Bisnis Sendiri atau Franchise, Mana yang Lebih Menguntungkan?
4 menit membacaDunia bisnis menjadi sebuah tantangan bagi seseorang yang menyukainya, saat ini ada banyak sistem bisnis yang bisa dijalankan. Kalau boleh memilih, kamu lebih milih bisnis sendiri atau franchise nih?
Memulai sebuah bisnis memang harus dibarengi dengan konsep yang jelas. Bahkan ada visi misi yang jelas agar bisnis yang dijalankan membuahkan hasil yang memuaskan.
Bahkan jika hanya dalam skala kecil yang modalnya ratusan atau bahkan puluhan ribu saja. Bisnis adalah bisnis, dan harus jelas visi misinya.
Ada banyak orang yang tertarik mendalami bisnis. Bagi mereka bisnis adalah cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan.
Tapi cara berbisnis ini sendiri ada berbagai macamnya loh. Sedangkan modal yang banyak kadang dianggap sebagai patokan bisnis.
Padahal sekarang tanpa modal sekalipun kita bisa menjalani bisnis dengan menjadi reseller. Nah cara berbisnis ada yang merintis bisnis sendiri atau membeli franchise.
Dua cara bisnis ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Karena itu jika kita masih bingung mau bisnis sendiri atau franchise maka kita akan memberi sedikit informasi mengenai dua cara berbisnis tersebut.
Yuk simak terus mana yang lebih menguntungkan, bisnis sendiri atau franchise.
(Baca Juga: Perjanjian Franchise yang Penting Dipahami )
Bisnis Sendiri atau Franchise
Memilih bisnis sendiri atau franchise memang bukan perkara yang mudah. Karena ini akan sangat mempengaruhi bagaimana jalannya bisnis kita kedepannya.
Nah dengan perbandingan di bawah ini kita bisa putuskan mau pilih bisnis sendiri atau franchise.
Bisnis Sendiri
Jika kita membuat pilihan untuk membangun bisnis sendiri maka kita harus siap segalanya termasuk tenaga, pikiran dan waktu kita hanya untuk membesarkan bisnis ini.
Merintis bisnis sendiri dari awal adalah sebuah perjuangan yang tak bisa dibilang mudah, bahkan berat.
Kita juga harus tahu bagaimana membuat produknya, memasarkannya, pembukuannya sampai hal lainnya. Mengembangkan bisnis sendiri akan butuh waktu yang tidak sebentar.
Karena itu memastikan bisnis ini sendiri tetap bertahan juga memerlukan kerja keras. Apalagi jika kita belum ada pengalaman berbisnis maka ini akan menjadi suatu tantangan besar dalam menjalani bisnis beserta masalahnya.
Kita harus membuat dan menumbuhkan merk, mengembangkan estetika untuk lokasi bisnis kita, memutuskan jenis barang dan layanan yang akan kita tawarkan, dan menerapkan semua keputusan ini.
Ini dapat memakan waktu lama, dan kurva pembelajaran tersebut mungkin terbukti mahal secara finansial.
Memastikan kita memiliki cukup modal atau investasi potensial, untuk mendukung bisnis selama fase perkembangannya agar bisnis kita tetap eksis.
Ada lebih banyak resiko yang terlibat, karena ini bukan model yang mapan dan dapat mengalami kendala tak terduga di sepanjang jalan.
Tapi dengan bisnis sendiri, kita punya kendali penuh atas usaha kita. Jika kita mempunyai ide bisnis yang brilian dan berpotensi berkembang pesat, maka bisnis ini bisa sukses.
Segala keputusan yang berkaitan dengan bisnis ini berada di tangan kita. Jadi, jika ada perubahan rencana dari rencana awalnya, kita bisa lebih bisa berkompromi.
Kontrol akan bisnis ini juga akan lebih baik jika kita melakukannya sendiri.
Franchise
Antara bisnis sendiri atau franchise, memang banyak yang memilih untuk membeli franchise. Dengan franchise kita sudah tak perlu khawatir dengan awal bisnisnya.
Franchise menawarkan model bisnis yang teruji. Ketika kita menandatangani perjanjian franchise, kita membayar biaya franchise kepada pemiliknya untuk mendapatkan lisensi hak menggunakan nama dan proses bisnisnya.
Pemilik franchise kemudian akan sering membantu kita, misalnya dalam memilih lokasi untuk kita berbisnis, mendirikan toko kita, menghubungkan kita dengan pemasok mereka, melatih staf kita, dan bagaimana cara menjalankan bisnis kita.
Target pasar serta mereknya biasanya sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Jadi, ini akan lebih mudah untuk menarik konsumen. Dan dengan paket lengkap seperti ini tentu akan lebih mudah untuk memulai bisnis kita.
Kerugian dari franchise sendiri adalah kita sering harus membayar royalti berkelanjutan kepada pemilik franchise berdasarkan keuntungan penjualan, yang bisa memotong keuntungan.
Kita juga akan memiliki sedikit atau tidak ada kendali kreatif atas bagaimana menjalankan bisnis karena semua perubahan pada model atau penawaran produk atau layanan biasanya harus disetujui oleh pemilik franchise.
Akhirnya, kita juga menghadapi resiko bahwa reputasi buruk tentang pemilik franchise atau lokasi franchise lain bisa merugikan bisnis kita.
Kita juga tidak bisa berhenti tiba-tiba karena biasanya franchise ini memakai konsep kontrak sehingga kita tak bisa berhenti atau memindahkan ke orang lain sebelum masa kontrak itu habis.
Meski ada beberapa kekurangannya bisnis franchise ini mengalami pertumbuhan yang pesat di Indonesia loh. Ada peningkatan sekitar 11-15% untuk peminat franchise di Indonesia.
Memilih bisnis sendiri atau franchise sebenarnya tidak ada yang buruk. Ini semua tergantung apa tujuan awal kita sebagai pelaku bisnis.
(Baca Juga: Pilihan KTA Untuk Bisnis Franchise)
Baik bisnis sendiri atau franchise, sama-sama membutuhkan waktu saat untuk mencapai kesuksesan.
Konsep bisnis sendiri atau franchise juga berbeda, dimana franchise berarti mengelola usaha orang lain yang bisa cepat mendapatkan keuntungan, tapi tidak memiliki kendali atas usaha itu.
Sedangkan, bisnis sendiri merupakan bisnis milik pribadi, dimana akan butuh waktu untuk mendapatkan keuntungan, tapi aspek kreatif kita tak dibatasi, dan bisnis ini jika sukses bisa menjadi franchise.
Entah itu bisnis sendiri atau franchise, untuk memulainya diperlukan sikap konsisten dan kerja keras. Dua hal inilah yang bisa membuat bisnis bisa tetap bertahan dan sukses.
Kalau untuk jangka panjang, bisnis sendiri memang lebih baik daripada kita membeli franchise.
Baik bisnis sendiri atau franchise, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jadi berpikirlah dengan matang ketika harus memilih bisnis sendiri atau franchise ya!
Dan bagi kalian yang berminat menjalankan bisnis sendiri agar keuntungan lebih maksimal? Namun terkendala modal yang masih minim?
Jangan khawatir, karena saat ini banyak bank yang memberikan pinjaman KTA untuk modal usaha, baik itu untuk membuka usaha atau bisnis sendiri, atau franchise. Jadi ini adalah salah satu solusi untuk memulai dan mengembangkan bisnismu.
Beberapa bank yang memberikan pinjaman KTA untuk modal usaha bisa kita temui di CekAja.com laman resmi yang diawasi oleh OJK.
Jadi, pastikan memilih KTA terbaik di CekAja.com yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu dalam membayar ya.
