Ciri-ciri Daging Sapi Segar yang Aman untuk Dikonsumsi!
4 menit membacaJangan asal beli atau terima, ciri-ciri daging sapi segar sepertinya wajib untuk diketahui, sebelum diolah. Terlebih, dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, tentunya akan ada banyak masyarakat, yang semangat untuk memasak daging, baik beli di pasar, maupun dapat dari sumbangan hewan qurban.
Pasalnya, tidak hanya tau tips mengolah daging sapi saja, karena kamu juga harus paham dalam mengetahui ciri-ciri daging sapi segar.
Dengan mengetahui ciri-ciri daging sapi segar, masakan yang diinginkan juga akan berhasil, dan menjadi olahan yang sempurna. Terlebih, lebaran Idul Adha sudah tinggal hitungan jam, daging sapi segar pun dipastikan sudah siap diolah, untuk dinikmati keesokan harinya.
Kandungan Gizi dan Nutrisi Daging Sapi
Sebelum kita membahas terkait ciri-ciri daging sapi segar, apa kamu sudah tahu, apa saja sih kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalam daging sapi?
Di Indonesia sendiri, daging sapi termasuk sumber protein hewani yang paling digemari, karena memiliki rasa yang lezat, gurih, dan cocok diolah sebagai masakan apapun.
Umumnya, daging sapi diolah menjadi masakan rendang, soto, sop buntut, empal, deng-deng, satai, dan masih banyak lagi. Selain nikmat, tentunya daging sapi ini memiliki beragam nutrisi yang terkandung.
(Baca Juga: Cara Cek Kadar Asam Urat Beserta Gejala)
Dilansir dari halodoc.com, setiap 100 gram daging sapi, setidaknya mengandung:
- Protein 26 gram.
- Lemak trans 1,1 gram.
- Vitamin D 7 IU.
- Vitamin B6 0,4 miligram
- Vitamin B12 2,6 µg.
- Kalori (kilokalori) 250.
- Lemak 15 gram.
- Lemak jenuh 6 gram.
- Magnesium 21 miligram.
- Kalsium 18 miligram.
- Zat besi 2,6 miligram.
Nah, itu dia sederet kandungan gizi dan nutrisi yang ada dalam daging sapi. Sudah gak sabar untuk mengolah dan menikmati? Yuk, langsung ke pasar daging, sambil ketahui ciri-ciri daging sapi segar yang dilansir dari berbagai sumber, dan tentunya aman dikonsumsi berikut ini.
Ciri-ciri Daging Sapi Segar
1. Terdapat Cap RPH
Ciri-ciri daging sapi segar yang pertama adalah memiliki cap Rumah Potong Hewan (RPH), yang menandakan bahwa daging sapi berasal dari sapi yang sehat, layak potong, dan disembelih dengan cara yang benar.
2. Warna Merah Segar
Ciri-ciri daging sapi segar selanjutnya adalah memiliki warna merah segar, yang juga merupakan warna alami daging sapi. Sementara, untuk daging sapi muda, dagingnya berwarna merah muda.
Jika daging sapi memiliki warna kebiruan, maka sudah dipastikan, kondisi daging telah memburuk, dan mengarah pada kondisi busuk.
3. Bau Khas Daging Sapi
Meski daging mentah kalau segar daging sapi akan mengeluarkan bau khas daging sapi. Jika, bau sudah berubah menjadi bau busuk, itu menandakan daging berkondisi buruk.
4. Tekstur Kenyal dan Padat
Ciri-ciri daging sapi segar berikutnya ini, wajib kamu sentuh, untuk memastikan, apakah daging memiliki tekstur kenyal dan padat. Coba kamu tekan dengan ujung jari, dan lihat jika daging yang kembali naik sempurna saat ditekan, menandakan kesegaran daging.
Sedangkan, jika tekanan di daging meninggalkan lekukan ke dalam, maka daging memiliki kualitas yang buruk. Daging yang sudah hampir busuk, biasanya juga sudah berlendir.
5. Perhatikan Serat Daging
Pada ciri-ciri daging sapi segar berikutnya ini, terlihat serat halus pada daging dan sedikit berlemak. Kamu harus jeli, dalam memeriksa ciri daging yang satu ini.
6. Periksa Lemak pada Daging
Lemak pada daging sapi segar, biasanya berwarna putih gading, kekuningan. Selain itu, kondisi lemak juga masih elastis dan kencang.
Jika lemak sudah lembek dan kendur, bisa jadi daging sudah mulai membusuk, serta dihinggapi lalat yang tidak wajar.
7. Perhatikan Tempat Penjualannya
Daging sapi yang segar, biasanya berasal dari tempat penjualan yang bersih dan higienis. Jadi, carilah penjual daging, yang memiliki kondisi tempat yang bersih.
Percuma, jika penjual menjual daging segar, namun tempatnya tidak higienis. Karena bisa memicu bakteri dan kuman, masuk ke dalam daging, sehingga membuat daging mudah dan cepat busuk.
Bahaya Konsumsi Daging yang Tidak Segar
Meski kamu membeli daging sapi dalam kondisi segar, di pasar atau supermarket, namun kamu juga harus diperhatikan kebersihannya ketika sudah sampai di rumah.
Pasalnya, daging sapi mentah sangat rentan untuk ditumbuhi bakteri atau jamur, sehingga mudah busuk. Nah, jika daging busuk ini dimakan, sangat mungkin akan menimbulkan masalah bagi kesehatan kamu dan keluarga yang mengkonsumsinya.
Bahkan, ketika daging yang sudah mulai tidak segar ini, telah dimasak dalam suhu tinggi. Sehingga, mengonsumsi daging sapi yang busuk, tetap berisiko membuat seseorang mengalami keracunan makanan.
Tidak hanya keracunan, bahkan ketika kamu makan olahan daging segar, yang tidak terkontrol juga bisa sebabkan penyakit. Nah, maka dari itu, sebelum konsumsi olahan daging sapi, lebih baik simak dulu nih informasi penting berikut ini.
(Baca Juga: 10 Cara Memasak Daging Biar Empuk)
Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Makan Daging
Sebelum mengkonsumsi daging, baik itu sapi atau kambing, keduanya tentu memiliki keunggulan dan manfaatnya sendiri. Namun, manfaat akan terserap, jika dikonsumsi secara tepat.
Dengan begitu, kamu akan terhindar dari risiko yang mungkin muncul. Yuk, langsung simak hal yang harus kamu perhatikan, saat hendak konsumsi olahan daging:
- Cukup Makan dengan ukuran satu porsi saja atau seukuran telapak tangan.
- Pilih daging yang tidak banyak memiliki lemak. Karena, ada bagian-bagian tertentu yang terdapat lemak jenuh yang tinggi.
- Perhatikan cara mengolah, terutama bagi kamu yang miliki kadar kolesterol tinggi, dan tetap ingin makan daging, biasakan olah dengan cara direbus, ditumis, atau dipanggang. Hindari daging yang digoreng karena akan menyerap minyak lebih banyak lagi.
Selain bermanfaat untuk asupan nutrisi tubuh, jika mengkonsumsinya dengan cara yang tidak tepat, maka olahan daging bisa menyebabkan berbagai risiko penyakit serius. Seperti kolesterol, hipertensi, stroke, bau mulut, dan lain-lain.
Maka dari itu, di momen lebaran Idul Adha yang bertaburan olahan daging, kamu harus pandai mengontrol diri, konsumsi makanan seimbang untuk menurunkan kadar kolesterol, dan jangan lupa miliki asuransi kesehatan, sebagai antisipasi.
Asuransi kesehatan pasalnya sangat penting untuk dimiliki, bagi kamu yang berisiko besar terserang penyakit, terutama di momen seperti ini. Selain meminimalisir terjadinya risiko penyakit, asuransi kesehatan juga bisa meminimalisir kerugian finansial.
Jadi, sudahkah kamu memiliki asuransi kesehatan saat ini? Yuk, yang belum punya, segera ajukan produk asuransi kesehatan terbaik pilihanmu, melalui CekAja.com.
Di CekAja.com, kamu bisa mendapatkan produk asuransi kesehatan, dari berbagai perusahaan asuransi kesehatan ternama di Indonesia, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi situs CekAja.com, dan dapatkan produk asuransi kesehatan terbaik, sebelum terlambat!
