9 Tips Jaga Keamanan Akun Bank Digital Anti Hack, Transaksi Aman!
5 menit membacaKarena lebih praktis, tidak sedikit masyarakat di Indonesia sudah mulai menggunakan layanan bank digital, mulai dari tabungan, pinjaman, deposito dan lainnya ada di sana. Namun, pastikan juga kamu ketahui tips jaga keamanan akun bank digital kamu, untuk terhindar dari cybercrime.
Terlebih, belakangan ini sudah banyak bank digital di Indonesia yang semakin menjamur. Bahkan, banyak dari perusahaan perbankan konvensional juga luncurkan layanan bank digital.
Bank Digital Punya Titik Lemah
Terlepas dari banyaknya keuntungan yang didapat dari layanan bank digital, kamu juga harus mengetahui titik lemah dari teknologi ini. Di mana kamu harus tetap waspada, dengan mengetahui tips jasa keamanan akun bank digital, agar kamu bisa menikmati layanan bank digital dengan aman dan nyaman.
Pasalnya, untuk urusan keamanan penggunaan aplikasi, semuanya pasti akan dikembalikan kepada user. Meskipun pihak bank digital tentunya sudah berupaya membuat teknologi tersebut aman dari segala bentuk pembobolan.
Menyasar Kawula Muda dan Pengguna yang Melek Teknologi
Di luar itu, keuntungan bank digital memang bisa membuat para nasabah merasa dimudahkan segala kegiatannya, seperti tabungan digital, mobile banking, dan lainnya. Bahkan, dari proses pendaftarannya saja, bisa dilakukan secara online.
Apalagi, target pasar layanan bank digital ini memang lebih mengarah ke kawula muda, hingga pengguna yang sudah melek teknologi. Namun, diingat lagi bahwa bank digital juga tidak lepas dari ancaman pembobolan akun.
Jika di bank konvensional kamu harus hati-hati dalam menekan tombol pin di ATM, hingga membuat pola pin yang sulit, maka di bank digital kamu juga harus hati-hati meski diakses dari smartphone masing-masing.
Tips Jaga Keamanan Akun Bank Digital
Ada banyak hal-hal sepele yang bisa membantumu untuk membuat keamanan bank digital jadi lebih baik. Yuk, intip tips keamanan akun bank digital berikut ini.
1. Rutin Cek History Rekening
Tips jasa keamanan akun bank digital yang pertama adalah rutin atau sering cek History rekening dan juga saldo melalui aplikasi bank digital yang digunakan.
Adapun cara ini, adalah untuk memastikannya bahwa saldo, akses akun dan riwayat transaksi, tidak hilang.
Lakukanlah secara berkala, karena di dalam aplikasi tersebut tidak hanya data yang bisa saja dicuri, tapi juga uang yang kamu miliki juga bisa dirampas dengan mudah, jika kamu lengah.
Pastikan, tidak ada aktivitas yang mencurigakan, jika ada seperti saldo berkurang atau akun tidak bisa diakses, maka segera segera hubungi pihak bank.
2. Manfaatkan Fitur Double Verifikasi/Key
Tips jasa keamanan akun bank digital yang kedua adalah manfaatkan fitur double verifikasi atau kunci dua langkah, seperti kunci menggunakan fingerprint atau pindai wajah, di perangkat seluler milik kamu.
Jadi, semakin kuat tingkat keamanan di smartphone kamu dan aplikasi bank digital terkait, maka kamu bisa semakin aman dan nyaman ketika bertransaksi di aplikasi bank digital.
Apalagi, jika smartphone sedang di charge di tempat umum, sedang dipinjam teman, atau bahkan hilang.
Bahkan, beberapa bank digital juga telah menyiapkan keamanan, seperti meminta kode melalui email atau panggilan telepon.
Kode yang dikirim, adalah kode untuk mengakses, sehingga kamu bisa mempunya keamanan selain kata sandi, untuk masuk.
Dengan cara atau tingkat keamanan ini, kamu akan lebih aman meskipun ada seseorang yang telah mencoba mencuri kata sandi. Karena mereka tidak dapat mengakses akun Kamu.
(Baca Juga: 7 Daftar Bank Digital Terpopuler di Indonesia 2022, Ada Bank Jago hingga Allo!)
3. Hindari WiFi Publik untuk Akses Bank Digital
Dikala kamu tidak punya kuota untuk akses bank digital, sebaiknya kamu beli kuota daripada cari WiFi di tempat umum, seperti di kafe, perpustakaan, stasiun, mall, dan lainnya.
Tips jaga keamanan akun bank digital yang satu ini, bisa mencegah adanya tidak peretasan yang diakses melalui perangkat yang menggunakan WiFi tersebut.
Pasalnya, dengan penggunaan Wi-Fi publik, peretas bisa lebih mudah mengakses akun bank digital, atau bahkan data pribadi lainnya yang ada di smartphone kamu.
Selain itu, hindari juga mengakses situs web bank digital terkait melalui komputer, tablet, atau ponsel kecuali saat berada di jaringan Wi-Fi yang aman dengan kata sandi, atau menggunakan tethering dari ponsel pribadi.
4. Jangan Gunakan Smartphone Orang Lain untuk Akses Bank Digital dan Bertransaksi
Kamu lupa bawa smartphone, padahal kamu ingin melakukan transaksi? Jangan sekali-sekali meminjam smartphone orang lain, apalagi tidak kenal untuk mengakses akun bank digital kamu, dan melakukan transaksi.
Meskipun nantinya kamu akan logout, namun dari situ akun milikmu bisa saja dihack oleh pemilik smartphone.
Karena, cara tersebut tidak ada jaminan aman, karena history smartphone biasanya meninggalkan jejak, dan bisa lacak ulang.
5. Buat Username yang Susah Ditebak
Tips sa keamanan akun bank digital yang berikutnya adalah dengan membuat username yang susah ditebak.
Username ini bukanlah nama asli di data pribadi seperti di KTP, tapi hanya nama akun di aplikasi bank digital.
Jadi buatlah seunik, semenarik, dan sesulit mungkin untuk ditebak. Disarankan, jangan gunakan kata yang sumbernya dari informasi pribadi, seperti sama seperti nama akun media sosial, nama bulan lahir, atau kota lahir, dan sebagainya, karena hal tersebut mainstream.
Adapun hal ini akan membuat tindak pembobolan data lebih sulit dilakukan, oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
6. Buat Kata Sandi yang Kuat atau Kombinasi
Tidak hanya Username, kata sandi juga disarankan untuk dibuat dengan komponen yang kuat. Misalnya kombinasi huruf angka, dan tanda baca.
Sama seperti penggunaan username yang sulit, kata sandi yang lebih rumit juga akan mempersulit jika terdapat orang lain yang ingin mengakses akun, bila perlu bedakan kata sandi dengan kata sandi di platform lain.
7. Rutin Ganti Password
Tips jaga keamanan akun bank digital yang juga sepele tapi penting adalah rutin mengganti password. Karena, password yang diganti berkala akan membuat orang sulit membobol.
Tapi, jika mudah lupa atau pikun, karena terlalu banyak password, maka kamu bisa catat password bank digital di buku catatan pribadi, dengan tulisan hanya kamu saja yang mengerti.
8. Selalu Update Informasi Resmi
Banyaknya kasus penipuan, pembobolan, membuat kamu harus ekstra waspada. Sehingga, teruslah update terkait informasi resmi bank digital, misalnya ada gangguan sinyal, maintenance dan lain sebagainya.
Carilah update informasi di tempat yang resmi, seperti di situs resmi bank, media sosial, dan lainnya. Hal tersebut penting, agar kamu tidak mudah tertipu dengan pemberitahuan palsu seakan-akan berasal dari pihak bank.
9. Jangan Pernah Bagikan Kode OTP
Bukan hanya saat mengakses bank digital, apapun kegiatan yang berurusan dengan kode OTP, harus dirahasiakan dari siapapun.
Kode OTP sendiri biasa dikirim oleh pihak aplikasi melalui email hingga nomor telepon, untuk masuk ke aplikasi atau melakukan transaksi.
Karena bersifat rahasia, maka jangan pernah berikan kode OTP ini meski ada orang yang mengaku sebagai karyawan, mengatasnamakan dirinya dari pihak bank terkait lalu meminta kode OTP kamu. Ingat, jangan berikan!
(Baca Juga: Perbedaan KTA dan Quick Credit Line Bank, dari Tenor, Limit & Bunga)
Pilih Bank Digital Terbaik
Nah, itu dia beberapa tips jasa keamanan akun bank digital kamu, dari bahayanya cybercrime atau pembobolan akun. Jadi, selain jasa keamanan di akun masing-masing, pilih juga bank digital yang kredibel di Indonesia.
Adapun di Indonesia sendiri sudah banyak pilihan bank digital terbaik, yang bisa penuhi semua kebutuhan financialmu, dengan sistem yang lebih praktis. Berikut rekomendasinya:
- Bank Jago
- Jenius (Bank BTPN)
- Livin’ by Mandiri
- Neo Bank
- Blu BCA
- Allo Bank
- TWRM by UOB
Mau punya tabungan digital juga dari bank kredibel di Indonesia? Bahkan, kamu bisa dapat cashback pula!
Kamu bisa ajukan tabungan terbaik dari Bank Danamon yang tersedia di CekAja berikut ini, dengan lebih mudah!
Yuk, segera kunjungi situs CekAja.com, dan temukan berbagai pilihan produk finansial terbaik!
