8 Daftar Negara yang Mengalami Inflasi Tertinggi di Tahun 2022
4 menit membacaTerdapat beberapa sejumlah negara yang mengalami lonjakan inflasi yang cukup mengkhawatirkan. Berikut daftar negara yang mengalami inflasi tertinggi di tahun 2022.
Lonjakan inflasi yang cukup tinggi menjadi permasalahan yang cukup serius di beberapa negara di dunia.
Keadaan ini terjadi karena beberapa faktor, mulai dari perang Rusia-Ukraina, krisis ekonomi yang terjadi di sejumlah negara, hingga melonjaknya harga komoditas.
Inflasi yang tinggi juga akan sangat berdampak negatif bagi masyarakat menengah ke bawah yang hanya memiliki penghasilan pas-pasan.
Agar tidak penasaran, berikut daftar negara yang mengalami inflasi tertinggi di Tahun 2022 yang dapat kamu ketahui.
8 Daftar Negara yang Mengalami Inflasi Tertinggi
1. Zimbabwe
Urutan pertama dari daftar negara yang mengalami inflasi tertinggi adalah Zimbabwe yang telah tercatat sebagai negara dengan inflasi tertinggi di dunia.
Zimbabwe bahkan pernah tercatat mengalami inflasi sebesar 837,5% secara year on year (yoy) pada Juli tahun 2022, yang menjadi inflasi tertinggi selama 10 tahun terakhir.
Pada September 2022 ini, tingkat inflasi negara ini mencapai 280% yang sedikit menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu sebesar 285%.
Zimbabwe mengalami tekanan inflasi selama tujuh bulan terakhir ini diantaranya disebabkan oleh faktor eksternal serta volatilitas nilai tukar.
2. Lebanon
Laju inflasi Lebanon yang masih tercatat sebesar 210% secara tahunan pada Juli 2022, membuat negara ini masuk ke dalam daftar negara yang mengalami inflasi tertinggi.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemantauan harga eceran dan fluktuasi nilai tukar pound Lebanon di pasar paralel.
Selain itu, pencabutan subsidi hidrokarbon secara bertahap hingga penyelundupan barang impor juga menjadi penyebab terjadinya inflasi di negara ini.
Karena inflasi ini, beberapa kebutuhan dasar mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Mulai dari air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya melonjak hingga 594%.
Diikuti juga dengan segmen kesehatan yang melonjak 492%, serta biaya transportasi yang melonjak 462%.
3. Suriah
Negara selanjutnya yang juga masuk ke dalam daftar negara yang mengalami inflasi tertinggi adalah Suriah.
Dalam catatan terakhirnya, besaran inflasi yang terjadi di Suriah mencapai 139,46% pada Agustus 2021.
Saat ini, angka inflasi yang terjadi di negara ini melonjak naik dari bulan-bulan sebelumnya menjadi 133,67%.
Hal ini disebabkan oleh konflik yang terus melanda negara ini dan menjadikan Suriah menjadi salah satu negara yang sangat kesulitan dari sisi ekonomi.
Selain itu, Suriah juga disebut menjadi salah satu negara yang memiliki masyarakat dengan daya beli terburuk di dunia.
(Baca juga: Pengertian, Dampak Inflasi pada bisnis, Hingga Cara Hadapi Inflasi!)
4. Sudan
Inflasi yang terjadi di Sudan sempat mencapai puncaknya pada Juli 2021 yang mencapai 422,78%.
Walaupun tingkat inflasi yang terjadi di tahun ini dapat dikatakan menurun, nilai inflasi di negara ini masih berada di atas 100%, yaitu sebesar 220,7% pada April 2022.
Inflasi yang terjadi di Sudan ini disebabkan oleh krisis ekonomi yang ditambah dengan gejolak politik.
5. Venezuela
Salah satu negara lainnya yang masuk ke dalam daftar negara yang mengalami inflasi tertinggi adalah Venezuela.
Venezuela bisa dibilang menjadi salah satu negara yang kaya akan minyak. Walaupun begitu, negara ini tidak bisa menghindari inflasi yang tetap terjadi.
Nilai inflasi yang terjadi di negara ini mencapai 114% pada Agustus 2022. Bahkan, Venezuela sempat dikatakan sebagai negara gagal karena pernah terjadi inflasi hingga 334.509,5%.
6. Turki
Lonjakan inflasi yang terjadi di Turki ini disebabkan oleh pelemahan mata uang lira yang berkelanjutan.
Ditambah lagi dengan biaya energi dan komoditas global yang mendorong terjadinya kenaikan harga yang lebih tinggi.
Inflasi di negara ini mulai melonjak pada musim gugur lalu menjadi 79,6%, ketika lira merosot setelah bank sentral memangkas suku bunga sebesar 500 poin, menjadi 14%.
7. Argentina
Selanjutnya, ada negara Argentina yang juga mengalami lonjakan inflasi sebesar 64% pada Juli 2022.
Angka tersebut merupakan angka yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang hanya sebesar 60%.
Krisis ekonomi di Argentina ini sudah terlihat sejak adanya panic buying yang terjadi di Amerika Selatan.
8. Sri Lanka
Negara terakhir yang masuk ke dalam daftar negara yang mengalami inflasi tertinggi adalah negara Sri Lanka.
Inflasi yang terjadi di Sri Lanka meningkat dalam 12 bulan terakhir hingga Juli 2022 menjadi sebesar 60,8%.
Penyebab inflasi yang terjadi di negara ini mulai dari kekurangan bahan makanan dan bahan bakar menjadi melambung tinggi.
Selain itu juga terjadi pemadaman listrik serta kurangnya obat-obatan yang membawa sistem kesehatan di negara ini di ambang kehancuran.
Bahkan, pada Mei 2022 Sri Lanka gagal membayar hutang luar negerinya untuk pertama kali dalam sepanjang sejarah.
(Baca juga: Gunakan Tabungan untuk Antisipasi Inflasi, Ini Kata Pakar!)
Yuk, Siapkan Tabungan Sedini Mungkin!
Nah, itu dia daftar negara yang mengalami inflasi tertinggi di tahun 2022 yang dapat kamu ketahui.
Terdapat banyak sekali dampak dari terjadinya inflasi, mulai dari pendapatn riil yang akan terus turun, standar hidup masyarakat yang turun, hingga ketidakpastian yang akan dialami pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu selalu menyiapkan tabungan dana darurat sedini mungkin untuk persiapan menghadapi terjadinya inflasi.
Jika masih bingung memilih rekening tabungan yang pas untuk tabungan dana darurat, kamu dapat mengajukan nya dengan mudah melalui CekAja.com loh!
Terdapat rekening tabungan Danamon Save dengan berbagai fitur yang dapat kamu ajukan dengan mudah dengan CekAja.com.
Kamu juga bisa mendapatkan cashback hingga Rp450 ribu hanya dengan menginput kode referal “NABUNGAJA” pada saat registrasi di halaman danamon.
Selain itu, kamu juga tidak perlu membayar biaya administrasi bulanan dan pinalti. Suku bunga yang diberikan juga cukup besar yaitu mulai dari 0,10% – 0,25%.
Menarik bukan? Yuk buka rekening tabungan Danamon Save melalui CekAja.com sekarang!
