Cara Meyakinkan Calon Pembeli dengan Bisnis Anda
5 menit membacaMeyakinkan calon pembeli adalah langkah penting dalam pemasaran. Trust atau kepercayaan adalah nilai utama yang harus Anda dapatkan dari masyarakat agar mereka tertarik untuk menggunakan produk Anda. Tanpa rasa percaya, mustahil calon konsumen akan membeli produk yang Anda tawarkan.
Terlebih lagi di tengah semakin ketatnya level persaingan bisnis. Masyarakat mempunyai banyak sekali opsi produk di pasaran. Produk Anda harus punya daya jual yang tinggi agar bisa mengalahkan produk-produk kompetitor.
Untungnya, ada banyak trik untuk meyakinkan calon pembeli agar memenangkan produk Anda di pasar.
6 Trik Meyakinkan Calon Pembeli
Setiap pemasar pasti berusaha untuk mendapatkan kepercayaan dari calon pembeli. Semua lini ditonjolkan mulai dari kredibilitas perusahaan sampai kualitas produk. Beberapa trik terbaik yang bisa Anda coba untuk membangun trust adalah sebagai berikut.
1. Keep it Simple
Iklan yang baik adalah iklan yang simple. Apa pun media periklanan yang Anda pilih, kesederhanaan (simplicity) harus selalu diupayakan. Materi promosi sepatutnya dikemas seringkas dan semenarik mungkin. Dalam beriklan, Anda hanya punya kesempatan beberapa detik atensi untuk menyampaikan pesan. Jangan menyia-nyiakannya dengan materi yang terlalu berbelit-belit.
Salah satu iklan legendaris di dunia periklanan adalah iklan sepatu bayi dengan teks berikut: “For Sale, Baby Shoes, Never Worn”. Adakah cara yang lebih sederhana untuk mengatakannya?
Analoginya, jika pesan lebih mudah dipahami, meyakinkan calon pembeli pun jadi lebih mudah.
2. Tonjolkan Pembeda
Apa yang membuat produk Anda tampil lebih menonjol? Adakah sesuatu yang membedakan produk Anda dari kompetitor? Poin inilah yang harus Anda tekankan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Pada dasarnya, konsumen mengharapkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Sayangnya, kompetitor Anda pasti juga mengetahui hal ini. Sehingga Anda harus memberikan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang lebih, sesuatu yang melampaui ekspektasi pasar.Pembeda bisa dinilai dari banyak faktor. Di antaranya:
- Kualitas
- Kuantitas
- Manfaat
- Harga
- Kemasan
- Dan masih banyak lagi
Dengan pembeda, meyakinkan calon pembeli akan terasa lebih ringan. Jangan lupa untuk rajin melakukan riset pasar agar Anda mengetahui perkembangan kompetitor. Ketinggalan satu langkah bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk mendominasi pasar.
3. Tunjukkan Testimoni
Tidak ada yang lebih dipercaya konsumen selain testimoni. Segencar apapun Anda membombardir media dengan keunggulan produk Anda dari A sampai Z, kemungkinan besar audiens hanya akan mengabaikannya dan menganggapnya angin lalu semata.
Lain halnya jika keunggulan tersebut disampaikan oleh konsumen Anda sendiri. Di mata masyarakat, konsumen adalah pihak yang netral dan tanpa motif. Kalau konsumen Anda mengatakan hal bagus tentang produk Anda, berarti produk Anda memang benar-benar bagus.
Baca Juga : Peluang Bisnis Ekspedisi beserta Modalnya yang Dibutuhkan
Begitu juga sebaliknya.
Untuk itu, ajaklah konsumen Anda untuk bekerja sama mendukung perkembangan bisnis Anda. Yakinkan konsumen Anda bahwa mereka adalah bagian dari brand Anda dan punya peran besar dalam mensukseskan bisnis Anda.
Sebagai imbalan, Anda bisa memberikan reward khusus yang sekiranya mampu menarik minat konsumen untuk memberikan testimoni tanpa terlalu membebani arus kas perusahaan.
Selain untuk meyakinkan calon pembeli, cara ini juga ampuh untuk membangun basis pelanggan setia yang akan ikut mempromosikan produk Anda dengan sukarela.
4. Berikan Produk Gratis untuk Percobaan
Calon pembeli tidak akan mempercayai produk Anda sebelum mereka mencobanya. Sedangkan mereka tidak akan bersedia meluangkan sebagian waktu dan uang hanya untuk mencoba produk baru. Mereka pasti memilih untuk menggunakan produk lama yang sudah mereka pakai selama ini.
Untuk meyakinkan calon pembeli, berikan produk gratis sebagai uji coba.
Berikan kesempatan pada calon pembeli untuk membuktikan sendiri kualitas dan manfaat produk yang Anda tawarkan. Hanya dengan cara inilah Anda akan mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih pangsa pasar dari kompetitor.
Berdasarkan kalkulasi, ongkos untuk produk uji coba relatif lebih rendah dibandingkan hasil yang akan Anda dapatkan. Strategi ini memang ampuh untuk mempercepat brand positioning. Tentu saja kualitas produk harus Anda maksimalkan sebelum membagikan tester gratis agar konsumen jatuh hati pada produk Anda pada percobaan pertama.
5. Tampilkan Pencapaian
Dibandingkan menjelaskan keunggulan produk Anda secara rinci, bukankah lebih mudah jika Anda langsung merangkum semuanya ke dalam daftar pencapaian?
Contohnya seperti di bawah ini:
- Produk terlaris
- Produk terbaik
- Kandungan gizi paling lengkap
- Sertifikat halal MUI
- Sertifikat PIRT / BPOM
Tergantung jenis barang yang Anda jual, kejarlah pencapaian yang akan menjadi nilai tambah suatu produk. Kumpulkan semua pencapaian tersebut dan sertakan dalam setiap aktivitas promosi. Dari sini masyarakat bisa lebih mudah menarik kesimpulan bahwa produk Anda memang berkualitas karena berhasil meraih pencapaian-pencapaian di atas.
Mulailah dari sertifikasi wajib untuk membuktikan bahwa produk Anda sudah lulus uji kualitas. Lanjutkan dengan sertifikasi tambahan yang belum dipunyai kompetitor. Seiring berjalannya waktu, lengkapi pencapaian produk Anda dengan status terbaik, terlaris, termurah, dan “ter” lainnya. Baik yang diberikan oleh lembaga pemerintah maupun swasta.
Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, Anda cukup menyebutkan salah satunya untuk meyakinkan calon pembeli bahwa produk Anda unggul dari faktor-faktor yang paling vital.
Salah satu media yang paling ampuh untuk menampilkan daftar pencapaian adalah website bisnis.
Keberadaan website juga akan menunjang kredibilitas brand Anda agar terlihat lebih terpercaya.
Bicara soal website, tentunya Anda harus menggunakan hosting terbaik. Tujuannya agar website Anda menempati halaman pertama Google sekaligus memuaskan calon pembeli dengan respon yang cepat dan stabil.
6. Beri Jaminan
Anda mungkin bersikeras bahwa produk Anda lebih berkualitas dari kompetitor. Tapi kalau semua itu hanya sebatas kata-kata, calon pembeli Anda tidak akan percaya. Logikanya, setiap pemasar pasti mengatakan hal-hal baik tentang produk yang mereka jual, Masyarakat punya cara berpikir yang agak skeptis dalam menanggapi iming-iming kualitas yang disampaikan pemasar.
Agar lebih meyakinkan, berikan jaminan pada calon pembeli. Beberapa jenis jaminan yang bisa Anda berikan antara lain:
- Jaminan uang kembali
- Garansi servis gratis
- Garansi tukar baru
Bisa juga jenis jaminan yang lain, tergantung dari jenis produk dan kesanggupan Anda. Cantumkan syarat dan ketentuan dengan jelas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman pada saat klaim garansi. Semakin menarik jaminan yang Anda janjikan, semakin yakin pula calon pembeli pada kualitas Anda.
Kalau Anda ragu atau belum berani memberikan jaminan, berarti ada masalah pada kualitas produk yang harus Anda atasi terlebih dahulu. Kalau Anda sendiri tidak yakin dengan kualitas barang yang Anda produksi, bagaimana mungkin Anda bisa meyakinkan calon pembeli untuk membelinya?
Setelah menetapkan jenis jaminan yang akan Anda berikan, tonjolkan hal ini pada saat berpromosi dengan kata-kata menarik. Contohnya seperti di bawah ini:
- Barang rusak di tahun pertama? Kami ganti dengan yang baru!
- Kualitas tak sesuai ekspektasi? Jaminan 100% uang kembali
- Servis gratis di 6 bulan pertama apapun kerusakannya, tanpa syarat!
Siapa yang tidak tergiur dengan jaminan yang penuh percaya diri seperti contoh-contoh di atas?
Meyakinkan Calon Pembeli Harus dengan Cara Kreatif
Kata-kata manis saja tidak cukup untuk meyakinkan orang lain. Anda harus memberikan bukti kualitas berupa testimoni dan pencapaian. Kalau mereka masih belum percaya, beri produk gratis agar mereka bisa mencobanya sendiri. Kalau tetap tidak percaya, berikan garansi sebagai komitmen Anda dalam menjamin kualitas produk.
Kalau Anda menerapkan semua trik di atas dan menyampaikannya dengan teknik yang tepat, meyakinkan calon pembeli tidak akan sesulit yang Anda kira.