Juga: 8 Cara Mengecilkan Perut)

Meskipun sebagian besar kram otot tidak berbahaya, beberapa mungkin terkait dengan kondisi medis yang mendasari, seperti:

1. Suplai darah yang tidak cukup

Suplai darah - Penyebab Kram Otot

Salah satu penyebab kram otot adalah suplai darah yang tidak mencukupi. Saat arteri yang mengalirkan darah ke kaki kita saat berolahraga menyempit maka ini bisa menyebabkan rasa nyeri di tungkai dan kaki kita.

Kram otot ini biasanya akan mulai menghilang seiring dengan kita berhenti berolahraga.

2. Kompresi saraf

Kompresi saraf - Penyebab Kram Otot

Penyebab kram otot selanjutnya adalah kompresi saraf atau biasa disebut dengan tekanan pada saraf tulang belakang.

Tekanan pada saraf ini ternyata bisa memunculkan rasa nyeri seperti kram pada kaki kita. Jika kita berjalan kaki maka rasanya bisa semakin parah.

Maka dari itu untuk mengurangi rasa nyeri seperti kram otot tadi kita bisa berjalan dengan posisi tubuh agak ke depan seperti saat kita sedang mendorong troli belanjaan di supermarket.

3. Defisiensi mineral

Defisiensi mineral - Penyebab Kram Otot

Defisiensi mineral juga bisa menjadi penyebab kram otot. Kekurangan mineral seperti potasium, kalsium dan magnesium bisa menyebabkan rasa nyeri apalagi jika kita diet ketat.

Kondisi tubuh yang tidak fit sehingga kita mengkonsumsi obat tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan kita kekurangan mineral.

Maka dari itu otot seperti mengirim sinyal kekurangan mineral tersebut dengan rasa nyeri atau kram otot.

4. Cuaca panas terik

Cuaca panas - Penyebab Kram Otot

Selanjutnya ada cuaca yang panas terik bisa menjadi penyebab kram otot juga. Jika kita merasa tiba-tiba kram otot tanpa ada aktivitas maka segera ingat apakah kita sudah cukup cairan di cuaca yang panas terik?

Biasanya saat cuaca panas terik kita banyak mengeluarkan keringat. Tubuh akan kekurangan cairan serta mineral juga.

Keadaan ini juga bisa dimungkinkan menjadi penyebab kram otot loh. karena itu selalu cukupi cairan tubuh kita apalagi di cuaca yang panas terik.

5. Stress

Stress - Penyebab Kram Otot

Kondisi stress ternyata bisa menjadi penyebab kram otot selanjutnya. Saat kita berada dalam kondisi dibawah tekanan baik itu dalam hal pekerjaan, lingkungan sosial ataupun rumah biasanya akan sangat berpengaruh kepada stamina tubuh.

Tubuh bisa menjadi lebih lemah dan berbagai macam keluhan fisik mulai terasa. Stress ini bisa menimbulkan ketegangan otot-otot kita jika terlalu lama dan memungkinkan terjadinya kram otot.

Jadi saat kita terasa stress cobalah untuk sedikit lebih rileks dengan melakukan pijatan atau meditasi agar terhindar dari kram otot.

6. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein

konsumsi kafein - Penyebab Kram Otot

Seperti yang sudah diketahui kafein bisa membuat otot-otot tubuh kita selalu berkontraksi. Makanya jika kita terlalu banyak minum kopi dimana itu mengandung kafein maka bisa menjadi penyebab kram otot.

Otot-otot kita bahkan bisa bergetar atau kejang karena kafein. Jadi jangan terlalu banyak minum kopi ya!

7. Kurang tidur

Kurang tidur - Penyebab Kram Otot

Selanjutnya penyebab kram otot yang sering kita jumpai adalah karena kurang tidur. Saat kita melakukan aktivitas yang berat sampai kita kurang tidur otot tubuh kita akan cenderung untuk kejang dan terasa nyeri.

Rasa kram otot ini sebenarnya juga sinyal bahwa tubuh kita butuh istirahat agar otot bisa lebih rileks.

8. Konsumsi obat-obatan

obat-obatan - Penyebab Kram Otot

Penyebab kram otot juga bisa dari obat-obatan yang kita konsumsi apalagi jika kita menderita penyakit seperti sakit jantung atau darah tinggi. Beberapa obat epilepsi juga menimbulkan kejang atau kram otot.

9. Aktivitas otot berlebihan

Aktivitas berlebihan - Penyebab Kram Otot

Saat kita melakukan aktivitas yang memakai otot secara berlebihan itu juga bisa menjadi penyebab kram otot.

Misalnya saja bersepeda dengan rute yang cukup jauh padahal itu pertama kalinya kita bersepeda.

Atau bisa juga dengan aktivitas yang mendadak dilakukan. Otot yang tidak terbiasa untuk melakukan hal itu bisa kram.

Faktor Pemicu Kram Otot

Nah, beberapa penyebab kram otot yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, sudah diketahui sebelumnya.

Disamping penyebab kram otot, ternyata ada juga faktor pemicu resiko kram otot ini. Ada banyak faktor seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

Faktor pemicu risiko kram otot antara lain:

  • Bertambahnya usia

Saat kita usianya bertambah ternyata kita memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kram otot. Ini karena massa otot akan semakin berkurang dan otot akan menjadi lebih mudah dalam tekanan.

Tekananlah yang menimbulkan rasa nyeri kram otot dan frekuensinya bisa menjadi semakin sering.

  • Kehamilan

Wanita yang sedang hamil juga memiliki risiko kram otot yang lebih tinggi. Biasanya ini terjadi di bagian kaki.

Adanya perubahan tubuh ibu hamil saat janin tumbuh mengakibatkan tekanan pada saraf tulang belakangnya sehingga lebih mudah terjadi kram otot.

  • Konsumsi obat tertentu

Obat-obatan tertentu ternyata bisa menjadikan resiko lebih tinggi terjadi kram otot. Obat-obatan itu termasuk dari golongan pseudoephedrine untuk hidung tersumbat serta statin untuk kolesterol tinggi.

  • Memakai sepatu hak tinggi

Kram otot yang sering terjadi pada wanita bisa disebabkan karena mereka suka memakai sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama. Otot-otot kaki akan terus menerus berkontraksi untuk menopang kaki kita.

(Baca Juga: Cara Mengecilkan Paha dan Betis)

Itu dia faktor pemicu resiko kram otot yang mungkin bisa membantu agar kita lebih memperhatikan penyebab kram otot juga.

Nah untuk mencegah terjadinya kram otot ini sebaiknya kita harus melakukan pemanasan atau peregangan sebelum olahraga, selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh serta olahraga yang teratur.

Jika kram otot yang terasa lebih parah dari biasanya dan mengganggu aktivitas sehari-hari kita segera periksakan ke Dokter ya.

Dan jangan lupa juga untuk melengkapi diri kita dengan asuransi kesehatan, karena dengan adanya asuransi kesehatan kita akan lebih mudah untuk mengakses layanan kesehatan di dokter atau fasilitas kesehatan terbaik yang menjadi pilihan kita.

Bagi kalian yang belum memiliki asuransi kesehatan, kalian dapat mengajukan asuransi kesehatan melalui CekAja.com secara online dengan premi yang murah dan prosesnya yang cepat. Karena asuransi kesehatan sangat penting dimiliki untuk saat ini.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera ajukan asuransi kesehatan hanya di CekAja.com dan nikmati kemudahan layanannya.