Begini Cara Membaca Kode Ban Mobil yang Benar, Jangan Salah Anggapan!

Pengendara mobil sudah seharusnya mengetahui cara membaca kode ban mobil. Soalnya dengan mengetahui kode ban mobil, kamu bisa memperkirakan waktu pergantian ban mobil serta bobot maksimal yang bisa diangkut oleh kendaraan roda empat tersebut.

Begini Cara Membaca Kode Ban Mobil yang Benar, Jangan Salah Anggapan!

Pentingnya Membaca Kode Ban Mobil

Ban memiliki peranan besar bagi kendaraan, khususnya mobil. Bisa dikatakan, ban menjadi komponen tunggal yang langsung berhubungan dengan jalan. Semua ban yang diproduksi tentu memiliki kode alfanumerik.

Kode tersebut biasanya dicantumkan pada bagian permukaan sisi terluar ban, dengan cakupan informasinya meliputi ukuran bentuk, ukuran tekanan, tahun produksi, rotasi kecepatan, beban maksimum, dan ukuran pelek.

Keterangan kode alfanumerik ini memungkinkan kamu untuk memahami jenis-jenis ban.

Pasalnya, setiap ban dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan karena memiliki daya tahan pembebanan serta batas kecepatan yang berbeda.

Jadi, bisa dibilang mengetahui cara membaca kode ban mobil merupakan langkah bijak dalam berkendara, serupa halnya saat kamu merawat ban tersebut agar tetap layak digunakan.

Cara Membaca Kode Ban Mobil

Untuk memudahkan kamu dalam memahami cara membaca kode ban mobil, CekAja bakal memberikan contoh kode spesifikasi ban, yaitu P165/78R16-80H.

Kode ini memuat 7 hal penting yang bakal dijelaskan satu persatu, berikut ulasan lengkapnya.

1. Huruf P menandakan jenis ban

Pada bagian awal kode terdapat huruf “P” atau disebut prefix. Huruf ini mengandung makna kode jenis ban pada kendaraan roda empat.

Namun perlu digaris bawahi, tidak semua jenis ban menggunakan huruf P (penumpang).

Karena masih ada lagi sederet kode lainnya di prefix seperti “T” (khusus ban serep), “LT” (khusus truk kecil atau ringan), dan “ST” (khusus truk besar).

2. Tiga angka depan sebagai kode ketebalan ban

Setelah prefix, kamu bakal menemukan tiga angka di awal yang selanjutnya menjelaskan tentang kode ketebalan ban. Sebagai contoh kode P165.

Dimana, cara membaca kode ban mobil yang satu ini dengan langsung berfokus pada tiga angka setelah huruf P, yang menunjukkan tingkat ketebalan ban ketika dipasangi pelek.

(Baca juga: Cara Klaim Asuransi Kendaraan Mobil di 3 Perusahaan Terbaik dan Serba-Serbinya)

3. Rasio ban ditunjukkan sebelum kode konstruksi

Cara membaca kode ban mobil berikutnya adalah dengan melihat rasio ban yang tertera setelah kode ketebalan ban dan sebelum kode konstruksi.

Sebagai contoh, pada kode ban mobil versi CekAja yakni P165/78R16-80H, yang mana angka 78 menunjukkan persentase tinggi ban terhadap ketebalan ban.

4. Kode konstruksi ban

Kode konstruksi ban menunjukan bentuk ban itu sendiri. Kode ini tercantum setelah kode rasio dengan huruf “R” atau “D”.

Simbol huruf R diartikan sebagai jenis ban yang umum digunakan oleh mobil dengan bentuk konstruksi melingkar.

Sementara huruf D diartikan sebagai ban bias yang paling banyak digunakan oleh truk dan truk semi-trailer.

5. Kode lebar diameter pelek

Dalam cara membaca kode ban mobil yang benar, kamu juga akan mengetahui berapa lebar diameter pelek yang digunakan oleh kendaraan roda empat tersebut.

Kode ini biasanya disandingkan bersama huruf yang menjadi simbol rasio. Misalnya pada kode P165/78R16-80H/.

Yang mana, angka R16 menjelaskan tentang lebar diameter pelek. Semakin besar angkanya maka semakin besar pula pelek yang terpasang pada ban.

(Baca Juga: Kebanjiran? Berikut Asuransi Kendaraan Bermotor yang Siap Mengcover)

6. Kode batas beban tumpuan sebelum speed rating

Dari contoh kode spesifikasi ban, yaitu P165/78R16-80H terdapat angka 80 setelah kode lebar diameter pelek dan sebelum speed rating.

Angka ini menjadi acuan batas beban tumpuan yang dapat ditopang masing-masing ban.

Untuk angka 80 pada kode spesifikasi di atas, berarti mobil yang kamu miliki dapat menampung beban maksimal hingga 450 kg.

Berikut penjelasan lengkap mengenai load index:

  • Beban tumpuan 62 maksimal 265 kg
  • Beban tumpuan 63 maksimal 272 kg
  • Beban tumpuan 64 maksimal 265 kg
  • Beban tumpuan 66 maksimal 300 kg
  • Beban tumpuan 68 maksimal 315 kg
  • Beban tumpuan 70 maksimal 335 kg
  • Beban tumpuan 73 maksimal 365 kg
  • Beban tumpuan 75 maksimal 387 kg
  • Beban tumpuan 80 maksimal 450 kg
  • Beban tumpuan 89 maksimal 580 kg
  • Beban tumpuan 90 maksimal 600 kg
  • Beban tumpuan 100 maksimal 800 kg

7. Kode speed rating atau kecepatan maksimum

Cara membaca kode ban mobil yang terakhir adalah dengan melihat speed rating atau kecepatan maksimumnya.

Kode ini umumnya disimbolkan dengan huruf yang terdapat pada bagian akhir kode spesifikasi ban mobil.

Dengan adanya kode speed rating, pengendara dapat mengetahui berapa kecepatan maksimum dari mobil yang digunakan.

Karena, tiap jenis ban memiliki desain dan bentuk berbeda yang disesuaikan dengan kemampuan kecepatannya.

Berikut penjelasan mengenai speed rating sebuah ban mobil:

  • Huruf J melambangkan kecepatan maksimal 100 km/jam
  • Huruf Q melambangkan kecepatan maksimal 160 km/jam
  • Huruf S melambangkan kecepatan maksimal 180 km/jam
  • Huruf T melambangkan kecepatan maksimal 190 km/jam
  • Huruf U melambangkan kecepatan maksimal 200 km/jam
  • Huruf H melambangkan kecepatan maksimal 210 km/jam
  • Huruf V melambangkan kecepatan maksimal 240 km/jam
  • Huruf W melambangkan kecepatan maksimal 270 km/jam
  • Huruf Y melambangkan kecepatan maksimal 300 km/jam

Pahami Usia Ban dan Thread War

Selain memahami kode spesifikasi ban, sebagai pengendara mobil kamu juga harus memahami waktu yang tepat untuk mengganti ban mobil lewat empat digit angka, pada bagian tepi bawah ban.

Misalnya angka tersebut ditulis 1214, itu berarti angka 12 menunjukan bulan ke 12 yakni Desember dan 14 itu adalah tahun 2014.

Sehingga bisa dibilang ban tersebut diproduksi pada 12 Desember 2014.

Tidak hanya usia ban, apabila kamu menemukan istilah Tread Water pada ban, itu berarti batas ketebalan.

Fungsinya sendiri untuk menunjukan kapan waktu untuk mengganti ban, dimana umumnya kamu bisa melihat garis di antara kembangan ban.

Apabila ketebalan ban sudah menyentuh garis, maka itulah saatnya kamu harus mengganti ban mobil dengan yang baru.

Nah, sudah paham kan tentang cara membaca kode ban mobil?

Dapatkan informasi lainnya seputar gaya hidup, strategi kelola keuangan, hingga cara memilih produk finansial hanya di CekAja.com