Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Perbedaan, Ciri, hingga Contohnya
5 menit membacaBagi kamu para pelaku bisnis atau pemilik perusahaan, mungkin sudah tidak asing dengan istilah pasar persaingan sempurna bukan?
Bagi pemula atau yang masih awam, mungkin hanya menganggap bahwa hal tersebut hanya istilah yang sering disebutkan orang pasar.
Tapi nyatanya, pasar persaingan sempurna merupakan istilah ekonomi bisnis yang digunakan pemerintah, dalam melihat pergerakan bisnis di suatu negara.
Tapi, apa maksud dari pasar persaingan sempurna itu sendiri? Apakah sebuah pasar yang punya daya jual beli yang bagus?
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah pasar atau tempat yang di dalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli, dimana kedua belah pihak (penjual dan pembeli) sama sekali tidak dapat mempengaruhi harga barang.
Hal tersebut dikarenakan harga barang di dalam pasar tersebut, telah ditentukan oleh pasar itu sendiri (keseluruhan permintaan dan penawaran).
Sehingga para pelaku ekonomi di pasar persaingan sempurna, sudah mengetahui kondisi dan memiliki informasi, yang berhubungan dengan pasar.
Selain itu, segala kondisi yang terjadi di pasar persaingan sempurna, juga tidak ada campur tangan dari pemerintah. Maka tak heran jika pasar persaingan sempurna disebut sebagai jenis pasar, yang paling ideal.
Alasannya, karena pasar tersebut dianggap mampu menjamin terwujudnya seluruh kegiatan di pasar, dengan efisien.
Belum menjadi pasar seutuhnya, jika di dalamnya belum memiliki jumlah penjual dan pembeli yang banyak.
Tidak hanya itu, produk atau barang-barang yang dijual, pada pasar persaingan sempurna adalah bersifat homogen.
Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna
Jika ada pasar persaingan sempurna, berarti apakah ada istilah pasar persaingan tidak sempurna? Ya, di sini kamu bisa memahami beberapa perbedaannya, terkait pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna:
- Meski dari pernyataannya pasar ini sangat mudah untuk diterapkan, nyatanya pasar persaingan sempurna di zaman sekarang ini cenderung sulit ditemukan. Sementara, situasi pasar persaingan tidak sempurna justru masih sering ditemukan dalam kehidupan masyarakat.
- Jumlah pelaku ekonomi (penjual dan pembeli) di pasar persaingan sempurna lebih banyak, dibandingkan pasar persaingan tidak sempurna.
- Produk yang dijual di pasar persaingan sempurna, sifatnya sama atau homogen. Sedangkan, untuk pasar persaingan tidak sempurna penjual menawarkan produk berbeda-beda atau heterogen.
- Pasar persaingan sempurna memiliki tingkat pembeli yang tinggi, sedangkan pasar persaingan tidak sempurna relatif sepi pembeli.
- Di dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan produksi atau sebagai distributor tidak mempengaruhi harga sebuah produk (price taker). Sementara dalam pasar persaingan tidak sempurna, perusahaan bisa mempengaruhi harga produk (price maker).
(Baca Juga: Mengenal Bisnis Model Canvas, Komponen, Tujuan, hingga Manfaatnya)
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Meski beberapa ciri-ciri sudah sedikit disebutkan, yuk ketahui lebih dalam terkait bagaimana ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna, berikut ini:
1. Jumlah Pembeli dan Penjual yang Banyak
Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna yang pertama adalah jumlah pelaku bisnis yakni pembeli dan penjual, banyak. Namun, dari banyaknya pelaku bisnis di sana, tidak membuat nilai harga barang terpengaruh.
Bahkan, jika mereka menerapkan harga sendiri, misalnya penjual menawarkan harga barang di bawah harga pasar, ia akan mengalami kerugian. Lalu jika memasang harga yang lebih tinggi, maka penjual akan sulit menemukan pelanggan.
2. Barang atau Jasa yang Diperdagangkan Bersifat Homogen
Ciri yang kedua dari pasar persaingan sempurna adalah seluruh produk yang dijual pada pasar ini, bersifat homogen.
Artinya, identik atau bahkan sama, bahkan para pembeli pun, tidak bisa membedakan secara spesifik, mana barang diproduksi dan dijual oleh perusahaan A, B, atau C.
Dengan begitu, setiap penjual harus memiliki sisi keunikannya sendiri-sendiri, misalnya kemasan, pelayanan, keunikan tempat, keunikan nama toko dan lain sebagainya. Namun, tidak meninggalkan sisi kualitas barang tersebut.
3. Faktor Produksi Bebas Bergerak
Pada pasar persaingan sempurna, faktor produksi seperti bahan baku hingga tenaga kerja, bisa bebas bergerak, tanpa ada peraturan khusus.
Sehingga, mereka juga bisa bebas berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya, demi mencari keuntungan yang lebih nyata.
4. Terdapat Kebebasan dalam Mengambil Keputusan
Untuk soal harga barang atau jasa yang dijual di pasar persaingan sempurna, akan ditentukan bersama, yang dilihat berdasarkan interaksi permintaan dan penawaran di pasar.
Jadi, tidak ada orang dalam yang berkuasa, untuk mempengaruhi harga, hingga bisa mengambil keputusan soal harga.
Karena semuanya diputuskan oleh kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, bahkan pemerintah juga bisa ikut andil.
5. Penjual dan Pembeli Mengetahui Kondisi Pasar
Namanya juga persaingan sempurna, di mana pasar ini memiliki pelaku bisnis antara pembeli dan penjual yang sudah mengetahui kondisinya dengan baik.
Mulai dari informasi harga pasaran, barang yang dijual, jumlah penjual, hingga informasi penting lainnya, harus dikumpulkan dengan lengkap, agar persaingan bisa berjalan dengan benar-benar sempurna.
6. Produsen Bebas Keluar Masuk Pasar
Ciri pasar persaingan sempurna yang terakhir, yaitu produsen atau penjual memiliki kebebasan masuk atau keluar dari pasar.
Jika ada jenis pasar persaingan sempurna yang lebih baik, di lokasi lain, maka mereka bebas untuk pindah demi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Bisa dibilang selain sempurna, persaingannya juga sehat, sehingga tidak ada yang bisa menahan siapapun. Jadi, setiap perusahaan juga memiliki kebebasan untuk keluar dari pasar jika dibutuhkan.
Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Sebenarnya ada banyak contoh pasar persaingan sempurna, dan yang paling sering ditemukan adalah perdagangan beras.
Menjadi bahan pokok masyarakat Indonesia, beras menjadi hal yang paling penting dan tingkat penjualannya tinggi.
Sehingga, tentunya akan ada banyaknya penjual dan pembeli beras dari berbagai daerah. Namun, penjual dan pembeli beras di pasar terkait, masing-masing tidak memiliki kekuasaan, baik untuk mempengaruhi harga dan sebagainya, sehingga mereka pasti akan mengikuti harga pasar yang beredar.
Tidak ada yang curang, baik dari penjual maupun pembeli juga mempunyai informasi, terkait kondisi pasar beras terutama di lingkungannya. Mulai dari informasi tentang kenaikan atau penurunan harga, kualitas, kelangkaan, dan lainnya.
Selain itu, karena di pasar persaingan sempurna semua barang yang dijual bersifat homogen, maka pasar beras ini akan menimbulkan persaingan yang cukup sengit antar-produsen beras.
Tidak hanya beras, pasar persaingan sempurna juga bisa berupa pasar buah seperti di kawasan Angke, pasar bunga di Rawabelong, pasar tekstil seperti di Tanah Abang, dan lainnya.
(Baca Juga: 4 Waktu Terbaik Ajukan Pinjaman Modal Usaha, Bisnis Semakin Lancar!)
Bagaimana? Apakah kamu ingin menjadi bagian dari produsen atau penjual di pasar persaingan sempurna?
Jika ia, kamu bisa datangi suatu pasar terkait, lalu kamu bisa perhitungkan bagaimana jika kamu membuka usaha di sana, berapa keuntungan yang didapat dan lainnya.
Jangan mengkhawatirkan modal usaha yang belum juga terkumpul, karena untuk urusan modal, kamu bisa mendapatkanya dengan mudah.
Salah satunya dengan mengajukan kredit dengan agunan, di mana jika kamu memiliki harta yang bisa diagunkan, maka kamu juga bisa mendapatkan pinjaman dana.
Misalnya seperti surat tanah, BPKB kendaraan, emas, dan lainnya yang sementara bisa dimanfaatkan untuk membangun usaha. Ketika bisnis sudah menghasilkan keuntungan, kamu bisa sedikit demi sedikit membayar kreditnya.
Untuk mendapatkan produk kredit dengan agunan yang terpercaya, kamu bisa kunjungi website CekAja.com, yang tentunya legal dan diawasi OJK.
CekAja.com juga akan membantumu untuk menemukan produk kredit dengan agunan, yang tepat sesuai dengan kondisi finansialmu!
