Bagaimana Cara Menentukan Target Pasar yang Tepat? Ini Tipsnya!
4 menit membacaTarget pasar merupakan salah satu hal penting yang harus dipahami oleh pemilik bisnis. Lalu, bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat?
Mengingat keadaan ekonomi saat ini, memiliki target pasar yang disusun dengan baik menjadi sangat penting.
Dengan target pasar, usaha kecil sekalipun bisa secara efektif bersaing dengan perusahaan besar dengan menargetkan ceruk pasar.
Menentukan target pasar tertentu tidak berarti mengecualikan orang yang tidak sesuai dengan kriteria bisnis.
Sebaliknya, target pemasaran memungkinkan kita untuk memfokuskan bisnis pada pasar tertentu yang lebih potensial daripada pasar lain.
Ini adalah strategi pemasaran yang jauh lebih terjangkau, efisien, dan efektif untuk menjangkau klien potensial dan menghasilkan profit. Lalu bagaimana caranya?
Apa itu Target Pasar?
Sebelum membahas cara menentukan target pasar, kamu perlu tahu dulu apa pengertiannya. Singkatnya, ini adalah strategi untuk memilih target konsumen yang paling potensial untuk kemajuan bisnis.
Jadi, sangat penting bagi pelaku bisnis untuk mengetahui bagaimana konsumennya. Artinya, perusahaan benar-benar harus mencoba mencari tahu kebutuhan dan motivasinya.
Misalnya dari segi demografi seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan situasi keluarga dapat membantu pelaku bisnis menentukan apa yang dibutuhkan pelanggan dan apa yang bersedia mereka belanjakan.
Di luar ini, pebisnis juga harus mempertimbangkan konsumen dari sisi psikologisnya. Apa yang mereka hargai? Apa gaya hidup mereka? Apa yang mereka senang lakukan dengan waktu luang mereka?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu pelaku usaha memahami target pasar pada tingkat yang lebih dalam.
(Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Perbedaan, Ciri, hingga Contohnya)
Cara Menentukan Target Pasar
Setelah tahu pengertiannya, kita mulai bahas mengenai cara menentukan target pasar. Berikut beberapa di antaranya!
1. Analisis Barang atau Jasa yang Ditawarkan
Tanyakan pada diri sendiri masalah apa yang bisa dipecahkan oleh barang dan jasa yang kamu tawarkan.
Pada gilirannya ini, bisa mengerucut pada segmentasi pasar yaitu kepada siapa barang atau jasa ini dijual.
Misalnya, jika kamu ingin menjalankan bisnis laundry, layanan yang kamu tawarkan akan menarik bagi mahasiswa, pekerja kantoran, lebih khusus lagi, orang-orang yang terlalu sibuk untuk mencuci baju sendiri dan mampu membayar seseorang untuk melakukannya.
Jadi, target pasar bisnis laundry mu akan mencakup orang dewasa berpenghasilan lebih tinggi dengan pekerjaan, dan/atau mahasiswa yang tidak punya waktu untuk mengurus pakaiannya tetapi tetap menginginkan pakaiannya selalu bersih dan rapi.
2. Pilih Demografi Spesifik untuk Ditargetkan
Cara menentukan target pasar selanjutnya adalah dengan menentukan demografi yang spesifik.
Cari tahu, tidak hanya siapa yang membutuhkan barang atau jasamu, tetapi juga siapa yang kemungkinan besar akan membelinya.
Untuk menentukan demografinya, pikirkan tentang faktor-faktor berikut:
- Usia
- Lokasi
- Jenis kelamin
- Tingkat pendapatan
- Tingkat pendidikan
- Status pernikahan atau keluarga
- Pekerjaan
- Latar belakang etnis
3. Pertimbangkan Psikografis Target Pasar
Psikografis adalah karakteristik yang lebih pribadi dari seseorang. Sama seperti aspek demografis, ini juga punya pengaruh besar terhadap keputusan seseorang untuk menggunakan barang atau jasa tertentu.
Untuk menentukan aspek psikografisnya, berikut adalah beberapa aspeknya:
- Kepribadian
- Sikap
- Nilai
- Minat atau hobi
- Gaya hidup
- Perilaku
Tentukan bagaimana barang atau jasa akan sesuai dengan gaya hidup target pasarmu. Bagaimana dan kapan target akan menggunakan produk? Fitur apa yang paling menarik bagi target pasarmu? Itu penting untuk diketahui.
4. Menilai Kompetitor
Lakukan analisis kompetitif atau gunakan tools tertentu untuk mendapatkan pandangan komprehensif tentang lanskap kompetitif.
Apa saja bisnis yang menawarkan barang dan jasa yang serupa? Berapa biaya yang mereka kenakan? Apa yang mereka lakukan secara berbeda?
Saat menilai pesaing atau kompetitor, kamu mungkin menemukan bahwa kamu menetapkan harga untuk diri sendiri di luar pasar atau tidak cukup membebankan biaya. Gunakan data komparatif untuk menentukan harga yang wajar.
Tips lainnya adalah hindari mengejar pelanggan yang sama, terutama di pasar kecil di mana bisnis pesaing bisnismu sudah mapan. Ini kurang baik untuk prospek bisnis kedepannya.
5. Tentukan Strategi Pemasaran
Data terkait target pasar harus menjadi dasar dari pengambilan strategi pemasaran. Gunakan apa yang kamu ketahui untuk menentukan saluran apa yang harus digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Tentukan juga kebutuhan apa yang sesuai dengan mereka. Setiap kali kamu berpikir untuk menerapkan strategi yang baru, apakah itu platform sosial atau kampanye promosi, periksa analisis tentang target pasar untuk melihat apakah itu cocok untuk diaplikasikan atau tidak.
(Baca Juga: 7 Ide Bisnis Makanan Kekinian yang Menarik untuk Dicoba!)
Nah, itu dia informasi soal cara menentukan target pasar yang tepat. Informasi ini akan sangat bermanfaat untuk kamu yang baru akan memulai bisnis.
Memulai bisnis memang langkah yang cukup sulit dan perlu strategi yang tepat. Selain penentuan target pasar, perlu modal yang memadai agar semua aktivitas untuk membangun bisnis jadi lancar.
Jika butuh tambahan modal untuk usaha, sekarang ada banyak sekali produk pinjaman dana yang syaratnya tidak sulit. Salah satunya adalah dengan menggunakan kredit tanpa agunan.
Sesuai namanya, kredit tanpa agunan tidak memerlukan jaminan saat akan mengajukan pinjaman.
Meski begitu, plafon pinjaman yang ditawarkan cukup besar mulai dari ratusan ribu sampai ratusan juta.
Jika ingin mengajukan kredit tanpa agunan, kamu bisa proses melalui CekAja.com! Ada banyak produk yang bisa dipilih dengan bunga ringan mulai dari 0,65% saja!
Berikut beberapa rekomendasi pinjaman kredit tanpa agunan melalui CekAja.com yang bisa kamu pilih:
Melalui CekAja.com, kamu bisa mengajukan pinjaman dengan cepat dan bisa dilakukan secara online. Paling penting, transaksi sudah pasti aman karena sudah terdaftar di OJK!
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera ajukan sekarang juga!
