Cara Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga Di Indonesia

Tahukah Anda bahwa pertumbuhan asuransi kesehatan di Indonesia tidak pernah naik secara signifikan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat penggunaan asuransi kesehatan keluarga di Indonesia masih minim dengan indeks literasi hanya 15,7% dan tingkat utilitas 12,2%. Itu artinya dari 100 orang Indonesia baru 15-16 yang memahami pentingnya lembaga keuangan tersebut dan hanya 12 orang yang memutuskan untuk membeli premi.

Cara Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga Di Indonesia

Padahal asuransi, terutama asuransi kesehatan merupakan produk keuangan yang penting dimiliki, khususnya untuk menghadapi risiko kesehatan dan biaya pengobatan yang kian mahal, terlebih untuk penyakit yang tergolong serius.

Asuransi kesehatan keluarga dapat membiayai berbagai pengeluaran untuk pengobatan dan penyembuhan bahkan untuk kasus penyakit mematikan.

Manfaat Memiliki Asuransi Kesehatan

Rendahnya literasi dan utilitas masyarakat Indonesia terhadap asuransi kesehatan di Indonesia, dinilai terjadi karena berbagai sebab. Salah satunya adalah pendapatan per kapita warga yang masih kecil.

Sehingga masyarakat cukup berat jika harus membayar premi setiap bulanan yang rata-rata besar. Selain itu proteksi terhadap kesehatan belum dianggap sebagai kebutuhan pokok.

Ketika sakit masyarakat lebih mengandalkan bantuan pemerintah yang sifatnya bebas biaya alias gratis. Padahal menjaga kesehatan sendiri adalah kewajiban individu masing-masing.

Kehadiran asuransi mampu menopang biaya kesehatan yang semakin mahal, sehingga mereka yang tidak memiliki persiapan matang untuk menghadapi resiko penyakit berat dapat tertolong.

Umumnya ada tiga manfaat yang akan Anda dapat ketika memiliki polis asuransi kesehatan keluarga yakni:

  • Manfaat Rawat Inap

Semua proteksi kesehatan yang ditawarkan perusahaan asuransi memiliki manfaat yang satu ini. Pembedanya adalah jumlah tanggungan yang diberikan dan besaran biaya perawatannya. Ada yang memberikan 100% biaya ada pula yang hanya sebagian tergantung premi yang dipilih. Biaya ini juga mencakup harga kamar, obat-obatan dan biaya dokter spesialis.

  • Manfaat Rawat Jalan

Selain rawat inap, pemegang polis juga akan mendapatkan manfaat rawat jalan biasanya sampai 90 hari, besarnya tergantung kesepakatan yang dibuat.

Biasanya perusahaan asuransi akan menanggung semua pengeluaran baik dengan sistem cashless maupun reimburse.

  • Manfaat Nilai Tunai

Manfaat ini memberikan penggantian uang dalam cash untuk menutupi seluruh pengeluaran terkait biaya kesehatan mulai dari rawat jalan hingga rawat inap. Sehingga biarpun Anda sakit dan tak mampu mencari nafkah ada biaya pengganti yang dapat menutupi kebutuhan sehari-hari.

Karena tidak semua perusahaan asuransi menawarkan manfaat serupa, sebaiknya Anda sebagai calon pemegang polis lebih selektif soal cara memilih asuransi kesehatan keluarga.

Karena salah pilih bisa berujung pada penyesalan dan merugikan keuangan keluarga. Dihimpun dari berbagai sumber beginilah kiat atau cara memilih asuransi kesehatan yang tepat.

Cara Memilih Asuransi Kesehatan

1. Memahami Kebutuhan Kesehatan Sendiri

Sebelum membeli satu dari puluhan produk asuransi kesehatan, yang perlu Anda lakukan adalah menilai apa jenis asuransi kesehatan yang paling dibutuhkan.

Jika Anda sering sakit misalnya pilihlah proteksi yang memperti pertanggungan untuk semua jenis penyakit, baik berat maupun ringan.

Selain itu lihat bagaimana nilai pertanggungan untuk biaya pembedahan atau operasi besar. Bagi orang-orang yang punya riwayat sakit jantung dan lebih beresiko mengalami pembedahan, asuransi kesehatan dengan pertanggungan pembedahan ini penting.

Pilih yang besar klaimnya kira-kira dapat menutupi setengah dari jumlah biaya perawatan. Sehingga saat jatuh sakit dan mengalami pembedahan Anda tak perlu keluar biaya besar, keuangan keluarga bisa lebih aman.

(Baca juga : Keuntungan Pinjaman Jangka Panjang Untuk Pebisnis)

Perlu diketahui tidak semua perusahaan asuransi memberi manfaat ini. Tidak sedikit juga yang memberlakukan tes kesehatan lebih dulu sebelum Anda membeli polis.

Sebab ada beberapa penyakit yang tidak bisa mereka tanggung, seperti penyakit bawaan atau turunan. Jangan sampai Anda salah beli polis dan justru tidak pernah merasakan manfaat asuransi sementara pembayaran premi terus berjalan.

Ingat ya, asuransi bukan tabungan. Sehingga jumlah premi akan hilang jika dalam satu tahun tidak Anda gunakan.

2. Pilih Asuransi yang Melindungi Seluruh Keluarga

Kini sudah banyak perusahaan yang menawarkan produk perlindungan untuk 5 anggota keluarga namun dalam satu premi.

Jadi Anda cukup membayar satu premi setiap bulan yang sudah mencakup perlindungan untuk anak, istri bahkan orang tua.

Namun karena jumlah tertanggung banyak jangan heran jika jumlah premi yang ditawarkan juga besar. Namun itu sepadan dengan manfaat yang akan didapat.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan batas usia minimum dan maksimum tertanggung. Ada perusahaan asuransi yang memberlakukan batas usia minimum mulai dari 6 bulan ada pula yang 1 tahun, kalau untuk batas maksimum rata-rata 75 tahun dan bisa diperpanjang ketika jangka waktu polis selesai.

3. Lihat Besaran Preminya

Melindungi seluruh keluarga dengan asuransi kesehatan memang baik. Namun cara memilih asuransi kesehatan yang paling tepat adalah dengan besaran premi yang disesuaikan dengan pemasukan.

Kalau jumlah premi bulanan yang dipilih menyedot hampir 30 persen dari pendapatan maka keuangan Anda akan jadi tidak sehat, sebab ada kebutuhan lain yang mesti dikekang.

Sebagai ganti carilah premi yang lebih murah, meski perlindungannya kurang maksimal. Namun setidaknya dapat mengurangi beban biaya keluarga.

Jika belum mampu mengambil proteksi untuk satu keluarga sebaiknya beli polisi untuk kepala keluarga saja, karena sebagai penopang keluarga keberadaannya sangat penting menjamin kebutuhan primer tetap aman.

Premi asuransi kesehatan cukup beragam, ada yang ratusan ribu hingga jutaan. Jumlah premi yang dibayar akan menentukan besarnya manfaat yang akan didapat. Semakin besar premi tentu pertanggungan akan makin luas.

4. Perhatikan Rumah Sakit Rekanan

Cara memilih asuransi kesehatan itu bukan asal preminya murah dan pertanggungan yang besar, melainkan juga perhatikan berapa banyak rumah sakit yang menjadi rekanan.

Asuransi Cigna misalnya, mengklaim bahwa mereka punya jaringan ke lebih dari 700 rumah sakit rekanan yang ada di Indonesia dan luar negeri.

Semakin banyak rumah sakit rekanan, artinya semakin mudah pemegang polis menggunakan asuransinya.

Sebab bagi Anda yang memilih asuransi kesehatan dengan sistem cashless, saat berobat ke rumah sakit yang digunakan adalah kartu keanggotaan. Kartu ini tidak akan dapat digunakan pada jaringan rumah sakit yang bukan rekanan.

Kelebihan sistem cashless ini adalah Anda tak perlu menggunakan uang pribadi untuk menutupi tagihan lebih dulu. Anda hanya perlu mengumpulkan bukti pemeriksaan yang akan digunakan sebagai bukti bahwa Anda benar sakit dan membutuhkan penanganan media segera.

Jadi, sebelum beli asuransi pastikan produk incaran Anda punya jaringan luas tidak hanya di Indonesia melainkan juga di luar negeri. Selain jaringan yang luas, perhatikan bagaimana kredibilitas rumah sakit rekanan.

5. Memilih Jumlah Perlindungan

Biasanya satu perusahaan asuransi menawarkan lebih dari 4 produk asuransi dengan manfaat perlindungan berbeda.

Misalnya adira insurance yang juga memiliki produk tambahan untuk demam berdarah. Bahkan hampir semua perusahaan asuransi di Indonesia memberikan tambahan manfaat ini.

Memiliki tambahan perlindungan di luar proteksi utama akan memberikan Anda ketenangan, karena dengan jumlah premi yang ringan Anda bisa mendapatkan manfaat perawatan yang besar.

Memang tidak selalu penyakit datang setiap tahun, tapi lebih baik sedia payung sebelum hujan. Daripada ketika nanti sakit Anda terjebak hutang hanya untuk membayar biaya perawatan lebih baik persiapkan dari sekarang dengan asuransi yang tepat.

Biasanya tambahan perlindungan ini dikenakan biaya premi lagi di luar premi bulanan. Akan sangat menyedot pendapatan Anda, namun diperlukan terutama untuk Anda yang tinggal di kawasan padat penduduk yang rentan terjangkit penyakit yang bersifat musiman dan menular.

6. Lihat Kredibilitas Perusahaan Asuransi

Melihat dan mengetahui kredibilitas perusahaan asuransi ini penting. Sebab tidak sedikit kasus orang-orang yang sulit mengajukan klaimnya terutama yang menggunakan sistem pembayaran reimburs.

Seringnya bahkan klaim ditolak karena berbagai sebab yang tidak jelas padahal pemegang polis sudah melengkapi semua persyaratan dokumen terkait pencairan klaim.

Perusahaan asuransi yang tidak kompeten sering menunda pembayaran klaim para nasabahnya. Jangan sampai Anda mengalami hal serupa, karena itu pastikan hanya membeli polis di perusahaan yang terdaftar di OJK dan punya review yang baik.

Soal review ini mudah ditemukan di berbagai forum percakapan. Jangan termakan rayuan agen asuransi yang menawarkan pertanggungan besar, tanpa mempelajari sistem yang digunakan.

7. Pelajari Sistemnya

Bukan hanya jumlah premi yang mesti dibayar dan jumlah klaim yang menggoda. Namu cara memilih asuransi kesehatan yang ideal adalah ketika sistemnya cocok dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Anda.

Misalnya, untuk Anda yang sulit menabung jenis asuransi yang dibutuhkan adalah yang menggunakan sistem cashless dimana Anda hanya perlu gesek kartu kepesertaan di rumah sakit rekanan.

Sementara untuk Anda yang lebih senang mendapatkan biaya pengganti karena bersifat cash, bisa pilih jenis pembayaran klaim yang menggunakan sistem reimburse dan tunai.

Namun keduanya membutuhkan biaya deposit perawatan yang tidak sedikit. Jadi Anda harus mengeluarkan uang lebih dulu untuk menutup biaya perawatan, sampai pada saat klaim diganti oleh perusahaan asuransi.

Tentunya kondisi keuangan masing-masing keluarga berbeda, sehingga tidak bisa disamaratakan. Ada beberapa perusahaan asuransi yang menawarkan jenis pembayaran klaim beragam, mungkin ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Namun kini lebih banyak orang memilih sistem cashless.

8. Bandingkan

Jangan karena hanya mengetahui satu perusahaan asuransi lalu Anda menutup mata para produk yang ditawarkan perusahaan lain. Karena bisa jadi manfaat yang mereka berikan lebih Anda butuhkan.

Cobalah datangi berbagai perusahaan asuransi atau untuk lebih mudahnya buka situs websitenya masing-masing. Anda bisa membandingkan soal jumlah premi, nilai pertanggungan, besar klaim, dan cara pembayaran klaimnya.

Pilih yang paling mudah dan membuat Anda nyaman, jangan membeli polis karena ikut-ikutan atau tergoda rayuan agen soal promo yang menggiurkan.

Ingat, promo ini sifatnya sementara sedangkan besaran klaim dan jumlah premi ini sifatnya jangka panjang. Atau jika masih ragu Anda bisa menyewa jasa konsultan keuangan. Pendapatan mereka bisa lebih jujur dan mencerahkan dibanding penjelasan agen asuransi.

Itulah beberapa cara memilih asuransi kesehatan yang tepat, untuk menghindar dari kerugian. Ingat, asuransi kesehatan bukan tabungan yang sewaktu waktu bisa diambil nilai preminya.

Anda harus mengikhlaskan premi yang selama ini disetor jika dalam beberapa tahun tidak mengalami sakit yang membutuhkan rawat inap maupun rawat jalan.