Ciri-ciri Anak Cacingan Berdasarkan Jenis-jenisnya

Bagi para orangtua, sepertinya perlu untuk mengetahui tentang ciri-ciri anak cacingan. Sebab, penyakit satu ini merupakan jenis penyakit menular yang bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Ciri-ciri Anak Cacingan

Ketika cacingan ini dibiarkan terlalu lama dalam tubuh tanpa segera diobati, maka bisa berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, dikarenakan cacing dalam tubuh akan menyerap nutrisi yang seharusnya dilakukan oleh usus.

(Baca Juga: Manfaat Minyak Ikan Bagi Pertumbuhan Anak)

Tak hanya itu, cacing tersebut bahkan bisa menyebabkan anemia yang diakibatkan oleh perdarahan kronis pada saluran cerna.

Oleh karena itu, agar tidak telat untuk mencegah atau mengobati, yuk kita ketahui bersama mengenai ciri-ciri anak cacingan.

Penyebab Cacingan

Dilansir dari Hello Sehat dan mengutip dari About Kids Health, cacingan pada anak disebabkan karena terdapat parasit yang hidup di dalam usus.

Nah, parasit ini biasanya berbentuk protozoa atau cacing kremi dan pita, yang masuk ke dalam tubuh serta menjadikan usus sebagai tempat tinggalnya.

Umumnya, ciri-ciri anak cacingan cenderung sama dan juga disebabkan oleh hal yang sama pula, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, sering jajan sembarangan, senang bermain di tanah tanpa menggunakan alas kaki, bermain di perairan yang kotor, hingga sanitasi yang buruk.

Ciri-ciri Anak Cacingan

Perlu diketahui bahwa ciri-ciri anak cacingan berbeda-beda, tergantung dari jenis apa yang tengah berada di dalam tubuhnya, yang mana penjelasan lengkapnya bisa dilihat sebagaimana yang dilansir dari situs hellosehat.com berikut ini:

1. Cacing Kremi (Enterobius Vermicularis)

Jenis cacingan satu ini merupakan infeksi usus pada anak yang diakibatkan oleh cacing parasit kecil.

Sehingga, anak-anak yang mengalami cacingan karena cacing kremi cenderung tidak menunjukan ciri-ciri yang terlihat.

Selain itu, jenis cacingan ini juga merupakan yang paling umum dialami oleh anak-anak, khususnya di usia sekolah.

Ketika anak-anak sudah merasa puas bermain, maka biasanya mereka akan langsung menyantap makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Hal inilah yang membuat telur cacing yang menempel pada jari ikut masuk ke dalam mulut, yang kemudian telur tersebut menetas di usus kecil dan masuk ke usus besar.

Nah, di dalam usus besar lah cacing kremi akan menetap serta mengambil makanan. Setelah dewasa, maka cacing kremi betina akan menuju ke anus untuk mengeluarkan telur.

Ini juga yang menjadi penyebab salah satu ciri-ciri anak cacingan yaitu merasakan gatal di area anus.

Ciri-ciri Anak Cacingan Akibat Cacing Kremi 

  • Gatal yang terjadi secara intens di area anus
  • Sulit tidur karena merasakan gatal tersebut
  • Area sekitar anus akan terasa nyeri hingga terjadi iritasi
  • Ditemukan cacing kremi pada tinja
  • Ciri cacing kremi yang mengakibatkan cacingan pada anak biasanya berwujud seperti potongan benang kecil berwarna putih.

2. Cacing Pita (Taenia sp.)

Pada umumnya, ciri-ciri anak cacingan yang diakibatkan oleh cacing pita tidak merasakan gejala apapun, karena memang sulit dideteksi.

Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun juga bisa berisiko menelan cacing pita apabila makan daging sapi atau daging babi yang belum matang.

Ciri-ciri Anak Cacingan Akibat Cacing Pita

  • Sakit perut
  • Mual
  • Tubuh yang terasa lemah dan lemas
  • Menurunnya berat badan
  • Hilangnya nafsu makan

Apabila gejala infeksi cacing pita telah menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya, maka hal tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti kerusakan pada organ dan jaringan.

Selain itu, ciri-ciri anak cacingan yang diakibatkan oleh cacing pita lainnya berupa iritasi di area perianal, atau sekitar sekitar anus.

3. Cacing Tambang (Necator Americanus)

Cacing tambang itu sendiri memiliki ciri-ciri yang melekat pada usus dengan mulut mereka dan menghisap darah.

Kemudian mereka akan masuk melalui kulit kaki serta akan menginfeksi bagian dalam tubuh melalui aliran darah, seperti paru-paru dan jantung.

Selain itu, tak jarang pula jenis cacing ini menyebabkan anemia pada anak, yang membuat menurunnya imunitas tubuh serta mempengaruhi kecerdasan anak.

Ciri-ciri Anak Cacingan Akibat Cacing Tambang

  • Diare
  • Demam
  • Mual
  • Gatal pada area dimana larva masuk ke dalam kulit
  • Ditemukannya darah pada feses bayi, apabila cacing telah menginfeksi usus
  • Nyeri perut yang hilang timbul sehingga membuat bayi menjadi sangat rewel
  • Anemia (anak akan terlihat pucat)

Perlu diingat bahwa tidak semua anak yang mengalami cacingan akan memiliki ciri-ciri yang baru saja disebutkan di atas, terutama apabila kondisi masih tergolong ringan.

Akan tetapi, jika infeksi sudah terlihat cukup parah, 30 menit setelah terkontaminasi cacing tambang, maka anak akan merasa gatal dan nyeri seperti ditusuk.

4. Cacing Gelang (Ascariasis Lumbricoides)

Selanjutnya adalah ciri-ciri anak cacingan yang diakibatkan oleh cacing gelang. Umumnya, cacing ini dapat menular dari makanan dan minuman yang telah terkontaminasi sebelumnya.

Cacing gelang merupakan salah satu jenis cacing yang sering ditemukan di lingkungan yang kurang bersih serta tinggal di daerah dengan suhu yang hangat.

Berbeda dengan cacing kremi yang memiliki wujud kecil, cacing gelang dewasa justru bisa mencapai lebih dari 30 cm.

Akan tetapi, kamu baru bisa mengetahui ukurannya ketika cacing berhasil ke luar bersamaan dengan tinja.

Ciri-ciri Anak Cacingan Akibat Cacing Gelang

  • Batuk
  • Nyeri Perut
  • Mual hingga Muntah
  • Menurunnya Berat Badan
  • Terdapat Cacing pada Tinja
  • Lesu
  • Demam

Perlu diketahui apabila tidak segera ditangani, maka cacingan pada anak yang diakibatkan oleh cacing gelang bisa menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius, seperti anemia hingga kekurangan gizi.

Gejala Umum Anak Cacingan yang Mudah Terlihat

Apabila dilihat dari ciri-ciri anak cacingan yang baru saja kita bahas di atas, mungkin akan terasa lebih sulit untuk mendeteksinya, apalagi jika didasari oleh jenis-jenis cacing tersebut.

Oleh karena itu, terdapat beberapa gejala umum yang bisa lebih muda dilihat jika anak mengalami cacingan, yaitu adalah:

  • Nafsu makan yang menurun secara tiba-tiba
  • Sakit perut dan perubahan tinja
  • Mengalami sulit tidur, terkadang juga menyebabkan mengompol
  • Jika terjadi pada anak perempuan, maka akan timbul kemerahan dan gatal di area sekitar vagina
  • Di dalam kasus yang lebih serius, anak bisa menunjukan tanda-tanda kekurangan vitamin dan mineral.
  • Batuk yang tak kunjung sembuh

Cara Mengatasi dan Mencegah Cacingan pada Anak

Setelah mengetahui tentang ciri-ciri anak cacingan, maka selanjutnya adalah dengan mengetahui tentang cara mengatasi penyakit cacingan itu sendiri, yaitu adalah:

  • Rutin mencuci tangan menggunakan sabun

Sejak dini, ada baiknya jika anak mulai diajari untuk menjaga kebersihan tangan, terutama setiap habis bermain di luar ruangan, sebelum dan sesudah makan, serta setiap sebelum dan sesudah menggunakan kamar mandi.

  • Selalu Menggunakan Alas Kaki Ketika Bermain di Luar Rumah

Ketika anak tengah bermain di luar rumah, maka ada baiknya jika selalu menggunakan alas kaki yang bersih dan nyaman.

Sebab, hal ini juga bisa mengurangi risiko penularan infeksi cacing pada anak yang diakibatkan karena bermain di area kotor.

  • Selalu Mengenakan Pakaian Bersih

Biasakan anak untuk selalu mengenakan pakaian yang bersih dan menggantinya setiap hari. Selain itu, jangan lupa juga untuk mencuci setiap pakaian kotor menggunakan air panas, guna membunuh telur cacing yang mungkin menempel.

Selain pakaian kotor, perhatikan pula bahan-bahan lainnya, seperti sprei, pakaian tidur, pakaian dalam, dan handuk.

Perlu diketahui bahwa cacingan pada anak harus segera diatasi sesegera mungkin. Sebab, di beberapa kasus, cacingan justru bisa menimbulkan permasalahan kesehatan yang lebih serius lagi.

(Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Susah Makan)

Oleh karena itu, apabila kamu sudah mulai bisa melihat ciri-ciri cacingan pada anak, ada baiknya jika segera diperiksakan ke dokter dan meminumkan obat cacing yang bisa kamu temukan di apotik.

Selain itu, sebagai bentuk perlindungan ekstra, jangan lupa juga untuk memiliki asuransi kesehatan yang bisa melindungi kamu dan keluarga tersayang dari berbagai masalah finansial yang berhubungan dengan pengobatan dan perawatan rumah sakit, apabila dibutuhkan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera ajukan asuransi kesehatanmu hanya di CekAja.com.