8 Cara Menghindari Pembobolan Tabungan Ini Perlu Kamu Simak!

Banyaknya modus kejahatan saat ini membuat kita harus terus waspada. Terlebih bagi kamu yang menyimpan dana di Bank, cara menghindari pembobolan tabungan sangat perlu kamu ketahui.

8 Cara Menghindari Pembobolan Tabungan Ini Perlu Kamu Simak!

Semakin hari, semakin banyak saja modus kejahatan yang terjadi disekitar kita dan sangat membuat kita cemas.

Salah satunya adalah kasus pembobolan dana nasabah bank BCA yang terjadi di Surabaya belum lama ini.

Diketahui bahwa rekening tabungan BCA milih nasabah bernama Muin Zachri telah dibobol seorang tukang becak sebesar Rp320 juta.

Saldo tabungan milik Muin ini dicairkan langsung dengan mengelabui teller bank dengan membawa buku tabungan, KTP asli, dan nomor pin yang sudah diketahuinya.

Kasus pembobolan ini tentunya tidak hanya terjadi sekali, sudah sering kali terjadi beberapa kali.

Banyaknya kejahatan pembobolan rekening seperti ini tentunya membuat kita sebagai nasabah yang menyimpan sebagian dana di rekening tabungan menjadi resah.

Sederet Cara Menghindari Pembobolan Tabungan

Pastinya tidak ingin kan kejadian yang dialami Muin ini terjadi pada dirimu juga? Oleh karena itu, yuk ketahui cara menghindari pembobolan tabungan yang akan CekAja bahas di bawah!

1. Lakukan Cek Saldo Berkala

Cara menghindari pembobolan tabungan yang pertama bisa dengan melakukan cek saldo secara berkala.

Dengan adanya layanan digital seperti mobile banking, kamu dapat dengan mudah melakukan cek saldo berkala hanya dengan menggunakan handphone.

Kamu bisa melakukan hal ini untuk mengetahui apakah terdapat transaksi yang janggal dan tidak kamu lakukan.

Jika hal tersebut terjadi, kamu bisa segera lapor ke bank terkait dengan menelpon customer servicenya untuk segera dilakukan penanganan atau penyelesaian.

2. Aktifkan Fitur Notifikasi SMS

Selain menggunakan layanan digital, cara menghindari pembobolan tabungan juga dapat dilakukan dengan mengaktifkan fitur notifikasi melalui SMS.

Pasalnya masih banyak orang yang tidak memiliki layanan digital seperti mobile banking, khususnya orang tua yang tidak terlalu paham.

Dengan fitur notifikasi melalui SMS ini, kamu dapat mengetahui adanya transaksi masuk dan keluar.

Pihak bank akan langsung mengirimkan SMS pemberitahuan ke nomor telepon yang sudah terdaftar pada rekening ketika ada aktifitas tertentu pada rekening tabungan mu.

Namun, perlu diketahui bahwa fitur ini biasanya terdapat biaya tertentu seperti potongan pulsa dan sebagainya ya!

3. Gunakan PIN yang Unik dan Sulit

Mungkin sebagian dari kita cenderung memberikan PIN yang mudah karena takut sewaktu-waktu lupa.

Namun, hal ini akan menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan loh! Jadi pastikan kamu menggunakan PIN yang unik dan sulit ditebak untuk rekening tabungan mu.

Selain itu, usahakan juga untuk membedakan PIN untuk setiap akun yang kamu gunakan. Jangan juga menggunakan PIN yang berkaitan dengan tanggal ulang tahun karena pastinya akan mudah ditebak.

Agar tidak lupa, kamu bisa mencatatnya di suatu tempat, pastikan juga catatan tersebut disimpan rapi dan jangan beritahu siapapun ya.

(Baca juga: Review Tabungan Sampoerna Mobile Banking)

4. Jangan Bagikan Data Apapun yang Berkaitan dengan Perbankan

Pastikan untuk melindungi data pribadi yang berkaitan dengan akun perbankan dengan siapapun.

Rahasiakan data pribadi perbankan mu seperti user ID, password, PIN, kode OTP, kode kartu dan lain sebagainya.

Simpan juga buku tabunganmu ditempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain. Pasalnya jika sampai jatuh ketangan orang lain akan berpotensi disalahgunakan.

Jika bisa, gunakanlah nomor telepon yang berbeda khusus untuk aktivitas perbankan. Jangan juga mempublikasikan nomor telepon mu di media sosial.

5. Jangan Simpan Uang Hanya di Satu Bank

Cara menghindari pembobolan tabungan yang satu ini juga tidak kalah penting, yaitu jangan menyimpan seluruh danamu hanya di satu bank.

Kamu bisa membagi keuangan mu di beberapa rekening berbeda yang juga akan membantumu mengelolanya.

Pembagiannya bisa dengan menyiapkan rekening khusus tabungan di Bank A, dana darurat di Bank B, dana belanja di Bank C, dan lain sebagainya di rekening yang berbeda.

Selain dapat membantu mu mengelola keuangan lebih baik, membagi dana mu ke beberapa rekening juga akan mengurangi resiko kehilangan uang dalam jumlah besar jika terjadi pembobolan.

Setidaknya kamu memiliki cadangan uang di beberapa tempat yang tetap aman dan terhindar dari pembobolan.

6. Hindari Penggunaan Wifi Public

Tahu gak sih, Terdapat banyak sekali kejahatan cyber crime yang terjadi dengan memanfaatkan wifi public.

Wifi public kebanyakan tidak terjamin keamanannya dan dapat dimanfaatkan para pelaku kejahatan dalam mengambil data-data pribadi mu secara ilegal.

Oleh karena itu, pastikan tidak menggunakan wifi public secara sembarang terlebih untuk melakukan transaksi perbankan.

Karena akan meningkatkan resiko terjadinya pembobolan akun karena pencurian data yang dilakukan.

7. Hati-Hati Saat Melakukan Transaksi di ATM

Pembobolan rekening tabungan dengan menyabotase mesin ATM sudah sering kali terjadi di beberapa tempat.

Biasanya modus kejahatan ini dilakukan dengan menempelkan benda atau alat mencurigakan di mesin ATM umum yang digunakan untuk membobol rekening tabungan.

Selain dengan menempelkan alat, biasanya terdapat juga tempelan nomor telepon bank tidak resmi yang ditempel di sekitar ATM yang dilakukan untuk menipu.

Jika kamu tiba-tiba mendapat kesulitan dalam menggunakan ATM, tidak perlu panik dan mencari solusinya dengan tenang.

Jangan langsung telepon nomor telepon yang di tempel di sekitar mesin ATM, pastikan terlebih dahulu nomor telepon tersebut nomor asli pihak bank terkait.

Kamu bisa mencari tahu nomor telepon resmi bank melalui internet dan segera melakukan pemblokiran akun jika kartu ATM mu tertelan.

Selain itu, jangan mudah percaya juga dengan orang lain disekitar ATM yang menawarkan bantuan, karena bisa jadi itu hanya modus untuk mengetahui password atau kloning kartu.

8. Pilihlah Bank Terpercaya

Cara menghindari pembobolan tabungan terakhir adalah dengan memilih bank yang sudah terpercaya dan dengan reputasi yang terjamin keamanannya.

Kamu dapat mencari tahu terlebih dahulu bank mana saja yang memiliki reputasi baik dan berbagai fitur yang disediakannya.

Pastikan juga kamu memilih bank yang tercatat sebagai bank peserta penjaminan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Sehingga ketika bank gagal atau bankrupt, tabungan kamu akan aman dan diganti LPS. Jaminan yang dijamin LPS maksimal sebesar Rp2 miliar per nasabah bank.

(Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Rekening Tabungan Tiba-tiba Hilang? Ini Dia Cara Mengurusnya!)

Pilih dan Apply Berbagai Tabungan yang Aman hanya di CekAja.com!

Tentunya, siapapun pasti tidak ingin pembobolan rekening tabungan terjadi menimpanya. Oleh karena itu pastikan beberapa tips cara menghindari pembobolan tabungan yang sudah CekAja berikan diatas dilakukan dengan baik ya!

Untuk pilihan rekening tabungan yang terjamin keamanannya, kamu dapat pilih dan ajukan dengan mudah melalui CekAja.com.

Terdapat berbagai pilihan tabungan terbaik yang disediakan CekAja.com yang dapat kamu ajukan, berikut diantaranya:

Kamu juga bisa melakukan perbandingan untuk memilih rekening tabungan online yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Tenang saja, CekAja.com sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, sehingga semua data yang kamu berikan dan transaksi yang kamu lakukan disini dapat dilakukan dengan aman.

Tunggu apalagi? Apply tabungan pilihanmu dengan aman hanya melalui CekAja.com!